Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Setelah GO-JEK & Grab Bike, kini ada Ojek Syar'i, seperti apa?

Setelah GO-JEK & Grab Bike, kini ada Ojek Syar'i, seperti apa? Ojek Syari Surabaya. ©facebook.com/Ojek Syar'i Surabaya

Merdeka.com - Ojek memang jadi transportasi paling diandalkan di sejumlah kota yang lalu lintasnya cukup padat. Tak hanya di Jakarta, profesi ojek juga beken di sejumlah daerah.

Bila Jakarta sedang ramai membicarakan GO-JEK dan GrabBike, ojek orderan lewat aplikasi, di Surabaya juga sedang hits Ojek Syar'i. Sesuai namanya, pengojek dari Ojek Syar'i dikemudikan seorang wanita dengan busana muslim.

Ide membuat usaha ini mulanya iseng terlintas di benak Evilita Adriani (19). Maklum, fokusnya sendiri sebenarnya harus terbagi antara konsentrasi bekerja dan kuliah di UPN Veteran Surabaya jurusan Hubungan Internasional.

"Mulanya, ide ini lahir karena banyak wanita yang ingin bepergian dengan kendaraan umum yang susah keluar bukan karena transportasinya, tapi karena drivernya laki-laki. Kondisi ini membuat wanita Syar'i tak nyaman bila bersentuhan dengan laki-laki yang bukan muhrimnya," terang Lita saat berbincang dengan merdeka.com, Jumat (7/8) malam.

Alasan lain dirinya membuat ojek syar'i karena melihat banyaknya kasus pelecehan yang menimpa penumpang wanita. "Dengan ini saya ingin mempelopori transportasi wanita karena wanita itu punya kan ingin punya privasi sendiri. Dan dari segi pelayanan kita ada perhatian sendiri," tambahnya.

ojek syari surabaya

Sebagai awal permulaan usahanya, Lita memilih terjun langsung dalam usahanya ini. Dengan Yamaha Jupiter miliknya, Lita menjajal sebagai ojek syar'i yang resmi berdiri pada 10 Maret lalu

"Awalnya yang ngojek saya, nah baru sebulan, tiba-tiba ada yang SMS saya katanya ada yang mau gabung, saya pikir Alhamdulillah sekali, dari situ mulai nambah yang mau gabung," tambahnya.

Saat itu, Lita cukup tertantang dengan profesi barunya itu. Tapi dia sangat senang menjalani menambah pertemanan.

"Kalau tarifnya dulu masih perkiraan aja. Tapi sejak beberapa bulan lalu sudah ada tarif resminya," jelas dia.

Setelah merasakan usahanya ini mendapat sambutan cukup baik, Lita dibantu rekannya Reza Herdiyanti yang mengurus manajemen dan pemasaran. Untuk mengembangkan usahanya di daerah, mereka punya rekan yang mengurus bagian kemitraan bernama Agus.

"Saat ini kita ada di Surabaya, Malang, Yogyakarta, Gresik, Sidoarjo dan Jakarta Barat. Total sahabat pengendara (sopir) lebih kurang ada 30. Untuk armada, yang terbanyak masih di Surabaya 20, Sidoarjo 4, Jakbar 5, Malang 1, Yogyakarta barunya," tambahnya.

Untuk sistem orderan, saat ini masih dilakukan manual. Pengorder memesan lewat BBM, Whatsapp, SMS dan Line.

"Saat ini kita dengan cara manual, bisa juga memesan untuk waktu tertentu, bisa juga langsung," jelasnya.

Untuk tarif, pemesanan awal dikenakan tarif Rp 5.000. Sedangkan untuk per kilometer berikutnya dikenakan Rp 3.000.

"Sistem bagi hasilnya 70 untuk pengojek dan 30 persen untuk kita," pungkasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Reza menjelaskan, ke depan model order akan dimodernisasi dengan sistem aplikasi. Saat ini sistemnya tengah dipersiapkan.

"Insya Allah bulan depan sudah bisa dipakai aplikasinya. Kita dapat bantuan dari pengusaha aplikasi," pungkasnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Berjuang Demi Rupiah, Potret Wanita Cantik Menjadi Sopir PO Bus Sinar Jaya Bikin Kagum
Berjuang Demi Rupiah, Potret Wanita Cantik Menjadi Sopir PO Bus Sinar Jaya Bikin Kagum

profesi yang dilakoninya saat ini terbilang jarang dan tak biasa dilakukan oleh wanita pada umumnya.

Baca Selengkapnya
Sejarah Ojek di Indonesia, Mulanya ‘Ngobyek’
Sejarah Ojek di Indonesia, Mulanya ‘Ngobyek’

Ojek sudah ada sejak tahun 1960-an di pedesaan dan merembet sampai ke perkotaan.

Baca Selengkapnya
Viral Wanita Pesan Ojek Online Tapi Bawa Motor Sendiri, Sang Driver Bereaksi Begini
Viral Wanita Pesan Ojek Online Tapi Bawa Motor Sendiri, Sang Driver Bereaksi Begini

Berikut momen seorang wanita pesan ojek online tapi bawa motor sendiri.

Baca Selengkapnya
Driver Ojol jadi Korban Begal di Kota Batu, Pelaku Pura-Pura jadi Penumpang
Driver Ojol jadi Korban Begal di Kota Batu, Pelaku Pura-Pura jadi Penumpang

Barang berharga korban berupa ponsel dan uang dirampas pelaku, sementara sepeda motornya berhasil dipertahankan setelah kuncinya dibuang secara diam-diam.

Baca Selengkapnya
⁠Liena Ozora Nyetir Bus dengan Santai Sambil Dengarkan Lagu 'Mangku Purel' Masuk ke Gang Sempit
⁠Liena Ozora Nyetir Bus dengan Santai Sambil Dengarkan Lagu 'Mangku Purel' Masuk ke Gang Sempit

Sebuah video memperlihatkan Liena Ozora, sopir bus perempuan dari PO Agramas Wonogiri memperlihatkan skill mengemudinya dengan santai melewati gang sempit.

Baca Selengkapnya
Tugas Ojol Lebih dari Sekadar Antar dan Jemput, Kali Ini Dipesan untuk Mengusir Tokek!
Tugas Ojol Lebih dari Sekadar Antar dan Jemput, Kali Ini Dipesan untuk Mengusir Tokek!

Tugas ojol semakin meluas. Kali ini, ada ojol yang diminta untuk mengusir tokek.

Baca Selengkapnya
9 Potret Gaya Nyeleneh Emak-emak Dibonceng Driver Ojol, Kelakuannya di Luar Nalar
9 Potret Gaya Nyeleneh Emak-emak Dibonceng Driver Ojol, Kelakuannya di Luar Nalar

Kelakuan emak-emak ini sedikit di luar nalar yang sukses bikin ketawa sambil bingung. Simak yuk!

Baca Selengkapnya
Disopiri Wanita Cantik Berhijab, Naik Bus PO Epa Star Lintas Sumatra Bikin Nyaman Penumpang Dengan Harga Tiket Rp375 Ribu
Disopiri Wanita Cantik Berhijab, Naik Bus PO Epa Star Lintas Sumatra Bikin Nyaman Penumpang Dengan Harga Tiket Rp375 Ribu

Disopiri Wanita Cantik Berhijab, Naik Bus PO Epa Star Lintas Sumatra Bikin Nyaman Penumpang Dengan Harga Tiket Rp375 Ribu

Baca Selengkapnya
Driver Online Sampai Syok Sama Sikap Penumpangnya, Ternyata Baru Mualaf 3 Hari
Driver Online Sampai Syok Sama Sikap Penumpangnya, Ternyata Baru Mualaf 3 Hari

Seorang driver taksi online kaget dengan kedermawanan penumpangnya yang memberikan uang kepada siapa saja orang yang membutuhkan di pinggir jalan.

Baca Selengkapnya