Setelah di Jaksel, kini 5 orang di Jaktim tewas akibat miras oplosan

Merdeka.com - Miras oplosan kembali merenggut korban tewas. Kali ini lima orang di daerah Duren Sawit, Jakarta Timur menjadi korbannya.

Sementara sejumlah korban lainnya masih menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Islam Pondok Kopi.

Kapolres Jakarta Timur Kombes Tony Surya Putra menyampaikan, mereka meminum minuman keras gingseng.

"Intinya mereka minum miras oplosan GG, ada yang dirawat, ada yang sudah pulang, ada MD (meninggal dunia)," tutur Tony lewat konfirmasi pesan singkat, Selasa (3/4).

Peristiwa berawal para korban berpesta miras di sebuah rumah kosong, Jalan Raden Inten I, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Minggu 1 April 2018. Mereka kemudian baru dibawa ke RS Islam Pondok Kopi sehari setelahnya.

Pihak kepolisian Polsek Duren Sawit kemudian menerima laporan dari RS Islam Pondok Kopi hari ini bahwa ada dua orang pasien yang tewas diduga akibat miras oplosan. Sementara tiga lainnya tewas di Puskesmas Duren Sawit dengan satu di antaranya meninggal dunia pada Senin 2 April kemarin.

Polisi kini masih mengejar penjual miras oplosan ginseng tersebut. Berdasarkan keterangan saksi, mereka membeli minuman tersebut di kawasan Kanal Banjir Timur (KTB).

Hal serupa juga terjadi di Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Tiga orang tewas usai menenggak miras oplosan di sebuah kios kawasan Kampung Sawah.

Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar menyampaikan, ketiganya tewas dini hari tadi sekitar pukul 02.00 WIB.

"Sementara ini tiga yang meninggal akibat minuman itu," tutur Indra saat dikonfirmasi, Selasa (3/4).

Menurut Indra, pihaknya mendapatkan informasi berdasarkan pengecekan di RS Fatmawati, Jakarta Selatan. Diketahui pada Senin 2 April kemarin ada sebanyak delapan orang pasien yang datang sekitar pukul 11.00 Wib. Mereka diduga menjadi korban miras oplosan.

Kini polisi sedang menyelidiki kasus tersebut.

Reporter: Nanda Perdana PutraSumber : Liputan6.com