Setia pada AHY, Demokrat Sumsel Jadwalkan Apel Siaga Lalu Datangi Kanwil Kemenkum HAM

Merdeka.com - Pengurus dan kader Partai Demokrat Sumatera Selatan (Sumsel) berencana mendatangi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumsel. Mereka akan menyatakan sikap dukungan dan kesetiaan kepada Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan mendesak agar hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat di Deli Serdang diabaikan.

Kepala Badan Pembina Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) DPD Partai Demokrat Sumsel Firdaus Hasbullah mengungkapkan, pernyataan sikap itu akan dirangkai dengan apel siaga yang digelar di Palembang, Jumat (12/3). Pengurus DPD dan 17 Ketua DPC Partai Demokrat di Sumsel dipastikan hadir pada kegiatan itu.

"Kami akan gelar apel siaga seluruh kader di Sumsel, lalu kami datangi Kanwil Kemenkum HAM Sumsel, kami nyatakan dukungan kepada AHY," ungkap Firdaus, Rabu (10/3).

Menurut dia, langkah itu sebagai bukti DPD dan DPC Demokrat di Bumi Sriwijaya setia terhadap AHY. Mereka menolak KLB Deli Serdang yang menunjuk Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Muldoko sebagai Ketua Umum.

Menurut Firdaus, KLB Deli Serdang ilegal dan inkonstitusional karena tidak memiliki 50 persen dukungan DPD, 2/3 DPC, dan tanpa restu majelis tinggi. "Secara AD/ART, langkah Moeldoko Cs tidak sesuai ketentuan. Kita penuh totalitas mendukung AHY sebagai ketua umum yang sah, hasil kongres yang sah, bukan kongres yang inkonsitusional, dan kami berpatokan pada AD/ART yang disahkan dan didaftarkan ke Kemenkumham," tegasnya.

Sebagai bentuk penolakan terhadap KLB Deli Serdang, DPD Partai Demokrat Sumsel memecat tiga ketua DPC dan empat kader yang menghadiri kegiatan itu. Mereka dianggap sebagai pengkhianat partai dan tidak mengakui kesalahan.

"KLB Deli Serdang tidak bisa ditolerir, kami pecat kader yang hadir. Kami akan kawal dan terus mendukung AHY," pungkas Firdaus.