Setelah 70 tahun, putra Laksamana Maeda bertemu putri Bung Hatta
Merdeka.com - Sejarah Indonesia mencatat, Laksamana Muda Maeda memiliki peran penting dalam perumusan teks proklamasi. Perwira tinggi Angkatan Laut Kekaisaran Jepang di Hindia Belanda tersebut mempersilakan rumahnya dipergunakan sebagai tempat penyusunan naskah Proklamasi yang dibacakan Soekarno dan Bung Hatta pada 17 Agustus 1945.
Kini, 70 tahun kemudian, sejarah seolah kembali terulang, saat anak Maeda dan keturunan Bung Karno dan Bung Hatta bertemu di bangunan yang menjadi rumah dinas Maeda di Jalan Imam Bonjol no. 1, Jakarta Pusat. Dengan didampingi seorang penerjemah, keduanya berbagi cerita tentang bagaimana perjuangan para orangtua mereka memperjuangkan kemerdekaan.
Dalam pertemuan yang dilangsungkan di salah satu ruangan di Museum Perumusan Teks Proklamasi itu, keluarga Bung Karno diwakili Banyu Biru dan Romy Soekarno. Keluarga Bung Hatta diwakili Halidah Hatta dan Gemala Hatta. Satu lagi keluarga pelaku sejarah adalah Ahmad Subardjo yang diwakili anaknya, Rohadi. Laksamada Maeda diwakili oleh Nishimura Toaji Maeda.
-
Siapa yang memproklamasikan kemerdekaan Indonesia? Pada tanggal 17 Agustus 1945, Hatta bersama Soekarno resmi memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di Jalan Pegangsaan Timur, Jakarta.
-
Siapa yang berjuang untuk kemerdekaan Indonesia? Mari kita hormati para pemberani yang telah berjuang untuk kemerdekaan kita. Selamat Hari Kemerdekaan 17 Agustus!
-
Siapa yang membantu Soekarno menulis naskah proklamasi? Soekarno, Moh. Hatta, dan Ahmad Soebardjo telah menyusun draf naskah proklamasi yang nantinya akan diketik dengan rapi oleh Sayuti Melik.
-
Apa makna utama dari kemerdekaan bagi bangsa Indonesia? 'Kemerdekaan adalah fondasi kekuatan bangsa kita. Selamat Hari Kemerdekaan 17 Agustus!'
-
Kapan Proklamasi Kemerdekaan RI dibacakan? Sesuai Rencana Sukarno, Proklamasi Dibacakan Tanggal 17 Agustus Bung Karno menggambarkan upacara itu sangat sederhana. Bendera pertama yang dikibarkan adalah jahitan tangan Ibu Fatmawati. Tiangnya dari batang bambu yang ditancapkan beberapa saat sebelumnya ke tanah. Tidak ada musik, tidak ada orkestra, hanya lagu Indonesia Raya yang dinyanyikan bersama.
-
Kenapa kata-kata 17 Agustus dari tokoh Sumut penting? Banyak kata-kata inspiratif dari tokoh nasional yang bisa memupuk rasa nasionalisme. Selain itu, kata-kata ini juga dapat membangkitkan semangat kemerdekaan.
"Belajar kenal. Bercerita tentang cita-cita the founding father untuk mencapai Indonesia merdeka," ujar Halidah Hatta menceritakan isi pembicaraannya dengan Nishimura, Minggu (16/8).
Halidah menambahkan, kepada Nishimura, dirinya menanyakan apa kegiatannya saat ini. "Saya bertanya kepada anak Admiral Maeda, apa pekerjaannya, sudah berapa kali ke sini," ujarnya.
Nishimura menjawab bahwa pekerjaannya adalah pengusaha. Dia sudah pernah beberapa kali mengunjungi Indonesia sebelumnya.
Nishimura sendiri datang ke Indonesia atas undangan Majapahit administration community. Rencananya, dia tinggal di Indonesia hingga tanggal 20 Agustus.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Museum yang sebelumnya merupakan kediaman perwira Jepang Laksamana Tadashi Maeda, kini dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran sejarah bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaMohammad Hatta adalah pahlawan nasional yang dikenal cerdas, jujur, dan bijaksana.
Baca SelengkapnyaBung Hatta berjanji untuk tak menikah selama Indonesia belum merdeka. 3 bulan usai tanah air merdeka, kharisma Rahmi mampu meluluhkan hatinya.
Baca SelengkapnyaProklamasi Kemerdekaan Indonesia menjadi saksi bisu detik-detik Indonesia merdeka usai ratusan tahun di bawah belenggu penjajahan.
Baca SelengkapnyaBerikut potret lawas sang proklamator RI saat bicara dengan wanitanya.
Baca SelengkapnyaDengan insting jurnalistiknya, B.M. Diah memutuskan untuk memungut kembali naskah teks proklamasi yang asli dari tempat sampah.
Baca SelengkapnyaDi Medsos dinarasikan jika warna merah bendera berasal dari tenda tukang soto. Sedangkan kain putihnya diambil dari seprai rumah Bung Karno. Benarkah demikian?
Baca SelengkapnyaSecara khusus, Mega mengungkap rahasia saat Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa melakukan pendekatan dengan putri jenderal intelijen berdarah Kopassus.
Baca SelengkapnyaBerikut ini adalah jawaban atas pertanyaan apa tujuan penculikan Soekarno Hatta ke Rengasdengklok.
Baca SelengkapnyaMegawati mengatakan, bahwa di usia 16 tahun, Presiden Pertama RI Soekarno atau Bung Karno, sudah bergulat dengan pemikiran para tokoh-tokoh dunia.
Baca Selengkapnya