Setelah Mencuri 40 Kali, Dua Residivis di Samarinda Dibekuk Polisi
Merdeka.com - Dua residivis kasus pencurian di Samarinda, Kalimantan Timur, Iqbal (30) dan Misi (35) dibekuk polisi. Iqbal diketahui telah melakukan 40 kali pencurian. Enam diantaranya, dilakukan bersama Misi yang dikenalnya selama di penjara.
Penangkapan keduanya yang dilakukan di kos Misi, Jalan Revolusi, Samarinda, tidak berjalan mulus. Saat akan disergap, keduanya sempat kabur.
"Kami kejar dan pelaku ini termasuk ke parit. Setelah berhasil kami tangkap, kami bawa ke kantor," kata Kanit Jatanras Satreskrim Polresta Samarinda Iptu Abdul Rauf di kantornya, Jalan Slamet Riyadi, Selasa (9/6).
-
Bagaimana mereka kabur? 'Udah kosong, ga ada orangnya,' terangnya.
-
Apa yang dibawa kabur para perampok? Para pelaku membawa kabur mobil Honda Jazz milik korban dengan nomor polisi B 1735 NMV.
-
Apa yang terjadi saat penggerebekan? Di sana lah penyerangan terhadap anggota polisi terjadi dan diduga dilakukan keluarga GS. Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Bagaimana para pelaku melarikan diri? Setelah berhasil merebut mobil korban, pelaku kemudian langsung melarikan diri dan mengubah pelat kendaraan itu menjadi BG 1544 QE gar tidak dicurigai.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
Terbaru, aksi pencurian kedua pelaku dilakukan Minggu (24/5) malam lalu di Jalan Anggur. Iqbal lebih dulu menjemput Misi di kosnya. "Iqbal sudah berencana hendak mencuri lagi. Lebih dulu keliling mencari rumah sasaran," ujar Rauf.
"Rumah korban, pintunya sedikit terbuka. Iqbal lalu masuk ke dalam rumah mengambil HP, Misi tinggal di motor. Tapi, tepergok pemilik rumah yang berusaha merebut HP dan berteriak maling. Iqbal sempat keluarkan sajam. Terdesak, dia kabur dengan Misi," tambah Rauf.
Polisi mengembangkan ke indekos Misi dan ditemukan sajam serta HP lainnya diduga hasil curian.
"Berdua ini sama-sama residivis dan 6 kali beraksi melakukan pencurian. Kalau Iqbal, sudah 40 kali mencuri. Keduanya kami tetapkan tersangka pencurian dengan kekerasan," tegas Rauf.
Iqbal mengaku sebelumnya 3 kali keluar masuk penjara, dan terbaru November 2019 lalu. Target pencuriannya memang rumah warga dan pernah mencuri 100 gram emas. Semua barang curian dijual untuk kehidupan sehari-hari.
"Tahun 2019, 40 kali saya mencuri. Saya kenal dia (Misi) pas saya di penjara. Makanya saya ajak (mencuri) lagi. Uangnya untuk kebutuhan sehari-hari," kata Iqbal enteng.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keempat tahanan itu kabur dengan cara memanjat pintu jeruji besi.
Baca SelengkapnyaSebanyak 10 tahanan kabur dari sel Polsek Rumbai di Kota Pekanbaru, Riau. Baru dua orang yang berhasil ditangkap kembali.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka terdeteksi akan melakukan kejahatan kembali di wilayah Kandis.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, ketiganya kabur dari sel dengan cara merusak terali besi sel dengan menggunakan gergaji pada Senin (11/3) lalu.
Baca SelengkapnyaTerekam CCTV, aksi 2 orang pria berhasil membawa kabur 1 motor di kos Sukabumi.
Baca SelengkapnyaAksi para pelaku ternyata sudah diintai, dan benar saja, aksi mereka diringkus.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua komplotan jambret yang menyasar para turis atau Warga Negara Asing (WNA) di wilayah Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
Baca SelengkapnyaMelawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca SelengkapnyaSaat tiba di polsek, polisi ini tampak menyambut dua pencuri ini bak seorang tamu hotal.
Baca SelengkapnyaTerungkap tiga pelaku kejahatan yang ditahan di Polsek Tallo kabur dan dua kembali ditangkap.
Baca SelengkapnyaMereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi sedang melakukan pengejaran terhadap kedua tahanan tersebut.
Baca Selengkapnya