Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Setengah mati kader HMI yakinkan polisi tak lawan aparat saat demo

Setengah mati kader HMI yakinkan polisi tak lawan aparat saat demo Ismail kader HMI. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Aksi unjuk rasa 4 November lalu terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki Tjahaja Purnama berlangsung damai hingga waktu Maghrib. Namun, setelah itu suasana berubah mencekam.

Massa yang sedari siang memadati depan Istana Negara jadi kesal lantaran keinginannya bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak dikabulkan. Tersulut emosi, situasi yang awalnya kondusif pun berubah menjadi ricuh.

Pagar betis pun dibentuk aparat guna melindungi simbol negara tersebut. Rupanya hal itu tak juga meredam emosi massa. Kericuhan di depan Istana Negara pun tak dapat dihindari.

Buntut dari kericuhan tersebut, polisi langsung menyeret 5 kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ke Mapolda Metro Jaya.

Kelimanya dinilai telah memprovokasi massa serta melawan petugas hingga kericuhan terjadi. Kelimanya Ami Jaya, Ismail Ibrahim, Rizal, Rahmat Moni, dan Ramadhan.

Tak butuh waktu lama, penyidik pun langsung menetapkan kelimanya sebagai tersangka yang dijerat Pasal 214 KUHP juncto Pasal 212 KUHP lantaran melawan petugas saat bertugas dengan ancaman penjara tujuh tahun.

Penetapan tersangka berdasarkan keterangan saksi dan petunjuk dari analisis rekaman kamera tersembunyi saat terjadi kerusuhan aksi tersebut.

Tak terima, para kader HMI ini pun membela diri. Mereka menyebut malah terprovokasi oleh seorang orator yang berada di mobil komando. (mdk/rhm)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
HMI Soroti Netralitas Polisi di Pilkada Banten 2024
HMI Soroti Netralitas Polisi di Pilkada Banten 2024

Aksi tersebut digelar di depan Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri), Jakarta, Selasa, (19/11).

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Minta Maaf, Begini Penjelasan Ucapan 'Piting' Warga Rempang
Panglima TNI Minta Maaf, Begini Penjelasan Ucapan 'Piting' Warga Rempang

Karena kalimat itu, diakui Yudo, berujung kesalahan tafsir di masyarakat

Baca Selengkapnya
Komnas HAM Sorot Polisi Usai Demo di Semarang & Makassar Ricuh, Ada Dugaan Kekerasaan & Pakai Gas Air Mata
Komnas HAM Sorot Polisi Usai Demo di Semarang & Makassar Ricuh, Ada Dugaan Kekerasaan & Pakai Gas Air Mata

Komnas HAM mendesak Kapolda Jawa Tengah dan Kapolda Sulawesi Selatan melakukan evaluasi atas dugaan penggunaan kekerasan oleh polisi saat mengamankan demo.

Baca Selengkapnya
Komisi III Apresiasi Kinerja Polisi Amankan Demo Buruh Tolak Omnimbus Law
Komisi III Apresiasi Kinerja Polisi Amankan Demo Buruh Tolak Omnimbus Law

Massa dari Aliansi Aksi Sejuta Buruh (AASB) dan Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) menggelar demonstrasi

Baca Selengkapnya
FOTO: Wajah Was-Was Anggota DPR Habiburokhman Takut Ditimpuk Saat Turun dari Mobil Komando Usai Temui Pendemo Tolak Revisi UU Pilkada
FOTO: Wajah Was-Was Anggota DPR Habiburokhman Takut Ditimpuk Saat Turun dari Mobil Komando Usai Temui Pendemo Tolak Revisi UU Pilkada

Wajah politisi Gerindra itu tampak was-was saat turun dari mobil komando.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Mabes TNI soal Ucapan Panglima Yudo 'Prajurit Piting Pendemo di Rempang'
Penjelasan Mabes TNI soal Ucapan Panglima Yudo 'Prajurit Piting Pendemo di Rempang'

Bahwa pernyataan itu telah disalahpahami dari video yang beredar di media sosial, karena perbedaan konteks.

Baca Selengkapnya
Koalisi Masyarakat Sipil Minta Kapolri Bertanggung Jawab Buntut Polisi Represif ke Demonstran Kawal Putusan MK
Koalisi Masyarakat Sipil Minta Kapolri Bertanggung Jawab Buntut Polisi Represif ke Demonstran Kawal Putusan MK

Usman menyoroti penggunaan water cannon, gas air mata, atau penangkapan dan penahanan secara sewenang-wenang kepada pengunjuk rasa.

Baca Selengkapnya
1.872 Personel Polri Amankan Demo Tolak Tapera
1.872 Personel Polri Amankan Demo Tolak Tapera

Masyarakat diimbau tidak melintas di Jalan Merdeka Barat lantaran adanya demo ini.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Megawati Marah Berapi-api Pidato Kampanye Ganjar di Bandung: Polisi, Tentara Sudah Intimidasi Rakyat
VIDEO: Megawati Marah Berapi-api Pidato Kampanye Ganjar di Bandung: Polisi, Tentara Sudah Intimidasi Rakyat

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri berbicara keras tentang intimidasi yang dilakukan aparat kepolisian maupun tentara kepada rakyat di tahun politik Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya