Setnov & Sudirman Said hanya buntut perang Riza dengan Ari Soemarno
Merdeka.com - Pengaduan Menteri ESDM Sudirman Said dinilai berhubungan dengan perseteruan panjang antara pengusaha minyak kelas kakap Muhammad Riza Chalid dan mantan Dirut Petral periode 2003-2004 Ari Soemarno. Buntutnya pelaporan dugaan pencatutan nama Presiden Jokowi oleh Ketua DPR Setya Novanto (Setnov).
Anggota Komisi III DPR Masinton Pasaribu menegaskan, memang ada perseteruan panjang itu. Antara Sudirman dan Setnov merupakan perwakilan dari masing-masing geng yang sedang bertarung.
"Dua-duanya beradu bukan untuk kepentingan nasional. Dua-duanya beradu berebut nilai lebih untuk kelompoknya sendiri. Ada Ari Soemarno, SN, ada Riza Chalid," kata Masinton di Kompleks Parlemen DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (27/11).
-
Siapa ketua tim pemenangan Sudirman-Fatmawati? Di momen yang sama, Sudirman juga mengenalkan Irjen Pol (Purn) Andi Damisnur sebagai ketua tim pemenangan. Seperti diketahui, Damisnur sebelumnya juga pernah menjadi Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Prabowo-Gibran di Sulawesi Selatan.
-
Apa yang Serka Sudiyono lakukan? Dalam wawancaranya bersama kanal YouTube Musayfa Musa, Serka Sudiyono menangis ketika mengingat anaknya yang pertama. Ia mengatakan anaknya itu sudah mendaftar jadi anggota TNI sebanyak lima kali dan selalu gagal. Tahun 2024 besok adalah kesempatan terakhir anaknya untuk mendaftar TNI.
-
Siapa Serka Sudiyono? Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.
-
Siapa yang terlibat dalam perseteruan ini? Keputusan ini muncul sebagai bagian dari perseteruan panjangnya dengan mantan suaminya, Atalarik Syach.
-
Bagaimana Sukarno mengatasi perdebatan antar jenderal? Keputusan ini diambil karena Sukarno menilai bahwa Pronoto adalah satu-satunya jenderal yang bisa diterima oleh kedua belah pihak yang sedang bertikai.
-
Apa yang dikatakan Sudirman terkait berkas pendaftarannya? 'Alhamdulillah ,kami tentu mengucapkan terima kasih banyak dan mohon maaf. Ketua tim pemenangan kami Bapak Irjen Pol (Purn) Andi Danu (Andi Damisnur),' ujarnya di KPU Sulsel, Kamis (29/8).Adek Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman ini mengaku bersyukur seluruh berkas dan dokumen pendaftaran pasangan Cagub dan Cawagub Sulsel dianggap lengkap dan memenuhi syarat untuk diproses tahapan selanjutnya.'Alhamdulillah sebagaimana yang dibacakan, seluruh berkas dinyatakan lengkap dan siap untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
Masinton menjelaskan bahwa Sudirman dan Setnov dikendalikan jarak jauh. Medan pertempurannya dibawa ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR.
"Pertarungan antar jongos, sama-sama antek. Bisnis besarnya rebutan PT Freeport. Sesama broker saling mendahului," tuturnya.
Dihubungi secara terpisah Politikus PDIP Effendi Simbolon mengatakan konspirasi besar ini memang sudah merupakan rahasia umum. Memang ada pertarungan besar dua kelompok itu sejak lama.
"Iya ini sudah rahasia umum. Sudirman ini di bawahnya Ari Soemarno. Dia (Sudirman) nggak mungkin bermain tunggal, semua bermain besar," ungkapnya.
Anggota Komisi I ini berujar bahwa kegaduhan muncul karena persaingan bisnis antara berbagai kubu. Aksi saling menjegal ini katanya sampai terbawa ke DPR.
"Ini kan saling menjegal dengan persaingan bisnis mereka. Kita lihat misalnya ada perjuangan meloloskan dana PMN itu kan. Kita mengetahui konspirasi besar antara benalu-benalu di kabinet yang berkonspirasi dengan perusahaan asing, yang mengadu domba pemerintah dengan DPR, DPR dengan masyarakat," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemberontakan G30S/PKI juga meletus di Semarang. Brigjen Suryo Sumpeno mengerahkan panser dan tank untuk mengusir mereka.
Baca SelengkapnyaKonflik bermula ketika seorang penghuni hotel merampas dan menginjak-injak lencana merah putih yang dipakai oleh pemuda Indonesia.
Baca SelengkapnyaKapten yang terpengaruh G30S/PKI itu menodongkan senjata pada Brigjen Suryo Sumpeno. Bagaimana cara untuk lolos?
Baca SelengkapnyaTepat hari ini, 20 Oktober pada 1945 silam, terjadi pertempuran besar setelah kemerdekaan Indonesia yang disebut Pertempuran Ambarawa.
Baca SelengkapnyaKeterampilannya menjahit tak bisa dipisahkan dari masa kecilnya
Baca SelengkapnyaDua sosok Jenderal TNI bintang lima ini ternyata pernah jadi atasan dan bawahan. Simak karier keduanya hingga mampu meraih penghargaan tertinggi militer.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, para relawan membuat atribut dengan biaya sendiri. Sudirman mengatakan, jika dijumlah nilainya begitu besar.
Baca SelengkapnyaTak main-main para jenderal ini bahkan berani menikahi putri dari para petinggi TNI.
Baca SelengkapnyaBeberapa nama perwira TNI alumni AKABRI 1970 yang gugur di Operasi Seroja.
Baca Selengkapnya74 tahun berlalu, ini kisah Peristiwa Situjuah yang renggut banyak pejuang Pemerintah Darurat RI.
Baca SelengkapnyaTotal sebanyak 45 orang prajurit Yonarmed 2/Kilap Sumagan masih terus menjalani pemeriksaan secara maraton.
Baca SelengkapnyaTawuran tersebut melibatkan dua kelompok, yakni Geng Biang Rusuh (Birus) dan Geng Anak Lapak Klender.
Baca Selengkapnya