Setelah Mabes Polri, Henry datangi Polda Metro desak Rizieq dibui
Merdeka.com - Anggota DPR Fraksi PDI Perjuangan, Henry Yosidiningrat mendatangi Mapolda Metro Jaya. Ia tiba sekitar pukul 14.45 Wib, disambut oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono.
Henry menyerahkan sebuah surat kepada Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M. Iriawan, untuk memperhatikan kasus-kasus yang dapat merusak Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dalam hal ini, dirinya menyampaikan kepada pihak kepolisian untuk segera menangkap Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq.
"Inti dari surat itu adalah meminta institusi polri agar tidak ragu-ragu untuk segera melakukan penangkapan dan penahanan saudara Muhammad Rizieq Sihab alias Habib Rizieq," ujar Henry kepada wartawan di lokasi, Jumat (20/1).
-
Siapa yang mendapatkan pesan dari Kapolri? Peraih Adhi Makayasa Akpol 2024 diberi pesan oleh Kapolri. Begini isinya.
-
Apa yang dilaporkan Nurul Ghufron ke Mabes Polri? 'Saya laporkan pada tanggal 6 Mei 2024 ke Bareskrim dengan laporan dua pasal, yaitu Pasal 421 KUHP adalah penyelenggara negara yang memaksa untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu. Kedua, pencemaran nama baik, Pasal 310 KUHP, itu yang sudah kami laporkan,' ungkap Ghufron di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (20/5).
-
Kenapa Firli laporkan ancaman ke Kapolri? “Karena itu adalah tanggungjawab kepada Kapolri untuk mengungkap siapa yang menyuruh mengirim bunga, darimana bunga itu dikirim, kapan dibuat, siapa pemesannya. Itu tugasnya Kapolri,“ pungkasnya.
-
Mengapa Sahroni mendesak polisi menangkap pelaku? 'Ini parah, makin hari aksi pencurian makin keji dan brutal. Karenanya, saya minta Polres Jakut segera cari dan tangkap pelaku. Karena dia (pelaku) harus segera mempertanggungjawabkan segala perbuatannya. Pastikan dihukum berat.'
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Dimana markas besar Polri? Kemudian, Kepala Kepolisian Negara kala itu Komisaris Jenderal Polisi R.S. Soekanto Tjokrodiatmodjo bikin kantor sendiri di Jalan Trunojoyo 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, bernama Markas Besar Djawatan Kepolisian Negara RI (DKN) yang menjadi Markas Besar Kepolisian sampai sekarang.
Ia menegaskan, kedatangannya bukan sebagai anggota DPR dan tidak atas nama partai, dirinya menegaskan kalau pentolan FPI itu sudah meresahkan masyarakat.
"Seperti diketahui, dia sudah berbagai pihak baik kelompok maupun perseorangan diduga telah melakukan kejahatan. Setelah dilaporkan masih mengulang perbuatan yang disangkanya. Setelah diancam lima tahun bahkan lebih dan terjadi pengulangan, mangandung provokasi, menebar kebencian. Sehingga masyarakat mengeluh telah terjadi perpecahaan yang disampaikan masyarakat. Bahkan saling bermusuhan antar beragama," bebernya.
Oleh karena itu, Henry meminta dengan tegas pihak kepolisian agar dapat melaksanakan tugasnya dengan cepat. Karena, Henry menilai apa yang telag dilakukan Habib Rizieq bisa mengancurkan NKRI.
"Akibatkan bisa meruntuhnya NKRI. Sata sudah terdapat bukti yang cukup saya bisa tunjukan kepolisian," pungkasnya.
Sebelumnya, Henry juga mendatangi Mabes Polri untuk meminta kepolisian segera melakukan penangkapan terhadap Ketua Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab.
Henry beralasan Rizieq sudah sangat pantas ditangkap karena terus menerus melakukan berbagai perbuatan dan ucapan yang berisi provokasi, caci maki, fitnah terhadap berbagai pihak. Henry meyakini, pernyataan Rizieq telah menimbulkan keresahan bahkan perpecahan antar kelompok-kelompok masyarakat, etnis dan kelompok agama.
"Saya khawatir apabila perbuatan dan ucapannya dibiarkan dan dilakukan terus menerus, maka akan mengancam persatuan dan kesatuan," kata Henry di Mabes Polri.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi Mayor Dedi Hasibuan meminta penangguhan penahanan tersangka jadi sorotan setelah dia membawa puluhan prajurit TNI ke Mapolrestabes Medan.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan Mayor Dedi Hasibuan dilakukan di Kodam I Bukit Barisan.
Baca SelengkapnyaArogansi Mayor Dedi yang menggeruduk Polrestabes Medan dimaknai pamer kekuatan demi mempengaruhi proses hukum yang menjerat keluarganya, tersangka ARH.
Baca SelengkapnyaMayor Dedi datangi Polrestabes Medan di berseragam loreng di hari libur.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Sebuah video yang memperlihatkan puluhan anggota TNI berseragam lengkap sedang menggeruduk Mapolrestabes Medan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaMenurut Dedi kedatangan mereka ke Polrestabes Medan telah sesuai prosedur.
Baca SelengkapnyaPuspomad akan membeberkan apakah ada unsur pidana atau tidak dalam kasus Mayor Dedi.
Baca SelengkapnyaMayor Dedi diduga merintangi penyelidikan kasus penipuan sertifikat.
Baca SelengkapnyaMotif Mayor Dedi Hasibuan Geruduk Polrestabes Medan: Unjuk Kekuatan Pengaruhi Proses Hukum
Baca SelengkapnyaAksi Mayor Dedi Hasibuan meminta penangguhan penahanan tersangka jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaDedi akan menjalani sejumlah pemeriksaan buntut dari perbuatannya yang mendatangi Polrestabes Medan bersama puluhan anggota TNI pada Sabtu (5/8) kemarin.
Baca SelengkapnyaMenurut Dedi kedatangan mereka ke Polrestabes Medan telah sesuai prosedur.
Baca Selengkapnya