Setelah racuni 2 anak sampai tewas, ibu bunuh diri
Merdeka.com - Dariati (30), warga Desa Sumbergede Kecamatan Sekampung Kabupaten Lampung Timur, tega meracuni dua anaknya hingga tewas, dengan cara mencampur racun serangga dalam air susu. Usai kedua anaknya meninggal dunia, pelaku kemudian bunuh diri.
Pihak kepolisian menduga, permasalahan keluarga yang menjadi penyebab Dariati melakukan perbuatan nekat tersebut.
"Diduga penyebab Dariati bersama kedua anaknya, yakni Agung Pangestu (8) dan Fathur Akbar (2) bunuh diri itu karena masalah keluarga," kata Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih, di Bandar Lampung, Kamis (5/9). Demikian tulis Antara.
-
Kenapa racun diberikan? Pemberian racun dilakukan untuk menghindari peningkatan beban kerja yang timbul akibat cuti hamil yang diambil oleh rekan kerjanya akibat kecelakaan kerja.
-
Bagaimana cara ibu korban membunuh kedua anaknya? Luka-luka yang ditemukan menunjukkan kekerasan yang ekstrem. MB ditemukan dengan delapan luka bacok di tubuhnya, sementara BN mengalami enam luka bacok.
-
Bagaimana pria itu membunuh anak tirinya? 'Mereka cekcok sehingga tersangka SE ini menusuk SR dan anaknya menggunakan pisau sehingga anak tidak tertolong lagi,' kata Kapolres Merangin AKBP Ruri Roberto.
-
Bagaimana cara keluarga itu dibunuh? Terdapat 15 kerangka perempuan, anak-anak, dan pemuda yang tewas akibat pukulan kuat di kepala. Semua mayat pada lokasi ini memiliki tanda bekas pukulan di tengkorak mereka, ini menunjukan pada masanya mayat-mayat tersebut dibunuh secara brutal.
-
Siapa pelaku keracunan? Seorang perempuan pekerja di Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan cara menambahkan racun ke dalam minuman rekan kerjanya.
-
Bagaimana mengatasi anak keracunan? Cara mengatasi keracunan pada anak yang pertama adalah minum lebih banyak cairan. Hal tersebut disebabkan karena banyaknya cairan yang keluar melalui feses. Anda bisa memberikan anak minum sedikit tapi sering setiap 15 menit. Hal ini akan membantu anak agar tidak mengalami dehidrasi yang parah.
Dia mengemukakan, pada Selasa (3/9) pukul 14.00 WIB, ketika suaminya sedang pergi ke ladang, saat itu Dariati mencampurkan minuman air susu anaknya dengan racun serangga.
Pada pukul 14.30 WIB, Sutrisno (55) ayah Dariati berkunjung, dan mendapati dua cucunya telah terkulai lemas dengan mulut mengeluarkan busa di depan televisi.
Korban pun dilarikan ke Rumah Sakit Ahmad Yani Metro, tapi tidak tertolong lagi.
"Penyitaan barang bukti telah dilakukan, yaitu racun serangga, gelas untuk menaruh minuman yang diduga berisi racun beserta botol minuman bayi berisi susu," kata Sulistyaningsih lagi.
Ketiga korban telah dimakamkan pada Rabu pukul 10.00 WIB, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sumbergede. Sedangkan Ujang Hidayat, suami korban, masih trauma atas meninggalnya istri dan kedua anaknya tersebut.
Ratusan orang melayat, termasuk guru dan teman Agung Pangestu yang duduk di kelas 2 SD Negeri 1 Sukaaman Desa Sumbergede. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi masih mendalami dan meminta keterangan pelaku.
Baca SelengkapnyaSekeluarga Tewas di Malang Diduga Bunuh Diri Bersama
Baca SelengkapnyaPada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.
Baca Selengkapnyapembunuhan terjadi di rumahnya, Kamis (11/1) pukul 21.30 WIB. Saat itu, korban, SR, sedang tidur sendirian di kamar belakang
Baca SelengkapnyaSeorang ayah di Jagakarsa diduga ingin mengakhiri hidupnya setelah mengetahui empat anak yang dikunci di kamar mandi tewas.
Baca SelengkapnyaDari hasil penelusuran si ibu tersebut tidak masuk dalam pendampingan Dinsos bagi mereka yang orang dengan gangguan kejiwaan (ODGJ).
Baca SelengkapnyaSebelum membunuh sang ibu, pelaku dimarahi ayahnya dengan kata-kata yang memicu emosi.
Baca SelengkapnyaPelaku memasukkan sianida ke dalam kopi yang diminum bocah remaja itu
Baca SelengkapnyaCerita ahli forensik Indonesia pernah ungkap kasus pembunuhan dari hasil otopsi.
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaPanca dengan kejinya menghilangkan nyawa keempat anaknya pada hari Minggu tanggal 3 Desember 2023
Baca SelengkapnyaSeorang ayah di Jagakarsa, Jakarta Selatan tega membunuh 4 anaknya sendiri.
Baca Selengkapnya