Setneg Tegaskan 2 Menteri Melawat ke Luar Negeri Sudah Dapat Izin Presiden
Merdeka.com - Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara, Setya Utama, menegaskan dua menteri yang melawat ke luar negeri di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sudah mendapat izin dari Presiden Joko Widodo. Dua menteri tersebut yakni Menteri Perdagangan Muhammad Luthfi dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.
Izin diberikan Kepala Negara sebelum mengeluarkan kebijakan seluruh menteri atau pun kepala lembaga tidak bepergian ke luar negeri jika tak ada hal yang bersifat khusus. Pengecualian hanya untuk Menteri Luar Negeri.
"Sudah izin Presiden, beliau (dua menteri) mendapat izin sebelum kebijakan tersebut dikeluarkan," kata Setya kepada merdeka.com, Selasa (20/7).
-
Siapa menteri Jokowi yang dipanggil MK? Empat menteri itu meliputi Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Bagaimana Jokowi ekspresikan kemarahan saat parlemen? Di kesempatan sama, Jokowi juga mengekspresikan kemarahan sambil kepalkan tangan.
-
Bagaimana Prabowo mempersiapkan lawatan internasional? Sejak hari Senin, 28 Oktober, Presiden Prabowo telah mengadakan retreat Kabinet Merah Putih di Akademi Militer Magelang. Setelah itu, beliau melanjutkan dengan serangkaian rapat koordinasi di Istana Kepresidenan. Pertemuan ini melibatkan menteri, wakil menteri, dan kepala badan untuk membahas program-program prioritas yang harus dilaksanakan dalam waktu dekat.
-
Apa sikap Jokowi terkait Jampidsus dikuntit? 'Sudah enggak ada masalah memang enggak ada masalah apa-apa,' imbuhnya.
-
Apa rencana Prabowo terkait kementerian? Presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan akan menambah jumlah kementerian lembaga menjadi 40.
Setya menjelaskan, dua menteri yang melakukan kunjungan ke luar negeri dalam rangka mengurus keperluan perdagangan dan investasi.
"Kedua menteri ke luar negeri melaksanakan dinas karena ada keperluan penting terkait perdagangan dan investasi," ujarnya.
Jokowi Marah Menteri ke Luar Negeri
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi marah mendengar dua menterinya melawat ke luar negeri saat kebijakan PPKM Darurat diberlakukan. Kekecewaan itu disampaikan saat rapat terbatas akhir pekan lalu, Jumat (16/7).
"Jokowi marah saat ratas tadi. Karena ada dua menteri yang ke luar negeri. Ya dua menteri itu," ujar sumber merdeka.com dari balik tembok istana, Jumat (16/7).
Dua menteri Kabinet Indonesia Maju melakukan kunjungan kerja ke Amerika Serikat. Pada Selasa 13 Juli 2021, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi bertemu dengan Ambassador United State Trade Representative (USTR), Katherine Tai di Washington D.C. Dilanjutkan pertemuan dengan Bank Dunia di Washington DC di hari yang sama.
Delegasi Indonesia Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia dan Mendag Muhammad Lutfi berdiskusi langsung dengan Mari Elka Pangestu selaku Managing Director Development Policy and Partnership World Bank, Vice President for East Asia and the Pacific Victoria Kwakwa, dan Satu Kahkonen (Country Director for Indonesia and Timor Leste).
Luthfi dan Bahlil berada di AS selama sembilan hari. Terhitung 9-18 Juli 2021. Misi keduanya dikabarkan berhasil membawa pulang investasi USD350 juta atau setara Rp5,068 triliun.
Pihak Kementerian Pastikan Sudah Meminta Izin
Baik Kementerian Perdagangan maupun Kementerian Investasi mengaku sudah menjalankan prosedur yang berlaku untuk perjalanan dinas luar negeri.
"Pejabat yang melakukan dinas ke daerah, apalagi ke LN itu ada prosedurnya perizinannya dan wajib diikuti," ungkap Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono kepada merdeka.com, semalam.
Staf Khusus Menteri Investasi/Kepala BKPM Bidang Hubungan dengan Daerah sekaligus Juru Bicara BKPM, Tina Talisa juga memastikan kunjungan Menteri Bahlil Lahadila ke Amerika Serikat sudah mendapatkan restu atau izin dari Presiden Joko Widodo.
"Setiap kunjungan kerja Bapak Menteri Investasi ke luar negeri selalu memohon arahan dari Bapak Presiden dan setiap kunjungan kerja yang dilakukan selalu atas sepengetahuan dan seizin Bapak Presiden, termasuk kunjungan ke Amerika Serikat," kata Tina saat dikonfirmasi merdeka.com.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Roro sendiri menjadi salah satu yang akan ikut outbound di Magelang.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan itu, Jerry menyampaikan soal solusi terhadap proses perizinan bahan baku industri.
Baca SelengkapnyaPrabowo mastikan dirinya tidak sengaja kunker hanya untuk jalan-jalan keluar negeri, melainkan untuk tugas negara.
Baca SelengkapnyaMenteri Rosan mengatakan bahwa investor yang beroperasi di kawasan transmigrasi akan didorong untuk memprioritaskan penggunaan tenaga kerja lokal.
Baca SelengkapnyaSebelum meninggalkan Tanah Air pada Jumat besok, para menteri dititipkan peringatan agar tetap bekerja efisien selama dirinya tidak berada di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSatgas akan segera mengeksekusi data impor ilegal yang sudah dikantongi pemerintah.
Baca SelengkapnyaSejumlah gebrakan diplomasi ekonomi Kementerian Luar Negeri ini sekaligus menjawab tudingan cawapres nomor urut 3, Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaPemerintah dan rakyat Indonesia menyampaikan ucapan Selamat Hari Kebangsaan Malaysia ke-66.
Baca Selengkapnya