Setelah 3 hari pencarian, jenazah sopir di Sungai Brantas ditemukan
Merdeka.com - Setelah dilakukan pencarian selama tiga hari, jasad Supo, pengemudi mobil yang tercebur di Sungai Brantas, Sidoarjo, Jawa Timur pada awal pekan lalu akhirnya ditemukan.
Kepala Kepolisian Sektor Tarik, Sidoarjo, Ajun Komisaris Polisi Sugianto membenarkan penemuan korban yang mengemudikan mobil Toyota Kijang LGX di dekat Pintu Air Rolak Songo, perbatasan Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Mojokerto.
"Pagi tadi sudah ditemukan jasadnya, langsung dibawa ke rumah sakit dan dibawa ke rumah duka untuk segera dimakamkan," ucapnya, Rabu (20/12). Dikutip dari Antara.
-
Dimana mobilnya ditemukan? Armunanto mengatakan, BH berusaha melacak posisi kendaraan miliknya. Kebetulan, mobil terpasang GPS tracker. Alhasil, terdeteksi kendaraan berada di kawasan Banten.
-
Kapan korban ditemukan? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm, Kamis (3/10) dini hari.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
Dia mengemukakan, korban ditemukan beberapa kilometer dari lokasi kejadian usai dilakukan penyisiran oleh tim SAR.
"Jenazah tersebut adalah Supo warga Desa Gampingrowo, Tarik, Sidoarjo," katanya.
Sebelumnya, sebuah mobil minibus berpenumpang dua orang tercebur ke Sungai Brantas, tepatnya dekat pintu air Rolak Songo di Perbatasan Kabupaten Sidoarjo dan juga Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin (18/12).
Salah seorang warga, Masruroh mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB saat dirinya sedang melintas di wilayah tersebut.
"Saat itu saya akan pulang merias pengantin dari daerah Tarik dan kebetulan sedang melintas di wilayah tersebut, kemudian saya melihat ada keramaian dan ternyata ada mobil yang tercebur ke dalam Sungai Brantas tersebut," tuturnya.
Kendaraan tersebut dikemudikan Supo, warga Desa Gampingrowo, Tarik, Sidoarjo bersama dengan keponakanya Helmi, yang diparkir di tepi Sungai Brantas.
Kemudian, saat mobil tersebut dinyalakan, tiba-tiba kendaraan tersebut langsung nyelonong dan masuk ke dalam Sungai Brantas setelah sebelumnya menabrak pagar besi di sisi sungai.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaPenemuan jasad pengemudi mobil itu viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaDi TKP, speedboat bertabrakan dengan perahu getek bermuatan kelapa yang bertolak dari Sungai Bungin.
Baca SelengkapnyaKorban diduga sopir mobil asal Jambi yang hilang beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaPria inisial J (43) ditemukan tewas membusuk dalam mobil di Mampang Jaksel.
Baca SelengkapnyaMobil masuk ke jurang cukup dalam dengan beberapa penumpangnya tidak terselamatkan.
Baca SelengkapnyaMobil dikemudikan Kapolsek Katingan Hulu tenggelam saat ingin turun ke feri penyeberangan Desa Rantau Asem akibat rem blong.
Baca Selengkapnya