Setnov gembira akhirnya Ahok pilih jalur parpol di Pilgub DKI
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akhirnya memantapkan diri untuk gabung bersama partai politik (parpol) dalam pemilihan calon gubernur 2017. Keputusan Ahok pun disambut sangat baik oleh sejumlah parpol, salah satunya Partai Golkar.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto. Setnov sapaannya, menganggap gabungnya Ahok ke parpol merupakan kabar gembira.
"Tentu sangat menggembirakan. Apa yang saya rencanakan bersama dengan tim Ahok yaitu juga dengan tim relawannya Ahok pada akhirnya betul-betul ingin sama parpol," kata Setnov usai Rapimnas I Partai Golkar di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (28/7).
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
-
Siapa yang menang Pilkada DKI 2017? Hasil resmi dari Pilkada DKI Jakarta 2017 menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno memenangkan pemilihan dengan perolehan suara 57,96%, mengalahkan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat yang memperoleh 42,04%.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Bagaimana Golkar menanggapi Anies di Pilgub DKI? 'Mau turun pangkat lagi dari capres menjadi cagub lagi gitu. Jadi saya kira tentu ini harus dipikirkan,' tegas dia.
Setnov menyatakan, dengan keputusan Ahok tersebut akan memudahkan semua persoalan-persoalan yang ada saat ini. Sebab, Partai Golkar terutama dirinya ini mengajak relawan Ahok saling bekerja sama.
"Karena kita akan mengajak kerjasama dengan tim relawan teman-teman Ahok untuk berjuang memenangkan Ahok di 2017 mendatang. Harus dong (gandeng teman Ahok). Kan sahabat-sahabat kita," jelasnya.
"Kita sudah langkah strategi, bersama-sama bergandengan tangan, baik teman-teman, sahabat-sahabat yang sudah bersama seperti juga Partai Hanura, Partai Nasdem dan teman-teman relawan Ahok. Saya selalu mengatakan, dengan tim bersama," tambahnya.
Disinggung apakah tetap yakin elektabilitas Ahok tak akan turun pasca meninggalkan jalur independen dan memilih didukung partai, Setnov dengan tegas menuturkan hal tersebut tak akan terjadi.
"Yakin (engga akan turun). Tambah naik kok (elektabilitasnya)," tutup Setnov.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca SelengkapnyaYunarto juga mengomentari munculnya nama Pramono Anung, sosok yang dekat dengan Jokowi
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaAhok di mata Said Abdullah adalah sosok pemimpin yang bekerja dengan sangat baik selama memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPramono mengklaim Ahok akan membantu dirinya dan Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaAhok menjelaskan, permasalahan-permasalahan yang dihadapi pada masa yang akan datang dinilai cukup berat.
Baca SelengkapnyaMenurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Baca Selengkapnya