Setelah didobrak, rumah orangtua Dhani diberi garis polisi
Merdeka.com - Orangtua tega menelantarkan anak dengan melarang masuk ke rumah hingga sebulan. Hal itu terjadi pada Dhani di Perumahan Citra Gran Cibubur, Cluster Nusa Dua, Blok E8.
Pantauan merdeka.com, Kamis (14), Dhani tinggal di bangunan rumah berlantai dua. Rumah berwarna krem tersebut terlihat sangat kumuh dan berantakan.
Di teras dan lantai banyak baju berserakan dan di ruang tengah juga diletakkan kasur tidur. Tak hanya itu, perabotan di dalam rumah seperti televisi dan almari juga di letakkan secara asal.
-
Bagaimana orangtua itu memberikan hukuman? 'Aku adalah pembully. Bunyikan klakson jika Anda benci pembully,' demikian tulisan yang nampak pada papan.
-
Bagaimana ibu itu mengurung putranya? Ia mengungkapkan kepada pihak kepolisian bahwa selama bertahun-tahun, ia telah berupaya menyelamatkan putranya melalui berbagai cara, termasuk mengirimnya ke lebih dari 10 pusat rehabilitasi di seluruh negeri.
-
Kenapa orangtua itu menghukum anak di depan umum? Orangtua di Amerika Serikat ini memilih cara keras dalam menghukum anaknya yang menjadi perundung di sekolah,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Siapa yang dilarang bertemu dengan anaknya? 'Jadi saya menghadapi mantan suami saya tidak memperbolehkan saya untuk bertemu dengan anak-anak saya, sedangkan anak saya yang satu masih di bawah umur dan harusnya masih menyusui,' kata Vika.
-
Apa hukuman yang diberikan orangtua kepada anak yang suka bully? Dia dihukum untuk berdiri sambil memegang papan dengan bertuliskan sebuah kalimat ajakan. Para pengguna jalan dianjurkan kedua orangtua anak itu untuk membunyikan klakson jika mereka tak menyukai sosok perundung. 'Aku adalah pembully. Bunyikan klakson jika Anda benci pembully,' demikian tulisan yang nampak pada papan.
-
Bagaimana cara orang tua otoriter mendisiplinkan anak? Mereka hidup dalam ancaman hukuman dan rasa sakit, yang dapat menyebabkan stres dan masalah psikologis di kemudian hari.
Setelah polisi menjemput ibu Dhani dan ketiga anaknya, rumah tersebut langsung diberi garis polisi. Warga yang penasaran juga sudah mulai meninggalkan lokasi.
Seperti diketahui, setelah melakukan mediasi dengan orangtua Dhani, polisi akhirnya mengambil tindakan. Pintu rumah orangtua yang menelantarkan anaknya itu di Perumahan Citra Gran Cibubur, Cluster Nusa Dua, Blok E8, didobrak.
Terlihat polisi berseragam dan pakain preman dari Jatanras Polda Metro Jaya berada di lokasi kejadian. Dua orang polisi mendobrak pintu. Kejadian ini mengundang perhatian tetangga.
Di dalam rumah terlihat ada dua bocah, adik dari Dani. Agar mereka tidak mengalami nasib serupa oleh polisi dibawa ke Polda Metro Jaya.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono menjelaskan bahwa penggunaan gas air mata hanya dilakukan untuk membubarkan massa yang memblokade jalan.
Baca SelengkapnyaKisah sedih seorang gadis diusir dan ditolak kembali ke rumah oleh orang tuanya. Kini, tinggal dan dirawat di panti ODGJ.
Baca SelengkapnyaKisah seorang anak perempuan yang ditolak keluarganya setelah diusir.
Baca SelengkapnyaGara-gara utang Pinjol dan gaya hidup boros, membuat seorang menantu tega mencuri brangkas mertuanya. Ternyata isinya banyak banget.
Baca SelengkapnyaSalah satu warga di sekitar langsung mengkonfirmasi bahwa bangunan tersebut merupakan sebuah indekos. Dia menyebut bangunan tersebut milik Mario Dandy.
Baca SelengkapnyaPelaku kini telah ditetapkan polisi sebagai tersangka.
Baca Selengkapnya