Setelah Dedi jadi korban salah tangkap, istri terpaksa mengojek
Merdeka.com - Nurochmah (24) istri dari tukang ojek, Dedi (34) yang merupakan korban salah tangkap polisi harus bekerja menjadi tukang ojek di Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta Timur, menggantikan suaminya. Hal itu, dikerjakan Nurochmah untuk memenuhi kebutuhan keluarganya lantaran suaminya harus mendekam di lembaga pemasyarakatan (LP) Cipinang selama 10 bulan.
Nurochmah menjelaskan, sebelum memulai pekerjaannya dia lebih dulu mengurus anak semata wayangnya, Muhammad Ibrahim atau biasa disapa Baim (3). Sekitar pukul 10.00 WIB, dia bergegas ke PGC sementara Baim dititipkan di rumah orang tuanya di Jalan J. Buntu Nomor 27 RT 02/12, Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.
"Kerja sampai jam 4 sore. Tapi kalau anak membutuhkan kehadiran saya, saya pulang ke rumah lebih cepat," kata dia saat ditemui di rumahnya oleh merdeka.com, Sabtu (1/8).
-
Apa yang dilakukan Nurul untuk suaminya? Selama bertahun-tahun, Nurul Syazwani aktif mendokumentasikan kehidupan sehari-harinya sebagai pengasuh suaminya di media sosial. Ia menggambarkan betapa sibuknya rutinitasnya, mulai dari memberi makan suaminya melalui selang nasogastrik, mengganti popok, hingga membantunya mandi.
-
Apa pekerjaan suami Nur Utami? Berdasarkan informasi diketahui Faizal, suami Nur Utami bekerja di perusahan tambang di Kalimantan.
-
Bagaimana Nurul merawat suaminya? Ia menggambarkan betapa sibuknya rutinitasnya, mulai dari memberi makan suaminya melalui selang nasogastrik, mengganti popok, hingga membantunya mandi.
-
Apa yang dilakukan istri pria itu? Namun, tiba-tiba istri pria tersebut langsung menempeleng sopir ambulans.
-
Apa yang dilakukan Polwan tersebut terhadap suaminya? Tersangka berinisial Briptu FN diketahui membakar suaminya secara hidup-hidup.
-
Apa yang dilakukan istri? Dia memukul tangan suaminya yang sedang memegang mikrofon. Si suaminya akhirnya turun sambil menggandeng anaknya.Anaknya yang menyaksikan aksi sang ibu terlihat syok di bawah panggung.
Dia mengaku awalnya merasa canggung menjadi seorang tukang ojek mengingat pekerjaan ini lebih didominasi pria. Namun, demi memenuhi kebutuhan anak dan suami sekalipun pekerjaan itu dinilai cukup berat dan melelahkan.
Dalam sehari, penghasilan yang didapat dia tidak besar. Meski begitu, Nurochmah merasa bersyukur penghasilan yang didapatnya bisa memenuhi kebutuhan keluarga.
"Biasanya dapat sekitar, 30 ribu sampai 40 ribu atau lebih. Tergantung penumpang, nanti uangnya setengah untuk anak, setengah lagi untuk suami," ungkapnya.
Nurochmah menuturkan penghasilan yang didapat dibelikan makan dan obat anaknya. Sedangkan sisa uang itu diberikan untuk suaminya saat berada di rutan.
"Seminggu sekali, kita bawa beras dan sambal goreng setengah kilo dengan kerupuk. Karena punya uang sedikit, kita hanya bisa memberikan itu. Kasihan dipenjara makannya kurang enak," pungkasnya. (mdk/ren)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban dikurung dan disiksa selama 10 hari di pelbagai tempat negara bagian Malaysia, termasuk Penang.
Baca SelengkapnyaSeorang perempuan ribut dengan suaminya di perjalanan pulang dengan mobil. Suaminya kemudian mendorongnya sampai jatuh ke jurang.
Baca SelengkapnyaSosok Aipda Purnomo belakangan menjadi sorotan usai memiliki 'hobi' unik merawat orang terlantar dan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Baca SelengkapnyaKasi Humas Polres Bogor, Iptu Desi Triana membenarkan peristiwa tersebut terjadi di Sukaraja. Korban diminta melaporkan kejadian itu ke polisi.
Baca SelengkapnyaBegini momen istri Ipin, sosok preman pemalak proyek jembatan minta bantuan Dedi Mulyadi agar dibebaskan dari penjara.
Baca SelengkapnyaPengemudi ojek yang diketahui bernama Kemas ini baru saja jadi korban pencurian sepeda motor.
Baca SelengkapnyaAkibat penganiayaan, korban mengalami memar di sekujur tubuhnya dan akhirnya melapor ke polisi.
Baca SelengkapnyaKondisi A sempat lumayan parah sehingga tidak bisa bangun selama dua hingga tiga hari.
Baca SelengkapnyaSementara ketiga teman korban dibebaskan tanpa terluka di tengah jalan oleh para tersangka.
Baca SelengkapnyaKasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terjadi di Depok, Jawa Barat, di mana seorang suami dengan kejam menikam istrinya sendiri.
Baca SelengkapnyaEmosi karena Disuruh Cari Kerja, Pria Pengangguran di Palembang Siram Istri dengan Air Mendidih
Baca SelengkapnyaIpda Purnomo menolong seorang ibu dan anaknya yang berjalan dari Lamongan ke Surabaya dan diberi modal usaha.
Baca Selengkapnya