Setelah bikin Panser, PT Pindad mau buat tank medium untuk TNI
Merdeka.com - PT Pindad merupakan produsen alat utama sistem pertahanan (alutsista) di Indonesia. Sebagian besar produk senjata Pindad dipasok ke Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Corporate Secretary Pindad Iwan Kusdianal menyatakan sampai saat ini TNI sudah menggunakan ribuan senjata buatan Pindad. Panser Anoa pun telah go internasional.
"Senjata sudah sekitar 10 ribu pucuk senjata, amunisi sudah sangat banyak. Panser Anoa sekitar 300 buah termasuk di misi PBB di Libanon dan Sudan dan Panser Komodo berkisar 60 termasuk kendaraan taktis (rantis) komodo untuk polisi," kata Iwan saat dihubungi merdeka.com di Jakarta, Jumat (3/10).
-
Bagaimana sejarah PT Pindad? Didirikan Daendels di Surabaya Pada 1808 Mengutip laman resmi Pindad, kehadiran perusahaan tersebut tidak terlepas dari masa berkecamuknya perang kolonial yang terjadi di Indonesia.
-
Apa itu alutsista TNI AU? Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) dibutuhkan sebagai urat nadi pertahanan. Pelindung langit Indonesia.
-
Bagaimana TNI AU modernisasi alutsista? Tiga tahun terakhir, pemerintah mengalokasikan anggaran cukup besar untuk modernisasi alutsista dalam negeri.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Siapa yang membuat ransum TNI? Laki-laki berjasa itu adalah Jendral TNI Purnawirawan Andhika Perkasa.
-
Dimana PANDA diterapkan? Teknologi ini telah mulai diterapkan pada awal tahun ini di dua rumah sakit di Lishui, provinsi Zhejiang, di pesisir timur Cina, untuk menganalisis hasil pemindaian CT scan dalam mencari tanda-tanda kanker.
Menurutnya Pindad pun sedang merencanakan membuat tank. Pindad mengaku mampu membuat tank dalam wujud yang canggih.
"Kita mampu memproduksi (tank). Saat ini kami telah melakukan modernisasi reengineering Tank AMX menjadi sebuah platform tank medium baru yang modern," terang dia.
Tak hanya senjata militer, Iwan menyebutkan Pindad pun akan menyasar produk komersial lain. Mereka akan merambah ke bidang transportasi darat dan laut. "Produk komersial seperti bahan peledak komersil dan peralatan pendukung alat transportasi baik kereta maupun laut," ujar dia.
Tambah dia, saat ini tawaran pembelian produk alutsista Pindad oleh pihak luar negeri masih dalam penjajakan. Mereka masih mengandalkan senjata ringan dan panser.
"Masih berkisar ditahap pembelian bilateral antar negara, untuk b to b sudah bisa di lanjutkan. Andalan Pindad dari senjata jenis SS2, SPR sniper, amunisi 105 mm, amunisi kaliber kecil dan kendaraan tempur Anoa dan Komodo," pungkas dia. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TNI mendapatkan hadiah berupa ratusan unit alat peralatan pertahanan dan keamanan
Baca SelengkapnyaSalah satu alutsista Indonesia paling laku yaitu Anoa 6x6 yang dibuat PT Pindad. Anoa 6x6 ini dipesan Malaysia, Pakistan, Timor Leste dan lainnya.
Baca SelengkapnyaAlutsista tersebut dikembangkan dari kerja sama dua pabrik asal Turki FNSS dan PT Pindad Indonesia.
Baca SelengkapnyaUntuk memenuhi standar uji kemampuan, setiap alutsista TNI wajib melakukan uji coba khususnya senjata api.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Yudo Margono mendampingi Panglima AB Australia General Angus Campbell saat berkunjung ke PT Pindad pada Rabu (5/7) lalu.
Baca SelengkapnyaAlutsista tersebut dikembangkan dari kerja sama dua pabrik asal Turki FNSS dan PT Pindad Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrajurit menembak menggunakan meriam hingga rudal hingga pesawat hancur berkeping-keping.
Baca SelengkapnyaMobil rantis 4x4 buatan PT Pindad, Maung ikut mengantarkan Prabowo-Gibran ke KPU.
Baca SelengkapnyaAgus menyebut bahwa Jokowi sangat senang melihat pameran alutsista.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto menyopiri kendaraan taktis Maung bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), Ibu Negara Iriana Jokowi, dan Erick Thohir.
Baca SelengkapnyaDalam video, tank Leopark berjalan di medan yang ekstrem, memasuki hutan dan jalan berlumpur.
Baca SelengkapnyaDi atas mobil, Prabowo tampak meninjau alat tempur dengan memakai seragam TNI yang dilengkapi pangkat bintang 4 dan sederet tanda kehormatan.
Baca Selengkapnya