Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Setkab Pramono Anung di Hadapan 60 CPNS: Presiden Jokowi Pekerja Keras

Setkab Pramono Anung di Hadapan 60 CPNS: Presiden Jokowi Pekerja Keras Pramono Anung. ©2018 Merdeka.com/Nur Habibie

Merdeka.com - Sekretaris Kabinet, Pramono Anung mengungkapkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki karakter pekerja keras dan memiliki mobilitas yang tinggi termasuk pada pandemi Covis-19. Hal tersebut disampaikan saat memberikan arahan kepada 60 CPNS Sekretariat Kabinet (Seskab) Formasi Tahun Anggaran (TA) 2019.

“Karakter Presiden kita adalah pekerja keras, selalu cepat ingin berubah menuju yang lebih baik, tidak bisa diam,” katanya dikutip dalam laman setkab.go.id, Selasa (2/2).

Dia mengatakan, intensitas pelaksanaan rapat yang dipimpin langsung oleh Jokowi, yang penyiapannya merupakan tanggung jawab Setkab, selama pandemi tidaklah berkurang. Terlebih rata yang dipimpin langsung pihak setkab pun perlu disiapkan setiap harinya pada masa pandemi.

Orang lain juga bertanya?

“Bahkan rapat-rapat yang dipimpin langsung oleh Presiden yang perlu kita siapkan setiap hari rata-rata di era pandemi ini saja bisa dua kali. Seperti pada hari ini, ada Rapat Intern, ada Rapat Terbatas yang harus dipersiapkan, termasuk harus mendampingi Presiden dalam acara-acara seremonial yang ada,” ungkapnya.

Selain itu, Pramono menambahkan, dirinya juga bertindak sebagai sekretaris tim penilai akhir seluruh eselon I kementerian/lembaga serta direksi dan komisaris BUMN yang keputusannya ada di tangan Presiden.

“Begitu banyak tugas yang ada, termasuk nanti Saudara akan juga mendapatkan kesempatan untuk merevisi seluruh Peraturan Menteri. Sekarang ini seluruh Peraturan Menteri harus mendapatkan persetujuan Presiden melalui Sekretariat Kabinet sebelum diundangkan, maka Saudara-saudara bisa mempelajari banyak hal tentang hal tersebut,” ujar Seskab pada para CPNS yang hadir secara virtual.

Lebih lanjut Seskab mengungkapkan, penerimaan CPNS TA 2019 telah disesuaikan dengan kebutuhan organisasi.

“Organisasi ini bukan organisasi yang kecil, tapi organisasi yang efisien, karena kita memang menerima CPNS sesuai dengan kebutuhan, termasuk Saudara-saudara sekalian terseleksi sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan oleh Sekretariat Kabinet mendatang,” ujarnya.

Pramono Anung menjelaskan, organisasi Setkab terdiri dari 1 orang Waseskab, 6 orang Deputi, 5 orang Staf Ahli, 4 orang Staf Khusus, 26 orang pejabat eselon II, dan 84 orang pejabat eselon III.

Di era pandemi ini, imbuhnya, pegawai di lingkungan Sekretariat Kabinet juga menerapkan kebijakan bekerja dari rumah (work from home) sebagai bagian dari upaya untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.

Untuk itu, Pramono juga mengingatkan kepada para CPNS untuk tetap menjaga diri dan lingkungan sekitar dengan tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Saya mendoakan Saudara-saudara sekalian 60 orang ini benar-benar dijauhkan dari pandemi Covid-19. Dan (untuk) bekerja dari rumah nanti pekerjaannya apa akan dibagi oleh masing-masing Kedeputian,” tutur Pramono.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Potret Sepinya Balai Kota DKI di Hari Pertama WFH 50 Persen
Potret Sepinya Balai Kota DKI di Hari Pertama WFH 50 Persen

Melalui pemberlakuan kebijakan WFH ini, Adam berharap jumlah mobilitas orang yang keluar rumah bisa berkurang.

Baca Selengkapnya
Atasi Polusi Udara di Jabodetabek, Jokowi  Bakal Terapkan Hybrid Working
Atasi Polusi Udara di Jabodetabek, Jokowi Bakal Terapkan Hybrid Working

"Jika diperlukan kita harus berani mendorong banyak kantor melaksanakan hybrid working. Work from office, work from home mungkin," kata Jokowi.

Baca Selengkapnya
Ada KTT ASEAN, 50 Persen PNS di Jakarta Diizinkan Kerja dari Rumah
Ada KTT ASEAN, 50 Persen PNS di Jakarta Diizinkan Kerja dari Rumah

PNS pusat dan daerah di DKI Jakarta diizinkan bekerja dari rumah selama masa persiapan dan penyelenggaraan KTT ASEAN 2023.

Baca Selengkapnya
Menpan RB Kaji Efektivitas WFH ASN untuk Tekan Polusi, Penyebabnya Karena Ini
Menpan RB Kaji Efektivitas WFH ASN untuk Tekan Polusi, Penyebabnya Karena Ini

Menurut dia, Presiden Jokowi khawatir apabila kebijakan WFH ASN tersebut tidak efektif dan memperparah polusi udara di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Bakal Tambah Pekerjaan ASN DKI yang WFH
Heru Budi Bakal Tambah Pekerjaan ASN DKI yang WFH

Pekerjaan tersebut ditambahkan karena ASN tidak keluar rumah selama jam kerja. Dan pengawasan tetap akan dilakukan.

Baca Selengkapnya
Kurangi Polusi Udara, Luhut Perintahkan Seluruh Kementerian WFH
Kurangi Polusi Udara, Luhut Perintahkan Seluruh Kementerian WFH

Luhut memimpin rapat koordinasi permasalahan pencemaran udara di Jabodetabek.

Baca Selengkapnya
Polusi Udara, PNS Jakarta WFH Kembali Mulai September 2023
Polusi Udara, PNS Jakarta WFH Kembali Mulai September 2023

Pasalnya, dalam beberapa waktu terakhir kualitas udara di Jakarta sempat menduduki rangking satu terburuk dari seluruh kota di dunia.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Pemprov DKI Jakarta Awasi ASN Kerja dari Rumah
Begini Cara Pemprov DKI Jakarta Awasi ASN Kerja dari Rumah

Pekerjaan bagi ASN yang WFO akan diperbanyak. Sehingga pengawasan tetap harus dilakukan pimpinan.

Baca Selengkapnya
Didesak Ikut WFH Gara-Gara Polusi Udara, Apindo: Pabrik, Hotel Mana Bisa
Didesak Ikut WFH Gara-Gara Polusi Udara, Apindo: Pabrik, Hotel Mana Bisa

Apindo menyebut tidak semua pekerjaan bisa dilakukan dari rumah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Blak-blakan Jokowi Penyebab Polusi Udara Memburuk di Jakarta, Ini Solusinya
VIDEO: Blak-blakan Jokowi Penyebab Polusi Udara Memburuk di Jakarta, Ini Solusinya

Jokowi juga bakal meminta mempertimbangkan opsi kelonggaran untuk para pekerja bekerja dari rumah.

Baca Selengkapnya
Cara Heru Budi Awasi ASN DKI WFH: Saya Video Call, Kamu di Mana?
Cara Heru Budi Awasi ASN DKI WFH: Saya Video Call, Kamu di Mana?

Menurut Heru, pengawasan terhadap ASN DKI yang sedang WFH telah dilakukan secara maksimal.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Minta Perusahaan Swasta Terapkan WFH Selama KTT ASEAN di Jakarta
Pemerintah Minta Perusahaan Swasta Terapkan WFH Selama KTT ASEAN di Jakarta

KTT ke-43 ASEAN diselenggarakan dalam format plenary maupun retreat akan diselenggarakan pada 5 September 2023.

Baca Selengkapnya