Setelah terendam banjir, di Jalan Pantura kini banyak lubang
Merdeka.com - Banjir yang menerjang Pantura khususnya di Kabupaten Subang sudah mulai surut. Genangan air sudah tak terlihat di beberapa titik. Hanya saja akses jalan yang menghubungkan Jakarta menuju Jateng, itu kini nampak rusak setelah banjir.
Pantauan merdeka.com, jalan nasional dari kedua arah ini terlihat mengelupas dan bolong-bolong luas beragam. Kondisi itu jelas membahayakan bagi pengendara, tentunya bagi yang tidak berhati-hati.
Ncim (36), tukang ojek yang biasa mangkal di Kecamatan Pamanukan, meminta pemerintah untuk segera memperhatikan jalan tersebut. Sebab tak sedikit kendaraan, baik roda dua dan empat melintas setiap hari.
-
Apa dampak dari banjir? Banjir tidak hanya menghancurkan rumah dan infrastruktur, tetapi juga mengakibatkan kerugian ekonomi yang signifikan.
-
Bagaimana kondisi jalan di Sumbar akibat banjir? Upaya yang tengah dilakukan sementara yakni membuka jalur agar kendaraan pribadi dapat melintas bertahap.'Ini sangat berpengaruh kepada transportasi dari padang ke Sumatera Barat atau sebaliknya bahkan juga dari provinsi lain dari Sumatera Utara ke Padang ini juga harapan kami untuk jadi prioritas, secara bertahap mungkin dalam beberapa hari ini bisa untuk kendaraan roda dua,' ucap politikus PKS itu.'Setelah itu mungkin bisa untuk kendaraan ringan kendaraan pribadi,' tambah dia.
-
Kenapa jalanan jadi lebih berbahaya saat hujan? Pakaian yang basah dan kotor akibat air hujan yang mengandung polusi atau kuman dapat menyebabkan iritasi kulit, terutama pada bagian yang tertutup.
-
Bagaimana banjir di Braga mengakibatkan kemacetan? Pada Jumat (12/1) pagi, tampak banjir masih terlihat di beberapa daerah seperti Dayeuh Kolot dan Baleendah hingga setinggi pinggang orang dewasa.
-
Kenapa banjir bandang membuat jalan lumpuh? Banjir bandang tersebut menyebabkan air Sungai Tuntang meluap dan sejumlah jalan lumpuh tergenang banjir.
-
Dimana Jalan Pantura Jawa Barat mulai terlihat rusak? Lalu kondisi jalan sudah mulai rusak saat melewati Simpang Jomin arah ke Subang, Jawa Barat.
"Kalau rusak begini bahaya, mobil di sini kebut-kebutan jalannya," ujarnya kepada merdeka.com. Dia pun mengaku tak berani memacu kendaraan di atas 50 km/jam. "Kalau ngebut sedikit suka kaget, tiba-tiba ada lubang saja, kan bahaya."
Topik pilihan: Jalan Rusak | Jalur Pantura
Rabu (22/1) siang, kendaraan dari arah Jakarta menuju Cirebon tak lagi terlihat antrean. Kendaraan yang didominasi truk ini sekarang bisa melaju dengan normal.
Namun sebaliknya, kendaraan mengarah ke Jakarta sedikit tersendat, karena ada akses jalan di Ciasem, Kabupaten Subang, Jawa Barat, sejak ambles kemarin sampai sekarang belum diperbaiki.
Dinas Bina Marga langsung memperbaiki jalan utama tersebut, meski hampir menutupi setengah badan jalan. Polisi yang berada di lokasi dikerahkan untuk mengatur lalu lintas.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut ini sejumlah risiko mobil apabila mobil sering terkena lubang jalan
Baca SelengkapnyaPolres Bantul memetakan jalur rawan kecelakaan dan bencana jelang persiapan menyambut arus mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaSaking macetnya, terkadang Satlantas Polresta Pati juga membagikan nasi bungkus gratis bagi pengguna jalan yang terjebak.
Baca SelengkapnyaBPBD meminta pengendara selalu waspada jika melintasi jalan tersebut.
Baca SelengkapnyaLongsor diakibatkan curah hujan tinggi melanda wilayah Sumbar.
Baca SelengkapnyaSudah bertahun-tahun, jalan raya yang kerap dilalui truk-truk tambang di Parung Panjang, Bogor ini mengalami kerusakan parah.
Baca SelengkapnyaGenangan banjir yang merendam Jalan Dr. Setiabudi, Pamulang ini terjadi akibat buruknya sistem drainase di kawasan tersebut.
Baca SelengkapnyaBanjir terjadi setelah hujan mengguyur Jakarta selama semalaman. Kondisi itu diperparah dengan buruknya sistem drainase di kawasan tersebut.
Baca SelengkapnyaPengunjung diimbau selalu waspada dan berhati-hati terutama saat terjadi hujan deras karena lautan pasir biasa terbawa saat hujan turun.
Baca SelengkapnyaAda truk maupun bus yang berhasil melintas. Namun tak sedikit yang kandas.
Baca SelengkapnyaBanjir yang berasal dari luapan air Kali Baru itu menyebabkan akses Jalan Raya Bogor tergenang air setinggi 60 cm.
Baca Selengkapnya