Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Setneg Tak Restui Formula E Digelar di Monas

Setneg Tak Restui Formula E Digelar di Monas Formula E. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Kementerian Sekretariat Negara tidak merestui penyelenggaraan Formula E di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat. Alasannya, bisa berpotensi merusak cagar budaya Monas.

Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara, Faldo Maldini mengungkapkan, hal itu sudah melalui kajian mendalam. Sehingga, akan dicari opsi lain untuk lokasi gelaran formula e.

"Lewat diskusi yang mendalam dan dialog yang cukup intensif terkait ini, sampai lah pembicaraan untuk menggunakan lokasi lain. Mengingat, getaran dan berbagai risiko yang bisa berpotensi merusak cagar budaya Monas," kata Faldo kepada wartawan, Senin (11/10).

Faldo menyebut, bahwa kawasan Medan Merdeka Timur, Selatan dan Barat masih bisa digunakan. Namun, ia tak menjelaskan apakah jalan itu bisa digunakan untuk gelaran formula E.

"Kawasan Medan Merdeka masih tetap dapat digunakan, yang meliputi Jalan Merdeka Timur, Selatan, Barat sampai dengan putaran balik depan RRI. Tidak ada larangan," ungkapnya.

Eks politisi PAN ini mengatakan, pemerintah pusat dan Pemprov DKI terus berdiskusi terkait lokasi balapan formula E. Namun, belum ada keputusan lebih lanjut tentang balapan tersebut.

"Pemerintah pusat dan daerah terus koordinasi. Semua kemungkinan terbaik lah yang ingin kita capai, terutama terkait lokasi ini," tutupnya.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKIJakarta, Ahmad Riza Patria memastikan, tidak adanya unsur politis terkait batalnya penyelenggaraan Formula E di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.

“Enggak ada, enggak ada urusan politis, urusan Formula-E itu urusan olahraga dan ini bagaimana kita mendukung Jakarta Langit Biru tanpa polusi," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (8/10).

Adapun lokasi alternatif diselenggarakannya Formula E, Riza menyebutkan, ada lima lokasi yang disiapkan pihak PT Jakarta Propertindo (Jakpro) hingga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) untuk balap mobil listrik yang rencananya digelar 2022 mendatang.

Akan tetapi, politikus Gerindra itu tidak mau merincinya lebih lanjut, meski sempat terlontar dua di antaranya, yakni di Senayan dan pulau hasil reklamasi (Pantai Kita Maju Bersama).

"Nanti kita tunggu ya, sedang dikoordinasikan dari pihak Formula E nanti yang akan datang, untuk memastikan mana yang terbaik dari pilihan-pilihan alternatif yang ada," terangnya seperti dilansir dari Antara.

Sementara, pengamat politik Ujang Komarudin menilai ada nuansa politik dalam tarik ulur keputusan Kementerian Sekretariat Negara saat melarang pelaksanaan Formula E di Monas yang diajukan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Ada dimensi politik yang kental, awalnya gubernur mengajukan tapi dilarang, tapi setelah itu diizinkan," tutup Ujang.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jakpro Sebut Formula E 2024 Tetap Diadakan di Jakarta
Jakpro Sebut Formula E 2024 Tetap Diadakan di Jakarta

MTZ berujar, Jakpro masih berkomunikasi dengan FEO terkait tanggal yang pas agar Jakarta bisa menyelenggarakan Formula E 2024.

Baca Selengkapnya
Ahmad Sahroni Dukung Formula E 2024 Batal: Agar Olahraga Tak Jadi Sarana Politik
Ahmad Sahroni Dukung Formula E 2024 Batal: Agar Olahraga Tak Jadi Sarana Politik

Formula E Jakarta tidak masuk kalender balap musim 2024 yang dirilis Formula E ABB FIA. Karena jadwal yang bersamaan dengan masa Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Bertepatan Pemilu, Jakarta Tidak Masuk Kalender Formula E 2024
Bertepatan Pemilu, Jakarta Tidak Masuk Kalender Formula E 2024

Musim kesepuluh Kejuaraan Dunia Formula E ABB FIA akan dimulai di Mexico City, Mexico pada 13 Januari 2024.

Baca Selengkapnya
Dishub Buka Tutup Ruas Jalan di Sekitar Monas Imbas Acara Lari Besok, Ini Daftarnya
Dishub Buka Tutup Ruas Jalan di Sekitar Monas Imbas Acara Lari Besok, Ini Daftarnya

Buka-tutup jalan di sejumlah jalan pada pukul 04.45-08.00 WIB

Baca Selengkapnya
Formula E Kembali Digelar di Jakarta Pada 2025, Berikut Jadwalnya
Formula E Kembali Digelar di Jakarta Pada 2025, Berikut Jadwalnya

Formula E diselenggarakan pada 2022 silam di era kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan

Baca Selengkapnya
Beredar Kabar Senayan Ditutup Total di Hari Terakhir KTT ASEAN, Begini Penjelasan Polisi
Beredar Kabar Senayan Ditutup Total di Hari Terakhir KTT ASEAN, Begini Penjelasan Polisi

Penutupan dan pengalihan arus lalu lintas Senayan dan sekitarnya masih diberlakukan hari ini.

Baca Selengkapnya
Jakpro Usul Formula E 2024 Diundur Tahun 2025
Jakpro Usul Formula E 2024 Diundur Tahun 2025

Jakpro memastikan Formula E tetap digelar untuk ketiga kalinya di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Untung Rugi Bila Gelaran Formula E 2024 Benar-Benar Batal Digelar di Jakarta
Untung Rugi Bila Gelaran Formula E 2024 Benar-Benar Batal Digelar di Jakarta

Jakpro masih berupaya dan berdiskusi dengan Formula E Operation (FEO) agar bisa menggeser jadwal penyelenggaraan di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Ruas Jalan Ditutup Saat Kegiatan KTT ASEAN Hari Ini, Catat Rute Alternatifnya
Ruas Jalan Ditutup Saat Kegiatan KTT ASEAN Hari Ini, Catat Rute Alternatifnya

Rekayasa lalu lintas dilakukan demi kelancaran kegiatan KTT Asean ke 43.

Baca Selengkapnya
Formula E di Jakarta Diundur 2025, Ini Alasannya
Formula E di Jakarta Diundur 2025, Ini Alasannya

Balapan mobil listrik tersebut seharusnya diselenggarakan di Jakarta International E-Prix Circuit tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Tak Ada Penutupan Jalan Saat Debat Keempat Pilpres di JCC Senayan Malam Ini
Tak Ada Penutupan Jalan Saat Debat Keempat Pilpres di JCC Senayan Malam Ini

Untuk ruas jalan utama seperti Gatot Subroto mengarah ke Slipi dan Jl. Gerbang Pemuda maupun sebaliknya akan diberlakukan secara normal.

Baca Selengkapnya
Pengendara di Kota Batu Bunyikan Klakson Protes Penutupan Jalan karena Acara Balap Sepeda, Ini Fakta di Baliknya
Pengendara di Kota Batu Bunyikan Klakson Protes Penutupan Jalan karena Acara Balap Sepeda, Ini Fakta di Baliknya

Acara yang digelar oleh Polda Jatim ini menuai pro kontra

Baca Selengkapnya