Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Setnov Makan di Rumah Makan Padang, Kemenkum HAM Sebut Masih di Kawasan RSPAD

Setnov Makan di Rumah Makan Padang, Kemenkum HAM Sebut Masih di Kawasan RSPAD Setnov di Lapas Sukamiskin. ©2018 istimewa

Merdeka.com - Perawatan yang dilakukan Setya Novanto di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat diklaim sudah sesuai prosedur. Namun, pihak Kemenkum HAM Jabar belum tahu berapa lama masa perawatan atau kapan narapidana korupsi e-KTP itu kembali ke Lapas Sukamiskin.

Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM Jabar, Liberti Sitinjak menyatakan dirinya sudah mendapat laporan dari Kalapas Sukamiskin mengenai tempat rujukan penanganan medis untuk Setya Novanto. Dengan demikian, izin yang diberikan adalah suatu hal yang normal.

Pemilihan lokasi perawatan di RSPD pun tidak terlepas dari rujukan dokter karena penyakitnya butuh penanganan ekstra. Ditambah, tim kesehatan yang ada di Lapas Sukamiskin tidak memungkinkan untuk menanganinya.

"Dirujuk itu saran dari dokter yang di Bandung juga, bahwa dokter rujukan kita itu yang merekomendasikan harus di RSPAD," katanya kantor Kemenkum HAM Jabar, Jalan Jakarta, Kota Bandung, Selasa (30/4).

"Menyangkut penyakit, bahwa dokter kita ada, dan itu dasar kita melakukan rujukan awal. Rujukan lanjutan bukan domain kita, bahwa kita mengikuti saran dokter permintaan RSPAD. Kalau sudah ke RSPAD, benar itu kalau ke sana. Lantas apa yang harus dipolemikkan?" tambahnya.

Liberti menegaskan tidak ada penyalahgunaan izin yang diberikan kepada Setya Novanto. Untuk itu, ia meminta kepada semua pihak agar tidak 'menggoreng' berita atau informasi yang beredar yang belum jelas keabsahannya.

"(Kalau) Ada yang bisa membuktikan kesalahan itu (penyalahgunaan izin), tunjukan ke saya hari ini juga. Saya periksa kalapasnya semua jajarannya," imbuhnya.

Disinggung mengenai berapa lama waktu yang dibutuhkan Setya Novanto dirawat, Liberti mengaku tidak memiliki kompetensi untuk menjawabnya. Semuanya diserahkan kepada pihak dokter RSPAD.

Pihaknya tidak bisa melakukan intervensi terkait pemulangan Setya Novanto. Kecuali jika terindikasi hal yang mencurigakan hingga terbukti bahwa narapidana tidak menjalani perawatan atau malah menyalahgunakan ijin.

"Mana bisa kita tahu berapa lama. Tanya dokternya, kan penyakitnya yang diobati. Siapa sih yang mau sakit? Sepanjang itu sakitnya masih perlu pengobatan ya diobati," ujarnya dengan nada meninggi.

Lebih lanjut Liberti menanggapi informasi Setya Novanto yang sempat terlihat berada di rumah makan padang. Baginya, tidak ada yang salah selama lokasinya masih berada di kompleks rumah sakit. Artinya, pengawal yang bertugas bekerja sesuai aturan, karena tidak memberikan izin keluar rumah sakit.

"Kalau masih di rumah sakit menurut saya salahnya dimana? Kan yang ditemukan dia makan di mana? Di rumah sakit kan," imbuhnya.

Di tempat yang sama, tim dokter Kanwil Kemenkumham Jabar, Choky Simanjuntak menjelaskan dari hasil diagnosis dan rekam medis, Setya Novanto menderita beragam penyakit. Yakni chronic kidney disease (CKD) atau gagal ginjal kronis, coronary artery disease (CAD) atau kelainan pada pembuluh darah arteri koroner pada jantung, diabetes mellitus tipe 2, vertigo, dan radikulopati L4-5 atau penyakit yang berhubungan dengan saraf tulang belakang.

Selain itu, ada komplikasi juga vertigo yang menyebabkan pusing, mual hingga muntah. Namun, ia tidak mengetahui persis kapan yang bersangkutan menderita beragam penyakit tersebut. Alasannya, dari rekam medis awal yang diterima sudah seperti itu.

"Direncanakan tindakan operasi EPS (Electrophysiology Study) itu yang untuk operasi memperbaiki irama jantung. Dengan penyakit yang diderita (Setya Novanto) jenis pengobatan (yang harus dilakukan secara) periodik," pungkasnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ledakan Terjadi di RS Semen Padang, Sejumlah Pasien Dipindah
Ledakan Terjadi di RS Semen Padang, Sejumlah Pasien Dipindah

Sejumlah pasien akhirnya dipindahkan ke rumah sakit lain

Baca Selengkapnya
Polisi Pastikan Ledakan di RS Semen Padang Bukan Bom, Penyebab Masih Diselidiki
Polisi Pastikan Ledakan di RS Semen Padang Bukan Bom, Penyebab Masih Diselidiki

Hasil pengamatan sementara, fasilitas di lantai tujuh rumah sakit tersebut terdampak cukup parah akibat ledakan.

Baca Selengkapnya
Pascaledakan, Pihak RS Semen Padang Hentikan Sementara Operasional Rumah Sakit
Pascaledakan, Pihak RS Semen Padang Hentikan Sementara Operasional Rumah Sakit

Manajemen rumah sakit sedang mengevakuasi seluruh pasien rawat inap yang terdata sebanyak 102 orang.

Baca Selengkapnya
Kalapas Cibinong: Warga Binaan Rentan Kena Penyakit, Berhak Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Memadai
Kalapas Cibinong: Warga Binaan Rentan Kena Penyakit, Berhak Mendapatkan Pelayanan Kesehatan Memadai

Untuk itu melalui kerja sama ini diharapkan dapat membantu layanan kesehatan di Lapas Cibinong menjadi lebih optimal.

Baca Selengkapnya
Curhat Dirut RSUD di Lampung Selatan ke Jokowi: Dokter Kurang, Fasilitas Kurang
Curhat Dirut RSUD di Lampung Selatan ke Jokowi: Dokter Kurang, Fasilitas Kurang

Jokowi kunjungan kerja ke RSUD Bob Bazar Lampung Selatan

Baca Selengkapnya
Kesaksian Pasien saat RS Citra Arafiq Kebakaran: Terkunci di Ruangan Hingga Operasi Pakai Lampu HP
Kesaksian Pasien saat RS Citra Arafiq Kebakaran: Terkunci di Ruangan Hingga Operasi Pakai Lampu HP

Saat kejadian, ada sejumlah pasien yang sedang berada di ruang operasi, bahkan ada yang sedang menjalani tindakan operasi.

Baca Selengkapnya
Kritik Bobby Nasution, Dokter RS Pirngadi Medan Keluhkan 2 Pasien Meninggal Karena Tak Ada Obat
Kritik Bobby Nasution, Dokter RS Pirngadi Medan Keluhkan 2 Pasien Meninggal Karena Tak Ada Obat

Seorang dokter bernama M Ramadhani Soeroso viral di media sosial usai mengkritik manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Pirngadi Medan.

Baca Selengkapnya
Pasien di RSUD Pirngadi Meninggal Diduga Akibat Ketiadaan Obat, Ini Respons Bobby Nasution
Pasien di RSUD Pirngadi Meninggal Diduga Akibat Ketiadaan Obat, Ini Respons Bobby Nasution

Seorang dokter bernama M Ramadhani Soeroso viral di media sosial usai mengkritik manajemen RSUD Dr. Pirngadi Medan lantaran ketiadaan stok obat di RS itu.

Baca Selengkapnya