Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Setuju Jokowi remake film G30S/PKI, ini pesan Din Syamsuddin

Setuju Jokowi remake film G30S/PKI, ini pesan Din Syamsuddin Din Syamsuddin. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Muncul saran dari Presiden Joko Widodo agar film G30S/PKI diproduksi ulang (remake) agar lebih kekinian dan diterima oleh anak muda. Saran orang nomor satu di negeri ini pun, banyak mendapat sambutan positif dari sejumlah kalangan.

Mantan Ketua Umum Muhammadiyah Dien Syamsuddin menyambut positif masukan tersebut. Namun, Dien berpesan agar esensi film tersebut tidak kabur apalagi hilang.

"Bahwa itu nanti perlu didaur ulang disesuaikan dengan generasi baru, ya baik-baik saja. Tetapi jangan menghilangkan fakta, silakan saja, baik saja usul itu," kata Dien Syamsudin dalam Muhammadiyah Education Award 2017 di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Sabtu (23/9).

Kata Dien, pemain-pemain film itu boleh menampilkan pemain baru dan lebih bagus penggarapannya. Tetapi esensi dari film itu tidak hilang, atau berkurang dari film sebelumnya.

Film yang ditayangkan selama ini, dinilai masih belum lengkap, terutama yang terjadi di kalangan umat Islam. Betapa ulama, tokoh-tokoh Islam tidak hanya di pulau Jawa dan merata di daerah-daerah.

"Saya sendiri merasakan masih usia SD ya betapa gontok-gontokan PKI di daerah-daerah terjadi. Sekolah kami pernah diserang pada waktu itu. Dan banyak sekali fakta-fakta yang belum diungkapkan dalam film itu," katanya.

Karena itu, Dien mendorong di film versi baru lebih banyak menampilkan fakta-fakta sejarah yang memang belum berhasil digambarkan. Perilaku kekejaman PKI belum sepenuhnya tergambarkan sehingga mampu menjadi bahan pelajaran bagi generasi penerus.

"Kalau bikin film baru, pertama saran saya tambah lagi fakta-fakta kekejaman PKI, jangan dihilangkan fakta yang ada, pengkhianatan itu. Kalau ada peran Soeharto yang dianggap berlebihan, itu sah saja, kan memang itu kenyataan sejarah," jelasnya.

Dien mengatakan, PKI memiliki sejarah kelam yang tidak mungkin dihilangkan dari perjalanan sejarah. Apalagi pemberontakan PKI tidak hanya terjadi sekali dilakukan yakni 1948 di Madiun dan kemudian di banyak daerah lainnya.

Ajakan nonton film G30S/PKI bagian dari upaya penyadaran para generasi muda bahwa peristiwa kejam itu pernah terjadi. Pihaknya mengajak siapapun untuk tidak menutup-nutupi, apalagi menghilangkan fakta sejarah itu.

"Karena itu penyadaran bangsa terutama generasi baru dan generasi penerus, bahwa pernah terjadi peristiwa kelam di kehidupan kebangsaan kita. Ini tidak boleh ditutup-tutupi. Itu fakta sejarah," katanya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kapolri Singgung Pemimpin Melanjutkan, Timnas AMIN Ungkap Makna Perubahan Anies-Cak Imin
Kapolri Singgung Pemimpin Melanjutkan, Timnas AMIN Ungkap Makna Perubahan Anies-Cak Imin

Timnas AMIN merespons pernyataan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo soal pemimpin pengganti Presiden Jokowi harus melanjutkan

Baca Selengkapnya
PSI Nilai Jakarta Butuh Calon Gubernur seperti Jokowi, Bersiap Usung Kaesang?
PSI Nilai Jakarta Butuh Calon Gubernur seperti Jokowi, Bersiap Usung Kaesang?

PSI menilai Jakarta membutuhkan sosok calon gubernur dapat menciptakan harapan dan dekat dengan masyarakat seperti Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Debat Capres Serang Personal, Timnas AMIN: Mungkin Perlu Datang ke Desak Anies
Jokowi Sebut Debat Capres Serang Personal, Timnas AMIN: Mungkin Perlu Datang ke Desak Anies

"Mungkin Pak Jokowi perlu datang ke Desak Anies sekali-kali, itu kan terbuka," kata Jazilul Fawaid

Baca Selengkapnya
Soal JIS, DPRD DKI Minta Heru Budi Jangan Kubur Perjuangan Gubernur Sebelumnya
Soal JIS, DPRD DKI Minta Heru Budi Jangan Kubur Perjuangan Gubernur Sebelumnya

Ia menegaskan bahwa dirinya ingin Heru melanjutkan pembangunan di JIS agar dapat terus digunakan di event-event lainnya.

Baca Selengkapnya
Bakal Dilantik Jadi Wamentan, Sudaryono Mengaku Diminta Tidak Maju Pilkada Jateng
Bakal Dilantik Jadi Wamentan, Sudaryono Mengaku Diminta Tidak Maju Pilkada Jateng

Sudaryono akan dilantik oleh Presiden Joko Widodo sore ini sekira 15.00 di Istana Negara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Target Timnas Indonesia Lolos Final Piala Dunia U-17
Jokowi Target Timnas Indonesia Lolos Final Piala Dunia U-17

Presiden Jokowi berharap Timnas U-17 mendapatkan prestasi yang lebih baik pada Piala Dunia U-17.

Baca Selengkapnya
PDIP Klaim Pidato Jokowi Soal Pemimpin Masa Depan Merujuk pada Ganjar
PDIP Klaim Pidato Jokowi Soal Pemimpin Masa Depan Merujuk pada Ganjar

Menurut Hasto, pidato presiden merujuk pada pemimpin masa depan yang diartikan sebagai sosok Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Ngakak Tanggapi Megawati Ingin KPK Dibubarkan
VIDEO: Jokowi Ngakak Tanggapi Megawati Ingin KPK Dibubarkan "Kerjanya Bagus, Tiap Bulan OTT"

Menurutnya, kinerja KPK sudah sangat bagus. Sejumlah pejabat mulai ditangkap, melalui operasi tangkap tangan KPK.

Baca Selengkapnya
Relawan Gibran Minta Proyek Strategis Jokowi Ini Dilanjutkan Demi Mobilitas Publik
Relawan Gibran Minta Proyek Strategis Jokowi Ini Dilanjutkan Demi Mobilitas Publik

Adapun kegiatan terbagi dalam 7 titik Program yang mana menjadi titik Pembangunan Nasional yang manfaatnya sangat dirasakan langsung oleh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Jenderal Agus Subiyanto ke Prajurit TNI: Saya Lebih Suka Kamu Pintar Berkelahi dan Nembak
Jenderal Agus Subiyanto ke Prajurit TNI: Saya Lebih Suka Kamu Pintar Berkelahi dan Nembak

Berikut momen Jenderal Agus Subiyanto memberikan pesan dan motivasi kepada para prajurit TNI.

Baca Selengkapnya
FOTO: Detik-Detik Presiden Jokowi Melantik Bahlil Lahadalia hingga Rosan Roeslani Jadi Menteri Baru di Istana Negara
FOTO: Detik-Detik Presiden Jokowi Melantik Bahlil Lahadalia hingga Rosan Roeslani Jadi Menteri Baru di Istana Negara

Pelantikan ini bagian dari reshuffle kabinet yang bertujuan untuk mendukung transisi pemerintahan dari Joko Widodo ke Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Sudirman Said Blak-Blakan Jawab Isu Pecah Kongsi dengan Anies
Sudirman Said Blak-Blakan Jawab Isu Pecah Kongsi dengan Anies

Sudirman Said Blak-Blakan Jawab Isu Pecah Kongsi dengan Anies

Baca Selengkapnya