Setelah 11 Hari, Kebakaran Lahan di Pulau Rupat Baru Bisa Padam
Merdeka.com - Kebakaran hutan dan lahan masih terus terjadi di Riau. Saat ini, tim gabungan Polres Bengkalis, Manggala Agni dan TNI sedang berupaya melakukan pemadaman di lahan 10 hektare Kecamatan Rupat, Bengkalis, Riau.
"Iya sudah 11 hari. Api sudah mulai berangsur padam, tapi kami masih di lokasi melakukan pendinginan di lahan yang terbakar, agar api tidak kembali membara," kata Kapolres Bengkalis AKBP Sigit Adiwuryanto kepada merdeka.com, Kamis (27/2).
Api masih bisa kembali menyala jika tidak dilakukan pendinginan. Sebab, kontur tanah di sana jenis gambut yang sewaktu-waktu api bisa merambat kembali jika tidak dijaga.
-
Dimana lokasi Api Tak Kunjung Padam? Spot Wisata Api Tak KunjungPadam yang berada di Desa Brata Tinggi, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan ini membuat takjub banyak orang.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Apa itu Api Tak Kunjung Padam di Pamekasan? Salah satu wisata alam di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, yang mencuri perhatian ialah kawasan Api Tak Kunjung Padam (Apoi Dhangka). Sejak ratusan tahun lalu, setiap kali tanah di kawasan ini digali, selalu muncul api.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Mengapa api di Pamekasan tak kunjung padam? Saat digali, tanah di sini memunculkan api
"Kami bersama tim lainnya membuat tenda untuk tempat beristirahat jika hari sudah malam. Pagi harinya kembali mendinginkan tanah bekas terbakar. Dibantu personel PT Sumatera Riang Lestari (SRL) juga," ucap Sigit.
Menurut Sigit, pemadaman sempat dibantu helikopter melalui udara. Namun, helikopter tidak bisa beroperasi karena sedang mengalami kerusakan.
"Petugas kepolisian di lapangan bersama TNI, MPA, Manggala Agni serta BPBD Bengkalis tetap berusaha memadamkan dan pendinginan," jelasnya.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru mendeteksi adanya 43 titik panas di Riau. Dari jumlah itu, terdapat 30 titik api yang berasal dari kebakaran hutan dan lahan.
"Hari ini, titik panas ada 43 titik di sejumlah daerah di Riau. Jumlah itu bertambah dari hari sebelumnya yang hanya 6 titik," ujar Staf BMKG stasiun Pekanbaru, Putri Santy Siregar, Kamis.
Putri menyebutkan, 43 titik panas ini tersebar di 4 wilayah. Jumlah terbanyak berada di Kepulauan Meranti yakni 24 titik panas. Kemudian disusul Kota Dumai 13 titik, Bengkalis 4 titik dan Pelalawan 2 titik.
"Dari jumlah titik panas tersebut, 30 titik di antaranya berada di level confidence di atas 70 persen. Bisa diartikan ada aktivitas kebakaran hutan dan lahan di wilayah tersebut," kata Putri.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lahan seluas 312 Hektare di Inhu Riau terbakar. Proses pendinginan masih berlangsung.
Baca SelengkapnyaPersonel Polres Rohul dan Tim Satgas (Gabungan TNI dan MPA Desa Cipang Kiri) memadamkan kebakaran lahan di daerah Cipang Kiri.
Baca SelengkapnyaLuas lahan yang terbakar mencapai sekitar 15 hektare. Enam titik api sudah berangsur padam.
Baca SelengkapnyaPemadaman karhutla juga menggunakan alat berat dan helikopter
Baca Selengkapnyakebakaran hutan seluas lima hektar di kawasan wisata Gunung Tangkuban Perahu, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, dipastikan sudah padam.
Baca SelengkapnyaKondisi saat ini, api telah berhasil dipadamkan setelah petugas gabungan melakukan pemadaman, baik di kawasan Bukit Anak Dara dan Bukit Selong kawasan Sembalun.
Baca SelengkapnyaWilayah lereng yang paling banyak terbakar di Kecamatan Kubu, Karangasem Bali, dan untuk di Kecamatan Abang
Baca SelengkapnyaPuluhan personel dikerahkan untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui berapa luasan lahan yang terbakar.
Baca SelengkapnyaBPBD memastikan kebakaran di lereng Gunung Agung tidak merambat ke lahan-lahan produktif milik warga.
Baca SelengkapnyaAsap masih ditemukan di sejumlah titik lokasi sehingga terus dilakukan pendinginan.
Baca SelengkapnyaKepastian karhutla akibat ulah petani, kata Yuliani, setelah kepolisian bersama Dinas LHK Sumut melakukan penyelidikan.
Baca Selengkapnya