Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Setuju Jokowi, Ketua MPR sebut RI perlu revolusi mental

Setuju Jokowi, Ketua MPR sebut RI perlu revolusi mental Sidarto Danusubroto. ©blogspot.com

Merdeka.com - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Sidarto Danusubroto , mengingatkan perlunya revolusi mental untuk menjawab persoalan bangsa ke depan. Pendapat yang sama pernah disampaikan oleh capres Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Joko Widodo ( Jokowi ), untuk menjawab lawan politik yang menagih visi dan misinya dalam mencalonkan diri sebagai calon presiden RI.

Sidarto, yang juga politisi PDIP itu, mengatakan revolusi mental juga diperlukan untuk menjawab masalah industri nasional. Hal ini mengingat Indonesia dahulu pernah unggul di bidang SDM ketimbang negara ASEAN lainnya.

Misalnya, kata dia, banyak dosen-dosen asli Indonesia yang mengajar negara tetangga. "Dulu kita pernah unggul di SDM. Kita banyak guru di Malaysia, dosen-dosen banyak sekali datang dari ITB, Gadjah Mada. Sekarang terbalik, kita banyak belajar kesana," kata Sidarto.

Hal itu dikatakan Sidarto saat berbicara dalam seminar 'Roadmap Industri Manufaktur Nasional Menuju Indonesia Berdikari' di Jakarta, seperti dikutip dari siaran pers, Rabu (30/4).

Mantan ajudan Bung Karno ini  mengingatkan akan tantangan pasar bebas di Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada tahun 2015 mendatang, yakni derasnya aliran barang dan jasa dari luar negeri, termasuk sumber daya manusia. Menurutnya banyak negara ASEAN yang lebih siap menghadapi ASEAN Community 2015 ketimbang Indonesia.

"SDM kita masih di bawah Singapura, Brunei, Thailand, Filipina. Dari seluruh negara ASEAN, kita nomor lima. Mungkin kita bisa diserbu lawyer, dokter, ahli ekonomi, yang lebih canggih dari kita," ujar Sidarto dalam acara yang diselenggarakan oleh Aliansi Masyarakat Sipil untuk Indonesia yang Berdikari dan Sejahtera (Almisbat) ini.

Topik pilihan: Capres Jokowi | PDIP | Pemilu 2014

Anggota Dewan Nasional Almisbat, Rony Tanusaputra, menyatakan daya saing industri nasional Indonesia sangat lemah karena masih sangat bergantung pada impor. Di tahun 2013, tercatat impor bahan baku dan penolong mencapai USD 128 miliar.

Meski begitu, kata dia, Indonesia masih memiliki peluang besar untuk memanfaatkan momentum untuk bangkit sebagai negara industri yang tangguh. Kuncinya adalah kepemimpinan yang bervisi mendorong Indonesia menjadi negara industri manufaktur terkuat.

"Di bawah kepemimpinan Jokowi yang telah mencanangkan jalan kemandirian di bidang ekonomi, Indonesia akan memiliki harapan besar bisa mencapai itu," tegas Rony.

Seperti diberitakan, Jokowi menyuarakan revolusi mental bagi bangsa Indonesia sebagai hal dasar yang harus dibenahi. Menyitir Bung Karno, Jokowi menyebutkan pentingnya pembangunan karakter (character building) bagi semua rakyat.

"Ya kita ini kan selalu bicaranya mengenai hal-hal yang fisik, ekonomi, padahal kekurangan besar kita ada di sisi character building. Oleh sebab itu saya menyebut, revolusi mental, perubahan mental dari negativisme ke positivisme. Ini sangat-sangat dasar, fundamental sekali," jelas Jokowi di depan rumah dinas Gubernur DKI Jakarta, Jalan Taman Suropati No. 7, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (26/4).

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Jalan Panjang Berliku Pemakzulan Presiden, Ini Komposisi Parpol di DPR
VIDEO: Jalan Panjang Berliku Pemakzulan Presiden, Ini Komposisi Parpol di DPR

Presiden Jokowi menilai suara Guru Besar yang berisi kritik merupakan hak berdemokrasi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Tingkat Stres Guru Lebih Tinggi dari Pekerjaan Lain
Jokowi: Tingkat Stres Guru Lebih Tinggi dari Pekerjaan Lain

"Saya kaget juga bahwa tingkat stres guru itu lebih tinggi dari pekerjaan yang lain," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
Menko PMK Yakin IKN akan Menjadi Pusat Gravitasi Indonesia
Menko PMK Yakin IKN akan Menjadi Pusat Gravitasi Indonesia

Menko PMK Muhadjir Effendy meyakini, Ibu Kota Nusantara (IKN) dapat menjadi pusatnya Indonesia di masa yang akan datang.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Saya Bisa Jadi Presiden karena Guru
Jokowi: Saya Bisa Jadi Presiden karena Guru

Jokowi mengatakan, guru senantiasa mendedikasikan diri kepada anak-anak bangsa.

Baca Selengkapnya
Menko PMK: Revolusi Mental Tidak Pernah Berhenti
Menko PMK: Revolusi Mental Tidak Pernah Berhenti

Menko PMK Muhadjir Effendy menyebut, generasi masa depan perlu memiliki kesadaran tentang koperasi. Sebagai bentuk pembelajaran karakter kewirausahaan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sayangkan Perguruan Tinggi di Indonesia Tak Masuk Top 100 Dunia
Jokowi Sayangkan Perguruan Tinggi di Indonesia Tak Masuk Top 100 Dunia

Jokowi ingin SDM Indonesia tak hanya menguasai ilmu pengetahuan.

Baca Selengkapnya
Mahfud Dapat Laporan Rektor Diminta Buat Pernyataan Sebut Jokowi Negarawan
Mahfud Dapat Laporan Rektor Diminta Buat Pernyataan Sebut Jokowi Negarawan

Menurut Mahfud, tindakan untuk mengajak sejumlah rektor menyatakan sikap seperti itu adalah perbuatan yang kurang sehat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kunjungi Dua Kampus di Amerika: Separuh Mahasiswanya dari China, Indonesia Cuma 5 Orang
Jokowi Kunjungi Dua Kampus di Amerika: Separuh Mahasiswanya dari China, Indonesia Cuma 5 Orang

Inilah yang membuat China berhasil di atas negara-negara yang sudah maju dalam 20 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
FOTO: Demokrasi Meredup, Guru Besar dan Akademisi Berkumpul di UI Salemba
FOTO: Demokrasi Meredup, Guru Besar dan Akademisi Berkumpul di UI Salemba

Guru besar dan akademi dari berbagai perguruan tinggi berkumpul untuk menghadiri acara temu ilmiah membahas api demokrasi yang mulai redup.

Baca Selengkapnya
Ramai-Ramai Guru Besar Kritik Pemerintah, Stafsus Milenial Presiden: Hanya 9 dari 4.004 Kampus
Ramai-Ramai Guru Besar Kritik Pemerintah, Stafsus Milenial Presiden: Hanya 9 dari 4.004 Kampus

Staf Khusus Presiden Jokowi menilai ragam kritik yang ditujukan dalam petisi itu sebenarnya tidak terbukti.

Baca Selengkapnya
Muncul Gerakan Universitas Selamatkan Demokrasi, Anies: Kampus Bicara Setelah Tangkap Suara Rakyat
Muncul Gerakan Universitas Selamatkan Demokrasi, Anies: Kampus Bicara Setelah Tangkap Suara Rakyat

nies Baswedan mengaku senang berbagai kampus turut menyuarakan kepeduliannya terhadap kondisi demokrasi.

Baca Selengkapnya
Akademisi Ramai-Ramai Kritik Pemerintah, Puan Maharani: Mereka Suarakan Aspirasi Rakyat
Akademisi Ramai-Ramai Kritik Pemerintah, Puan Maharani: Mereka Suarakan Aspirasi Rakyat

Akademisi Ramai-Ramai Kritik Pemerintah, Puan Maharani: Mereka Suarakan Aspirasi Rakyat

Baca Selengkapnya