Setelah Cisomang, Jasa Marga akan periksa 5 jembatan di Cipularang
Merdeka.com - Setelah terjadinya pergeseran dan retakan di jembatan Cisomang yang berada di Tol Cipularang Kilometer 100.800 di Purwakarta, Jawa Barat, PT. Jasa Marga berencana melakukan pemantauan dan pemeriksaan semua jembatan di jalan Tol yang menghubungkan Jakarta-Bandung itu.
Ketua tim perbaikan jembatan, Arian menyebutkan, setidaknya ada enam jembatan panjang di Tol Cipularang termasuk jembatan Cisomang. Selain melakukan pemantauan secara manual, Jasa Marga juga akan memeriksa setiap jembatan dengan alat ukur otomatis atau robot. Itu dilakukan sebagai bentuk pemeliharaan jembatan sehingga dapat terdeteksi sejak dini jika terjadi pergeseran.
"Memang akan dilakukan inspeksi ke semua jembatan-jembatan panjang yang ada di Cipularang. Ada enam jembatan termasuk ini (Cisomang), jadi setelah ini akan diikuti inspeksi untuk melihat apakah ada perubahan atau tidak. Kita harapkan tidak ada," kata Arian, Senin (2/1).
-
Bagaimana kondisi Jembatan Cisomang generasi pertama sekarang? Kondisi jembatan juga sudah usang dan hanya menyisakan dinding pondasi dengan tiga lorong cincin di bawahnya. Struktur bangunan mengalami pelapukan dan dipenuhi semak belukar.
-
Kapan proyek pemeliharaan jembatan dimulai? Proyek penguatan tiang jembatan itu sudah dimulai sejak tahun 2020 lalu.
-
Apa yang ditawarkan Jembatan Ciloseh? Jembatan Ciloseh boleh dikatakan jadi spot tercantik di tengah hiruk pikuk kota karena menghadap langsung ke Bukit Syawal yang berada di Kabupaten Tetangga, Ciamis.
-
Apa fungsi Jembatan Cikacepit? Jembatan kereta api ini menjadi yang terpanjang di Indonesia yang menghubungkan jalur Banjar-Cijulang.
-
Apa ciri khas desain Jembatan Cisomang generasi pertama? Desain jembatan ini memiliki nuansa kolonial yang sangat kental. Hal ini terlihat dari bentuk tiga lingkaran cincin yang berada di bagian bawah jembatan.
-
Bagaimana pembangunan Tol Cipularang? Pada akhirnya tahun 2003, proyek pembangunan Tol Cipularang berhasil dikerjakan dalam dua tahap. Diresmikan Megawati Proyek Tol Cipularang diprakasai oleh Presiden Megawati Soekarnoputri dalam rangka menyambut hari jadi ke-50 Konferensi Asia-Afrika (KAA) dan dikelola oleh PT. Jasa Marga. Tahap pertama diresmikan oleh Presiden Megawati pada 24 April 2004 dengan menelan biaya sebesar Rp745 miliar. Pada peresmian tahap pertama, Presiden Megawati menginginkan proyek tahap dua segera dikerjakan. Dalam pidatonya, Presiden meminta agar penyelesaian pekerjaan Cipularang Tahap II dipercepat dari jadwal yang telah ditetapkan sehubung dengan pelaksanaan Konferensi Asia Afrika ke-50 yang akan berlangsung pada April 2005.'Saya minta pelaksanaan proyek ini bisa dilembur dengan secepat-cepatnya, agar cepat selesai,' ujar Presiden Megawati dalam peresmian Tol Cipularang Tahap I.Tahap kedua, selesai pada 2005 dengan biaya sebesar Rp1,6 triliun. Tol Cipularang kemudian diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2005.
Tidak hanya itu pihaknya juga berjanji melakukan pemeriksaan rutin terhadap kondisi tanah di sekitar jembatan. Tujuannya untuk meminimalisir terjadinya pergerakan tanah atau longsoran.
"Jadi akan diketahui ada perubahan ke arah atas, bawah, samping kiri, kanan. Dari situ akan ketahuan berapa mili bergerak," jelas Arian.
Sementara proses perbaikan di jembatan Cisomang, hingga saat ini tahap awal perbaikan masih terus dilakukan. Meliputi penyuntikan dan perkuatan kolom atau pilar serta pengeboran di tujuh titik disekitar pilar. Rencananya perbaikan lanjutan yaitu tahap permanen akan dilakukan mulai 3 Januari besok dengan menurunkan peralatan termasuk alat berat.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) melakukan pekerjaan rekonstruksi di 5 titik ruas Tol Jakarta-Cikampek untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.
Baca SelengkapnyaProses rekonstruksi akan memakan waktu selama 1 minggu yang dimulai pada akhir pekan ini.
Baca SelengkapnyaJasamarga telah menyiapkan prosedur mitigasi seperti pengalihan arus lalu lintas yang terdampak.
Baca SelengkapnyaBina Marga akan melakukan pembangunan tiga jembatan penyeberangan dengan nilai anggaran Rp145 miliar.
Baca SelengkapnyaPembebasan lahan ini dilakukan untuk membangun turap atau beton pembatas di sepanjang sisi sungai untuk menahan debit air.
Baca SelengkapnyaMenteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan terowongan Tol Cisumdawu masih aman untuk dilalui.
Baca SelengkapnyaDiharapkan kawasan ini akan menjadi jalan rujukan atau percontohan bagi jalan-jalan yang ada lainnya.
Baca SelengkapnyaJasa Marga telah menyiapkan mitigasi risiko di antaranya pengalihan arus lalu lintas yang terdampak sebelum area kerja, mempersempit area kerja dan lainnya.
Baca SelengkapnyaPola mirip-retakan beton pada terowongan tersebut merupakan tumpukan debu atau kotoran yang menempel pada permukaan beton.
Baca SelengkapnyaAdapun rutenya melalui Ciranjang Kabupaten Cianjur dan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.
Baca SelengkapnyaPenutupan dilakukan dampak pekerjaan perbaikan jembatan pada akses keluar/masuk km 149 Jalan Tol Padaleunyi
Baca SelengkapnyaSelain jalan, infrastruktur jembatan menjadi prioritas pembangunan di Banyuwangi.
Baca Selengkapnya