Setelah Tuhan dan Saiton, kini Allah muncul di Palembang

Merdeka.com - Setelah nama Tuhan di Banyuwangi dan Saiton yang sempat menggegerkan, kini ada satu nama unik yang tak kalah hebohnya di Sumatera Selatan. Dia adalah Allah (28), warga Muarakati, Kecamatan tiang Pumpung Kepungut, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.

Saat dihubungi melalui sambungan telepon, pria kelahiran Lubuk Linggau, 11 Februari 1987 itu tidak menyangka namanya menjadi pembicaraan banyak orang. Itu bermula saat dirinya memesan tiket kereta api di Stasiun Kertapati Palembang tujuan Lubuk Linggau beberapa waktu yang lalu.

"Banyak petugas yang mau foto bareng karena tahu nama saya Allah. Saya sih tidak apa-apa," ungkap Allah, Kamis (10/9).

Dia mengaku, nama itu diberi oleh ayahnya, almarhum Bakarudin dengan nama lengkap Allah Husomat. Dengan harapan, dia bisa memberikan manfaat kepada sesama dan hanya bergantung kepada Allah menjalani hidup.

"Memang begitu nama saya. Kalo kenalan orang sering ketawa, kaget. Waktu sekolah juga biasa diledek. Tapi itulah nama asli saya, cuma biasa dipanggil Al," kata dia.

Al mengatakan, dua saudaranya juga memiliki nama yang unik yakni Sirotol Mustakim dan Tanzilal Azizir Rahim.

"Kami enam bersaudara, saya bungsu. Semuanya (nama) diambil dari Alquran," kata dia.

Al mengaku saat ini sedang mencari pekerjaan. Sebelumnya dia berhenti dari pekerjaan sebagai kontraktor milik saudaranya. Pernikahannya dengan wanita yang tinggal di Palembang juga gagal.

"Saya sudah menikah, tapi bercerai. Kadang ke Palembang untuk ketemu anak saya yang tinggal sama ibunya," pungkasnya.