Setnov akui pernah punya kantor untuk PT Mondialindo di Menara Imperium
Merdeka.com - Terdakwa kasus korupsi proyek e-KTP, Setya Novanto tidak menampik pernah memiliki satu unit kantor di Menara Imperium, Jakarta Selatan. Menurutnya, kantor yang berada di lantai 27 itu merupakan kantor PT Mondialindo, induk perusahaan dari PT Murakabi Sejahtera.
"Jadi perlu saya sampaikan bahwa masalah kantor itu memang sudah di 2009 dan PT Mondialindo itu memang sudah lama di sana, dan sebelumnya memang saya salah satu pendiri sebelum ada di Menara Imperium," ujar pria yang akrab disapa Setnov, di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusar, Senin (5/2).
Kendati mengakui, Setnov mengatakan saat transaksi jual beli dengan Hariansyah, Direktur Utama PT Inti Angurah Capitalindo kepemilikan unit tersebut telah berpindah tangan atas nama Deniarto dan Heru Taher.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa yang diminta tidak mengklaim sebagai kader Golkar? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
-
Siapa ketua DPR? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.
-
Siapa ketua KPU DKI Jakarta? Keputusan itu ditetapkan Ketua KPU DKI Wahyu Dinata pada Sabtu, 9 Maret 2024.
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Mantan Ketua Umum Partai Golkar itu mengklaim tidak memiliki kaitan lagi atas kepemilikan satu unit kantor tersebut. Sementara diketahui dalam transaksi tersebut perusahaan masih atas nama mantan Ketua DPR.
"Bahwa di tahun 2003 itu sudah kami jual ke Pak Heru Taher dan Pak Deniarto yang juga di PT Mondialindo," ujar Setnov.
"Sebelum penjualan itu karena sudah dikelola oleh Heru Taher dan Deniarto dan penjualan itu sudah kita lakukan, tapi belum balik nama," ujarnya.
Sementara itu, Hariansyah saat menjadi saksi dalam sidang dikonfirmasi soal pembelian satu unit kantor unit A di lantai 27 di Menara Imperium. Hariansyah mengaku membeli unit kantor tersebut seharga Rp 5 miliar dengan uang muka Rp 500 juta.
Berdasarkan keterangan Hariansyah, kantor tersebut tidak terlihat aktivitasnya, hanya sesekali sejumlah kader Partai Golkar datang ke kantor tersebut.
Diketahui, PT Mondialindo Graha Perdana merupakan perusahaan milik keluarga Setya Novanto, istri Setnov, Deisti Astriani Tagor serta dua anaknya Dwina Michaella dan Reza Herwindo. Selain itu, PT Mondialindo Graha Perdana memiliki saham terbesar di PT Murakabi Sejahtera, peserta lelang proyek e-KTP.
Meski memiliki saham terbesar di PT Murakabi, nyatanya PT Mondialindo Graha Perdana membentuk 14 perusahaan fiktif. Tidak hanya membentuk perusahaan fiktif, fakta lain menunjukan kantor PT Murakabi Sejahtera dan PT Mondialindo berada pada satu kantor di lantai yang sama, Direktur yang sama, dan hanya memiliki dua karyawan.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penggeledahan tersebut untuk mengumpulkan bukti kasus dugaan korupsi proyek pengadaan rumah dinas DPR RI.
Baca SelengkapnyaSejauh ini sudah ada beberapa perusahaan yang diduga terlibat dalam kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaGugatan itu dikabulkan dalam sidang permohonan praperadilan yang digelar di PN Jaksel dipimpin hakim tunggal Ahmad Samuar, Senin (27/5).
Baca SelengkapnyaPenyidik menggeledah salah satu kamar apartemen di lantai 25 East Tower, apartemen Darmawangsa Essence
Baca SelengkapnyaAdapun tergugat dalam permohonan praperadilan Indra Iskandar adalah KPK RI.
Baca SelengkapnyaSosok Mantan Istri Prabowo, Punya Harta Kekayaan Rp592 Miliar
Baca SelengkapnyaIndra tidak menjelaskan detail ketika ditanya tentang temuan sejumlah bukti elektronik oleh KPK
Baca SelengkapnyaAirlangga mengundurkan diri dari Ketua Umum Golkar.
Baca SelengkapnyaJokowi menyatakan, pengunduran diri Airlangga menjadi urusan internal Golkar.
Baca SelengkapnyaKPK belum menjelaskan lebih lanjut terkait apa saja yang didapat penyidik dari hasil penggeledahan kemarin. Hanya saja tiga koper sempat dibawah keluar.
Baca SelengkapnyaSetjen menyebut email dprnow@dpr.go.id pernah digunakan vendor lama sebagai admin. Namun, kini email dprnow@dpr.go.id tersebut sudah tidak lagi digunakan.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto buka suara soal pemanggilannya sebagai saksi di dugaan kasus korupsi DJKA
Baca Selengkapnya