Setnov soal Jokowi temui peserta aksi: Presiden ingin suasana damai

Merdeka.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novanto (Setnov) menyambut baik langkah Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang bersedia menemui dan Salat Jumat bersama massa aksi bela Islam III di Lapangan Silang Monas, Jakarta. Menurutnya, kehadiran Jokowi menunjukkan pemerintah turut berperan menjaga persatuan dan kemajemukan bangsa.

"Bahwa apa yang dilakukan oleh Presiden bersama-sama rakyat menunjukkan keinginan Presiden dalam kebhinekaan, persatuan dan kemajemukan bangsa melakukan suasana damai, ini ditunjukkan kepada masyarakat seluruh Indonesia," kata Setnov di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (2/12).

Aksi mendesak Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) segera ditahan ini berjalan damai. Setnov menilai suasana ini berdampak baik pada iklim investasi di Indonesia. Dimana para investor dari negara asing tidak takut berinvestasi di Indonesia.

"Investor dari negara-negara asing, dan pengusaha-pengusaha kita yang tadinya takut bahkan tadinya banyak yang lari keluar negeri, melihat suasana ini ternyata, tidak demikian dan tentu inilah harapan-harapan kita," jelasnya.

Selepas salat Jumat, ratusan ribu massa dari pelosok nusantara mulai meninggalkan Monas untuk pulang ke daerahnya masing-masing. Ketua umum partai Golkar ini berharap mereka pulang dengan selamat.

"Semoga semuanya berjalan dengan lancar, tertib dan semua yang dari daerah yang sudah berdatangan kemarin dari kemarin dan pada hari ini tentu saya harapkan pulang dengan selamat, tentu hati-hati dan kembali kepada keluarga masing-masing untuk menyampaikan suasana damai yang dilakukan," imbuhnya.

Tak lupa, Setnov mengucapkan terima kasih kepada aparat gabungan TNI-Polri karena telah mengamankan aksi melalui pendekatan dialog dan persuasif. "Tentu saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh aparat TNI/Polri yang bekerja keras untuk melakukan secara persuasif," pungkasnya.