Setara Institute sebut Jokowi gunakan isu HAM untuk galang dukungan Pilpres 2014
Merdeka.com - Direktur Riset Setara Institute Ismail Hasani menyesalkan sikap Presiden Joko Widodo menjadikan isu penuntasan kasus Hak Asasi Manusia (HAM) masa lalu sebagai alat politik. Jokowi dituding membangun narasi pelanggaran HAM masa lalu untuk menggalang dukungan pada Pilpres 2014.
"Kami sangat menyesalkan isu HAM hanya menjadi isu kapital Jokowi untuk menghimpun dukungan politik pada kontestasi Pilkada 2014. Dengan sejumlah janji dan bangunan narasi dalam Nawacita yang begitu indah," kata Ismail di Kantor Amnesty International Indonesia, HDI Hive Menteng, Jalan Probolinggo, Jakarta Pusat, Senin (11/9).
Ismail melihat, tidak ada perbedaan antara rezim pemerintah sebelumnya dengan rezim Jokowi. Sejak pemerintahan Megawati Soekarnoputri sampai saat ini masyarakat terus menyuarakan dan menagih janji penuntasan kasus HAM masa lalu, namun tidak ada perkembangan signifikan.
-
Apa yang dikatakan Hasto soal Jokowi? Lebih lanjut Hasto menyatakan, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai parpol. Tidak hanya PDIP namun juga Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto, salah satu pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Apa yang digali Komnas HAM? Usman ditanya seputar peran Pollycarpus dan peran orang lain di tempat kejadian perkara kematian Munir. Komnas HAM juga bertanya sosok yang terlibat dalam perencanaan pembunuhan Munir.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Apa gugatan yang dilayangkan ke Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
"Di tahun ketiga pemerintahan Jokowi tidak ada sesuatu yang signifikan yang saya kira diperbuat," ucapnya.
Ismail menagih janji Jokowi untuk membentuk komite kepresidenan. Komite ini sejatinya digodok guna menyelesaikan kasus pelanggaran HAM masa lalu. Janji membentuk komite kepresidenan harus hari ini diwujudkan. Sebab, tahun depan Presiden sudah sibuk dengan agenda politik Pemilu 2019.
"Presiden sudah memerintahkan kepada relawannya untuk kampanye tapi saya yakin Jokowi akan disibukkan dengan proses pencalonan tahap berikutnya. Maka itu tidak ada pilihan kecuali sekarang mulai mengambil prakarsa ini," ucapnya.
Ismail menyinggung sikap Jokowi yang abai terhadap peristiwa berdarah Tanjung Priok pada 12 September 1984 lalu. Padahal, peristiwa Tanjung Priok itu menyeret tokoh nasional yang kini menjadi salah satu dewan pengarah UKP PIP.
"Pada 33 tahun lalu, saya menyebutkan satu episode di mana Pancasila menjadi sangat digdaya, sebagai alat penundukan bagi siapa pun yang menentang kebijakan politik pemerintah. Oleh karena itu kami di sini untuk mengingatkan dan terus menagih janji (Presiden menuntaskan pelanggaran HAM masa lalu)," ucapnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menilai ada kemiripan antara Soeharto dan Joko Widodo (Jokowi) dalam upaya mempertahankan kepemimpinan lewat Pemilu.
Baca SelengkapnyaMoeldoko mengingatkan tidak usah berlebihan. Dia menyebut data yang dikantongi Jokowi bersumber dari hasil survei.
Baca SelengkapnyaKoordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana membantah apa yang disampaikan Hasto.
Baca SelengkapnyaMenurut peneliti BRIN, seharusnya Jokowi tidak mobilisasi intelijen negara untuk memata-matai partai politik.
Baca SelengkapnyaHasto mengaku sedih atas penyataan Jokowi yang mendapat sentimen negatif dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, perguruan tinggi merupakan cerminan dari kekuatan moral.
Baca SelengkapnyaHasto menegaskan, Pemilu 2024 belum selesai. Saat ini, proses rekapitulasi suara masih dilakukan secara berjenjang.
Baca SelengkapnyaGerindra Bela Prabowo yang sering diserang isu HAM 1998
Baca SelengkapnyaJokowi sebelumnya disebut Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengirim menteri untuk menjembatani pengambilalihan kursi ketum PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaHasto menyampaikan, hal serupa juga telah disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Hari Ulang Tahun PDIP beberapa waktu yang lalu.
Baca SelengkapnyaIsu pelanggaran HAM kembali dimunculkan dan dikaitkan dengan calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaHasto justru menyindir soal konstitusi dan demokrasi yang dirampas.
Baca Selengkapnya