Setelah 11 Jam, Petugas Gulkarmat Berhasil Evakuasi Pekerja Tercebur Tangki Septik
Merdeka.com - Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur berhasil mengevakuasi seorang pekerja bangunan tewas karena tercebur ke dalam tangki septik di Cakung. Korban atas nama Riyan Pragastiyan (20) berhasil diangkat setelah 11 jam proses evakuasi.
Kasi Operasional Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan, proses evakuasi berjalan lama akibat banyaknya puing-puing bangunan.
"Alhamdulillah evakuasi sejak pukul 09.45 WIB sudah selesai pada pukul 19.25 WIB," katanya di Jakarta, Minggu (12/12).
-
Bagaimana proses evakuasi dilakukan? 'Enggak ada pakai alat berat, kita pakai tali mantel aja untuk melakukan proses evakuasi, kalau kesulitan Alhamdulillah tidak ada kesulitan sama sekali,' ucapnya.
-
Siapa yang terlibat dalam evakuasi korban? Mereka menggenapi ratusan personel tim SAR gabungan yang sudah lebih dulu berada di lokasi, terdiri dari Kantor SAR Gorontalo, Korem, Kepolisian Daerah, Palang Merah Indonesia, Kelompok Pencinta Alam, serta grup relawan dan lainnya.
-
Mengapa evakuasi Naomi berjalan sulit? Proses evakuasi itu berjalan sulit dan penuh perjuangan. Bahkan sejak berangkat dari pos, tim harus berjalan dengan cuaca kabut tebal dan gerimis.
-
Dimana Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? Seorang pegawai konveksi inisial CSC (38) harus meregang nyawa, setelah jatuh dari dalam lift sebuah rumah konveksi di kawasan Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Senin (2/9).
-
Bagaimana Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? Lalu korban (CSC) masuk ke dalam lift sehingga mengakibatkan benturan keras di kepala,' kata Ade Ary.
-
Siapa saja yang terdampak Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? 'Sedang bekerja menaikan barang dari lantai 1 ke lantai 5, lift tersebut mengalami overload,' kata Ade Ary dalam keteranganya, Selasa (3/9).
Dia mengungkapkan, korban terperosok hingga kedalaman 10 meter dan tertimpa puing-puing bangunan berdiameter satu meter. Puing-puing yang jatuh tersebut menyulitkan petugas untuk melakukan evakuasi.
Selain itu, proses evakuasi juga penuh tantangan karena petugas harus menggunakan katrol dan alat bantu pernapasan saat mencari korban di kedalaman 10 meter.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proses evakuasi pekerja yang sedang betulkan pompa air dan terjatuh ke sumur, berlangsung dramatis.
Baca SelengkapnyaPetugas pemadam kebakaran tampak bekerja keras untuk melakukan evakuasi dengan menggunakan berbagai cara dan peralatan yang ada.
Baca Selengkapnya25 Orang para penambang berhasil dievakuasi melalui jalur darat yang berliku. Terjal, mendaki bukit, membelah hutan dan melewati sungai.
Baca SelengkapnyaKorban berhasil diselamatkan dari insiden tersebut melalui atap lift
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan saat ini tengah berjuang membawa turun 8 pendaki yang meninggal dunia saat terjadi erupsi di Gunung Marapi.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi tak mudah. Prajurit TNI butuh waktu enam jam.
Baca SelengkapnyaKepala Pelaksana BPBD Kabupaten Solok, Irwan Efendi mengatakan, peristiwa tersebut ini terjadi pada Kamis (26/9) sore.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi tidak berjalan mudah setelah dua korban terjebak di badan pesawat.
Baca SelengkapnyaPenyelamatan berhari-hari itu akhirnya membuahkan hasil. Sebanyak 41 pekerja berhasil dikeluarkan dari terowongan yang runtuh di India dalam kondisi selamat.
Baca SelengkapnyaLuas lahan yang terbakar mencapai sekitar 15 hektare. Enam titik api sudah berangsur padam.
Baca Selengkapnya28 mobil pemadam kebakaran dikerahkan memadamkan api.
Baca Selengkapnya13 Di antaranya meninggal dunia. Sisanya, mengalami luka
Baca Selengkapnya