Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Setnov akui pernah punya kantor untuk PT Mondialindo di Menara Imperium

Setnov akui pernah punya kantor untuk PT Mondialindo di Menara Imperium setnov jalani sidang lanjutan. ©2018 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Terdakwa kasus korupsi proyek e-KTP, Setya Novanto tidak menampik pernah memiliki satu unit kantor di Menara Imperium, Jakarta Selatan. Menurutnya, kantor yang berada di lantai 27 itu merupakan kantor PT Mondialindo, induk perusahaan dari PT Murakabi Sejahtera.

"Jadi perlu saya sampaikan bahwa masalah kantor itu memang sudah di 2009 dan PT Mondialindo itu memang sudah lama di sana, dan sebelumnya memang saya salah satu pendiri sebelum ada di Menara Imperium," ujar pria yang akrab disapa Setnov, di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusar, Senin (5/2).

Kendati mengakui, Setnov mengatakan saat transaksi jual beli dengan Hariansyah, Direktur Utama PT Inti Angurah Capitalindo kepemilikan unit tersebut telah berpindah tangan atas nama Deniarto dan Heru Taher.

Mantan Ketua Umum Partai Golkar itu mengklaim tidak memiliki kaitan lagi atas kepemilikan satu unit kantor tersebut. Sementara diketahui dalam transaksi tersebut perusahaan masih atas nama mantan Ketua DPR.

"Bahwa di tahun 2003 itu sudah kami jual ke Pak Heru Taher dan Pak Deniarto yang juga di PT Mondialindo," ujar Setnov.

"Sebelum penjualan itu karena sudah dikelola oleh Heru Taher dan Deniarto dan penjualan itu sudah kita lakukan, tapi belum balik nama," ujarnya.

Sementara itu, Hariansyah saat menjadi saksi dalam sidang dikonfirmasi soal pembelian satu unit kantor unit A di lantai 27 di Menara Imperium. Hariansyah mengaku membeli unit kantor tersebut seharga Rp 5 miliar dengan uang muka Rp 500 juta.

Berdasarkan keterangan Hariansyah, kantor tersebut tidak terlihat aktivitasnya, hanya sesekali sejumlah kader Partai Golkar datang ke kantor tersebut.

Diketahui, PT Mondialindo Graha Perdana merupakan perusahaan milik keluarga Setya Novanto, istri Setnov, Deisti Astriani Tagor serta dua anaknya Dwina Michaella dan Reza Herwindo. Selain itu, PT Mondialindo Graha Perdana memiliki saham terbesar di PT Murakabi Sejahtera, peserta lelang proyek e-KTP.

Meski memiliki saham terbesar di PT Murakabi, nyatanya PT Mondialindo Graha Perdana membentuk 14 perusahaan fiktif. Tidak hanya membentuk perusahaan fiktif, fakta lain menunjukan kantor PT Murakabi Sejahtera dan PT Mondialindo berada pada satu kantor di lantai yang sama, Direktur yang sama, dan hanya memiliki dua karyawan.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Profil Indra Iskandar, Sekjen DPR RI yang Ruang Kerjanya Digeledah KPK Terkait Korupsi Rumah Dinas Rp120 M
Profil Indra Iskandar, Sekjen DPR RI yang Ruang Kerjanya Digeledah KPK Terkait Korupsi Rumah Dinas Rp120 M

Penggeledahan tersebut untuk mengumpulkan bukti kasus dugaan korupsi proyek pengadaan rumah dinas DPR RI.

Baca Selengkapnya
Geledah Ruang Setjen DPR, KPK Temukan Bukti Transaksi Pengadaan Rumah Dinas
Geledah Ruang Setjen DPR, KPK Temukan Bukti Transaksi Pengadaan Rumah Dinas

Sejauh ini sudah ada beberapa perusahaan yang diduga terlibat dalam kasus tersebut.

Baca Selengkapnya
Sekjen DPR Cabut Gugatan Praperadilan Lawan KPK
Sekjen DPR Cabut Gugatan Praperadilan Lawan KPK

Gugatan itu dikabulkan dalam sidang permohonan praperadilan yang digelar di PN Jaksel dipimpin hakim tunggal Ahmad Samuar, Senin (27/5).

Baca Selengkapnya
Ditanya Soal Apartemen Digeledah Polisi, Begini Respons Kubu Firli Bahuri
Ditanya Soal Apartemen Digeledah Polisi, Begini Respons Kubu Firli Bahuri

Penyidik menggeledah salah satu kamar apartemen di lantai 25 East Tower, apartemen Darmawangsa Essence

Baca Selengkapnya
KPK Usut Korupsi Pengadaan Rumah Dinas, Sekjen DPR Indra Iskandar Ajukan Praperadilan
KPK Usut Korupsi Pengadaan Rumah Dinas, Sekjen DPR Indra Iskandar Ajukan Praperadilan

Adapun tergugat dalam permohonan praperadilan Indra Iskandar adalah KPK RI.

Baca Selengkapnya
Sosok Mantan Istri Prabowo, Punya Harta Kekayaan Rp592 Miliar
Sosok Mantan Istri Prabowo, Punya Harta Kekayaan Rp592 Miliar

Sosok Mantan Istri Prabowo, Punya Harta Kekayaan Rp592 Miliar

Baca Selengkapnya
Keluar Gedung KPK, Sekjen DPR Menghindar Saat Ditanya Soal Barang Bukti
Keluar Gedung KPK, Sekjen DPR Menghindar Saat Ditanya Soal Barang Bukti

Indra tidak menjelaskan detail ketika ditanya tentang temuan sejumlah bukti elektronik oleh KPK

Baca Selengkapnya
Riwayat Panjang Airlangga di Golkar dan Jejak Politiknya Sejak Muda
Riwayat Panjang Airlangga di Golkar dan Jejak Politiknya Sejak Muda

Airlangga mengundurkan diri dari Ketua Umum Golkar.

Baca Selengkapnya
Ditanya Cawe-cawe Golkar, Bola Dipegang Jokowi
Ditanya Cawe-cawe Golkar, Bola Dipegang Jokowi

Jokowi menyatakan, pengunduran diri Airlangga menjadi urusan internal Golkar.

Baca Selengkapnya
KPK Pastikan Semua Ruangan di Gedung Setjen DPR Digeledah, Termasuk Ruang Sekjen Indra Iskandar
KPK Pastikan Semua Ruangan di Gedung Setjen DPR Digeledah, Termasuk Ruang Sekjen Indra Iskandar

KPK belum menjelaskan lebih lanjut terkait apa saja yang didapat penyidik dari hasil penggeledahan kemarin. Hanya saja tiga koper sempat dibawah keluar.

Baca Selengkapnya
Sekjen Buka Suara Email Admin DPRNOW Diduga Dihack, Curiga Pelaku Vendor Lama
Sekjen Buka Suara Email Admin DPRNOW Diduga Dihack, Curiga Pelaku Vendor Lama

Setjen menyebut email dprnow@dpr.go.id pernah digunakan vendor lama sebagai admin. Namun, kini email dprnow@dpr.go.id tersebut sudah tidak lagi digunakan.

Baca Selengkapnya
Hasto Kristiyanto Buka Suara Dipanggil KPK terkait Kasus Korupsi DJKA: Ini Ujian Partai
Hasto Kristiyanto Buka Suara Dipanggil KPK terkait Kasus Korupsi DJKA: Ini Ujian Partai

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto buka suara soal pemanggilannya sebagai saksi di dugaan kasus korupsi DJKA

Baca Selengkapnya