Setelah Batak, Betawi dan Papua, giliran warga Dayak dukung Ahok
Merdeka.com - Sekelompok warga Suku Dayak di Jakarta tiba-tiba menyambangi Rumah Lembang, markas pemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat. Mereka mengaku sengaja datang untuk memberikan dukungan Ahok dan Djarot.
Salah satu perwakilan warga Dayak mengatakan, Basuki-Djarot merupakan pasangan calon yang merepresentasikan Indonesia.
"Ini pasangan Bhineka Tunggal Ika. Ini yang akan kami dukung," kata satu perwakilan ketua adat di Rumah Pemenangan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/11).
-
Siapa yang pakai baju adat Dayak? Salah satu suku yang ada di Indonesia adalah Suku Dayak Wanita Suku Dayak dikenal memiliki paras wajah yang cantik rupawan Tak ayal, para perempuan suku asal Kalimantan Barat ini kerap menyita perhatian publik
-
Siapa calon gubernur dari Koalisi Indonesia Maju? 'Pak Andika bagus, kemudian dari segi perfom, pernah sama-sama [tugas]. Saya Kapolres beliau Komandan Paspampres, tak perlu risaukan, demokrasi harus rangkulan dan perbedaan merupakan rahmat yang harus dijalankan sama-sama,' ungkapnya.
-
Siapa yang mendukung Diah Warih untuk jadi Walikota? Pencalonan Diah mendapat dukungan sejumlah tokoh penting. Kamis (6/6), pengusaha sekaligus sosialita Diah Warih Anjari resmi mendaftar sebagai bakal calon Walikota Solo melalui Partai Gerindra.
-
Siapa yang menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat? Ronal Surapradja menceritakan dirinya ditunjuk menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Barat di momen krusial sebelum pendaftaran ditutup.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
Tidak hanya itu, mereka juga memberikan Kopiah khas corak Kalimantan sebagai simbol dukungan kepada Ahok dan Djarot. Pemberian Kopiah bukan tanpa alasan. Kopiah melambangkan simbol perlindungan saat hujan dan panas. Mereka berharap kopiah itu bisa melindungi Ahok-Djarot dari panasnya isu korupsi sekaligus mengingatkan mereka untuk selalu berpikir positif.
"Kami juga berikan selendang bukti kami mencintai persaudaraan. Kami juga mencintai bangsa kita ini," terang pria yang juga mengenakan Kopiah.
Soal keberagaman, dia menambahkan, di sukunya sendiri masih ada perbedaan. Namun perbedaan bukan halangan untuk bersatu. "Karena kita ingin Bangsa kita tetap NKRI," tutupnya.
Tak hanya suku Dayak, beberapa waktu lalu sudah banyak kelompok adat yang mendukung Ahok-Djarot. Beberapa di antaranya adalah suku Batak, NTT, Betawi, Bangka Belitung dan Papua.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka yang tergabung dalam Barisan Relawan Bhineka Jaya melakukan dukungan kepada Ahok untuk menjadi Calon Gubernur DKI yang diusung PDIP.
Baca Selengkapnya'Anak Abah' merupakan istilah pendukung Anies Baswedan saat Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPramono Anung-Rano Karno mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaBeragam cara dilakukan warga Jateng untuk mendukung capres pilihan untuk Pemilu 2024 besok
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaAhok menjelaskan, permasalahan-permasalahan yang dihadapi pada masa yang akan datang dinilai cukup berat.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengatakan dukungan dari Effendi Simbolon, berarti mendapat dukungan dari perkumpulan masyarakat Batak se-Jakarta.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil dan Suswono nampak kompak mengenakan pakaian koko ala Betawi mendaftar ke KPU Jakarta.
Baca SelengkapnyaBerjudul 'Coblos Botakna', joget diiringi lagu yang dilakukan sejumlah emak-emak dan bapak-bapak itu pun viral di TikTok.
Baca SelengkapnyaAhok menyerahkan keputusan pencalonan Pilkada Jakarta kepada Tim Desk Pilkada DPP PDIP, Sekjen PDIP dan nantinya akan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaGerindra tengah mempertimbangkan nama Bobby Nasution di Pilgub Sumut
Baca SelengkapnyaMaskot-maskot Pilkada 2024 hadir dalam beragam desain dan konsep, mencerminkan kekayaan budaya dan warisan lokal.
Baca Selengkapnya