Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Setuju dana parpol naik, tapi KPK ingatkan hal-hal ini

Setuju dana parpol naik, tapi KPK ingatkan hal-hal ini Gedung KPK. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Pemerintah berencana menaikkan anggaran bagi partai politik. Terkait hal itu, KPK secara garis besar setuju akan kenaikan dana parpol demi terciptanya kelembagaan partai yang sehat.

Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah mengingatkan, dana parpol harus akuntabel dan transparan. Dia juga ingin, ada perbaikan di internal partai itu sendiri.

"Salah satu hasil kajian KPK adalah untuk alokasi anggaran parpol diikuti dengan aspek akuntabilitas diikuti juga dengan perbaikan di internal seperti kode etik juga rekrutmen," ucap Febri di Gedung KPK, Jakarta, Senin (3/7).

Febri mengakui parpol yang sehat memang memerlukan biaya yang besar. Dan kalau itu ditanggung negara, karena itu perlu adanya keterbukaan dalam pengelolaan anggaran tersebut.

"Salah satu pencegahan yang kita lakukan adalah melalui pembenahan anggaran parpol. Tentu itu kita harapkan bisa mereduksi beberapa kebutuhan-kebutuhan yang sebelumnya sulit dicarikan dari sumber resmi. Nah sekarang bisa didapatkan dari sumber resmi maka harus dibuat catatan secara akuntabel," jelas Febri.

"KPK pernah membuat simulasi tersebut dan sudah menyampaikan ke Kemenkeu. Jadi yang perlu dipahami adalah proses perbaikan atau pencegahan di parpol tentu harus dilakukan secara serius baik oleh DPR pemerintah maupun penegak hukum," kata Febri.

KPK setuju dengan kenaikan dana parpol karena partai adalah salah satu pilar demokrasi di Indonesia. Namun, kembali diingatkan, harus ada perbaikan pengelolaan partai dan anggaran itu sendiri.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PDIP Setuju RUU Kementerian Negara Asalkan Penuhi Syarat Ini
PDIP Setuju RUU Kementerian Negara Asalkan Penuhi Syarat Ini

Padahal, sebelumnya jumlah kabinet dibatasi hanya 34 menteri.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Ganjar Soal Usulan Pendanaan Parpol Rp 1 Triliun dari APBN
Penjelasan Ganjar Soal Usulan Pendanaan Parpol Rp 1 Triliun dari APBN

""Rp 1 triliun untuk sebuah perjalanan demokrasi tidak terlalu banyak," kata Ganjar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Siul Bambang Pacul Soal Anggaran Polri Sampai Matikan Mic hingga Bandingkan TNI & Kemenhan
VIDEO: Siul Bambang Pacul Soal Anggaran Polri Sampai Matikan Mic hingga Bandingkan TNI & Kemenhan

Ketua Komisi III DPR dari Fraksi PDIP, Bambang Pacul, menegaskan pihaknya cinta terhadap Polri

Baca Selengkapnya
Setuju RUU Kementerian Negara jadi Inisiatif DPR, Ini Catatan yang Diberikan Fraksi PDIP
Setuju RUU Kementerian Negara jadi Inisiatif DPR, Ini Catatan yang Diberikan Fraksi PDIP

Fraksi PDIP menyatakan sikap setuju dengan beberapa catatan.

Baca Selengkapnya
Minta BPK Lebih Ketat Awasi APBN, Prabowo: Tiap Rupiah Harus Kita Amankan
Minta BPK Lebih Ketat Awasi APBN, Prabowo: Tiap Rupiah Harus Kita Amankan

Prabowo menegaskan APBN merupakan uang rakyat yang harus dipertanggungjawabkan

Baca Selengkapnya
PPATK Temukan Transaksi Mencurigakan di Pemilu 2024, Ganjar: Ini Peringatan untuk Semua
PPATK Temukan Transaksi Mencurigakan di Pemilu 2024, Ganjar: Ini Peringatan untuk Semua

PPATK menemukan transaksi mencurigakan untuk pembiayaan Pemilu 2024. Transaksi ini diduga mengalir ke sejumlah partai politik.

Baca Selengkapnya
Ketua DPP PKS: Sudah Saatnya Pilkada Langsung Dievaluasi!
Ketua DPP PKS: Sudah Saatnya Pilkada Langsung Dievaluasi!

PKS menilai dana besar negara untuk perhelatan beberapa Pilkada langsung bisa dialokasikan untuk berbagai program kesejahteraan rakyat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: PDIP Kritik Nota Keuangan Jokowi, Beban Gaji PNS Era Prabowo Naik Bansos Turun
VIDEO: PDIP Kritik Nota Keuangan Jokowi, Beban Gaji PNS Era Prabowo Naik Bansos Turun

Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengkritik postur belanja negara era Prabowo Subianto yang disusun oleh Pemerintahan Presiden Joko Widodo

Baca Selengkapnya
Capim KPK Poengky Ulas Potensi Anggaran Bocor Usai Pemilu dan Pilkada 2024
Capim KPK Poengky Ulas Potensi Anggaran Bocor Usai Pemilu dan Pilkada 2024

Adanya potensi kebocoran anggaran negara itu disebabkan kurangnya pemahaman para pejabat yang baru.

Baca Selengkapnya
PKB soal Polemik Kenaikan PPN 12 Persen: Sudah Disetujui DPR, Jalankan Saja
PKB soal Polemik Kenaikan PPN 12 Persen: Sudah Disetujui DPR, Jalankan Saja

Jazilul menyebut, Fraksi PKB menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah untuk menjalankan UU HPP secara baik dan bijaksana.

Baca Selengkapnya
KPK Minta Tambahan Anggaran Rp117 Miliar di 2025
KPK Minta Tambahan Anggaran Rp117 Miliar di 2025

Dia menjelaskan, tambahan anggaran itu untuk rencana program dukungan manajemen.

Baca Selengkapnya
Bukan Rp180 Ribu, PSI Revisi Pengeluaran Dana Kampanye Rp24 Miliar
Bukan Rp180 Ribu, PSI Revisi Pengeluaran Dana Kampanye Rp24 Miliar

artai Solidaritas Indonesia (PSI) telah menyerahkan laporan terbaru terkait Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) partai politik peserta Pemilu 2024 kepada KPU.

Baca Selengkapnya