Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Setya Novanto ingin Raja Salman terkesan datang ke Gedung DPR

Setya Novanto ingin Raja Salman terkesan datang ke Gedung DPR Setya Novanto diperiksa KPK. ©2017 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Ketua DPR Setya Novanto meninjau persiapan penyambutan kedatangan Raja Saudi Arabia Salman Bin Abdulaziz Al-Saud di Gedung DPR, Sabtu (25/2). Novanto mengecek sejumlah ruangan di gedung kura-kura termasuk toilet.

Setya Novanto mengungkapkan persiapan penyambutan cucu dari Raja Faisal tersebut sudah mencapai 80 persen. Persiapan dilakukan oleh tim protokoler dari kerajaan Saudi, Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Sekretariat Negara.

"Semuanya sudah berjalan dan mudah-mudahan hari selasa sudah selesai semua," kata Novanto di Gedung DPR, Jakarta, Sabtu (25/2).

Tim dari Kemendagri dan Setneg tengah menyusun rencana untuk penerimaan Raja Salman. Setya Novanto ingin penyambutan Raja Salman di DPR meninggalkan kesan yang mendalam. Sebab, kunjungan raja Arab terakhir pada 47 tahun lalu saat Raja Faisal datang ke Indonesia.

"Kita persiapkan sebaik mungkin dengan suasana yang betul-betul memberikan kesan suatu negara Islam terbesar dengan suasana yang aman tentram," ujarnya.

Dengan kesan yang membekas bagi Raja Salman serta rombongannya, diharapkan berbuah manis dalam upaya membangun kerja sama antar kedua negara.

"Saya selaku Ketua DPR juga ingin memberikan yang terbaik buat raja, negara Saudi Arabia supaya dalam penerimaan ini memberikan kesan, memberikan satu harapan kedua negara ini kerja sama semakin baik," tutur Ketua Umum Partai Golkar ini.

Berbeda dengan banyaknya permintaan Raja Salman di Masjid Istiqlal, Setya Novanto mengaku tak ada permintaan khusus kepada DPR. Hanya saja segala sesuatunya disesuaikan dengan kondisi fisik orang-orang Arab yang lebih besar dan tinggi dari standar yang digunakan di Indonesia.

"Bukan permintaan khusus tapi kita akan sesuaikan misalnya jalan kita sesuaikan, keadaan duduk kita sesuaikan, supaya semuanya itu nyaman," ujar Setnov.

Adapun beberapa penyesuaiannya yakni kursi untuk duduk Raja Salman setinggi 55 cm karena kursi yang standar digunakan di Indonesia hanya berkisar 44-47 cm. Lalu tangga di lobi nusantara pun dibuat landai untuk menyesuaikan kondisi raja Salman untuk berjalan.

Tak lupa, disediakan pula kamar mandi khusus untuk Raja Salman yang dilengkapi dengan sebuah kursi. Kamar mandi yang akan digunakan oleh raja Salman pun merupakan kamar mandi yang digunakan oleh Presiden.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Puan Maharani dan Visinya Menjadikan DPR 'Rumah' Rakyat Sesungguhnya
Puan Maharani dan Visinya Menjadikan DPR 'Rumah' Rakyat Sesungguhnya

Puan mengajak seluruh anggota DPR periode 2024-2029 untuk menggunakan panggilan sejarah ini agar menjadi wakil rakyat yang dapat memberikan manfaat.

Baca Selengkapnya
FOTO: Barisan Prajurit TNI Bersenjata Lengkap Amankan Gedung DPR Jelang Pelantikan Prabowo
FOTO: Barisan Prajurit TNI Bersenjata Lengkap Amankan Gedung DPR Jelang Pelantikan Prabowo

Berbagai persiapan dilakukan untuk keamanan pelantikan Prabowo sebagai presiden. Salah satunya pengerahan pasukan elite TNI yang menjaga Gedung DPR.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Tak Hadiri Upacara HUT Kemerdekaan di IKN, DPR Diwakili Puan Maharani
Cak Imin Tak Hadiri Upacara HUT Kemerdekaan di IKN, DPR Diwakili Puan Maharani

Cak Imin berharap kegiatan itu bisa berjalan sukses, mengingat kondisi dan fasilitas yang masih terbatas.

Baca Selengkapnya
FX Rudy Nilai Calon Kepala Derah Ramai-Ramai Sowan ke Jokowi Bentuk Kepanikan
FX Rudy Nilai Calon Kepala Derah Ramai-Ramai Sowan ke Jokowi Bentuk Kepanikan

Menurut Rudy, salah satu alasan mereka menemui Jokowi sebagai bentuk kepanikan.

Baca Selengkapnya
Polisi Jaga Ketat Pintu Masuk Gedung DPR saat Sidang Tahunan, Sebar 3.457 Personel
Polisi Jaga Ketat Pintu Masuk Gedung DPR saat Sidang Tahunan, Sebar 3.457 Personel

Susatyo menyebut terdapat 3.457 personel gabungan guna mengamankan sidang tahunan MPR RI.

Baca Selengkapnya
Dua Tanggal Istimewa di Bulan Oktober untuk Prabowo Subianto, Bakal Ada Resepsi
Dua Tanggal Istimewa di Bulan Oktober untuk Prabowo Subianto, Bakal Ada Resepsi

Bulan Oktober bakal menjadi istimewa bagi presiden terpilih Prabowo Subianto. Di bulan ini, ada dua momen penting untuk Prabowo.

Baca Selengkapnya
Menanti Pertemuan Jokowi dan Megawati di IKN
Menanti Pertemuan Jokowi dan Megawati di IKN

Megawati dalam kapasitasnya sebagai Presiden ke lima Republik Indonesia akan diundang untuk memperingati hari kemerdekaan di IKN.

Baca Selengkapnya
Potret Prabowo Subianto di Istana Negara, Momen Tak Lewati Karpet Merah Tuai Sorotan
Potret Prabowo Subianto di Istana Negara, Momen Tak Lewati Karpet Merah Tuai Sorotan

Prabowo Subianto tak lewati karpet merah saat hadiri upacara HUT ke-78 RI di Istana Negara. Aksinya ini mendapat pujian dari warganet.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Deretan Calon Menteri Dipanggil Prabowo ke Kertenegara, Ada Nusron Hingga Fadli Zon
VIDEO: Deretan Calon Menteri Dipanggil Prabowo ke Kertenegara, Ada Nusron Hingga Fadli Zon

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad membenarkan informasi soal Presiden terpilih Prabowo Subianto akan memanggil para calon menterinya di kabinetnya

Baca Selengkapnya
Sudah Ada Meja, Kursi hingga Lampu, Kantor dan Istana Presiden di IKN Bisa Dipakai Sebelum HUT RI
Sudah Ada Meja, Kursi hingga Lampu, Kantor dan Istana Presiden di IKN Bisa Dipakai Sebelum HUT RI

Kantor dan Istana Presiden sudah bisa digunakan sebelum HUT Kemerdekaan RI ke-79

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kejutan Sambutan Gibran Depan Jokowi Saat Pelantikan Prabowo Jadi Sorotan, Try Sutrisno Masih Gagah
VIDEO: Kejutan Sambutan Gibran Depan Jokowi Saat Pelantikan Prabowo Jadi Sorotan, Try Sutrisno Masih Gagah

Saat Gibran dipanggil, terdapat sorakan dari para peserta acara.

Baca Selengkapnya
Gerindra Pastikan Prabowo akan Hadiri Upacara HUT ke-79 RI di IKN
Gerindra Pastikan Prabowo akan Hadiri Upacara HUT ke-79 RI di IKN

Prabowo diagendakan hadir bersama dengan sejumlah pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI.

Baca Selengkapnya