Shadrach M Nababan, pilot pertama Indonesia usianya 65 tahun
Merdeka.com - Untuk pertama kali Indonesia mencatat pilot yang batas usianya maksimal sampai 65 tahun. Pilot yang berhasil memecahkan rekor tersebut adalah pilot maskapai Garuda Indonesia, yakni Shadrach M Nababan. Kamis (10/1) adalah hari ulang tahun, sekaligus hari terakhir dirinya bertugas sebagai pilot.
Pada hari terakhir itu, bahkan Shadrach M Nababan sempat menerbangkan pesawat Airbus 330 dari Melbourne ke Jakarta. Ketika landing di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang dirinya langsung mendapat sambutan dari keluarga dan perusahaan tempat dirinya bekerja.
Bahkan dirinya diboyong ke kantor Garuda Indonesia di Bandara Soekarno-Hatta untuk mendapat pengakuan dari Museum Rekor Indonesia (MURI), setelah mendapat kalungan bunga dari Garuda Indonesia.
-
Siapa yang mendapat penghargaan dari MURI? 'Atas prestasi KBRI Seoul dalam menyelenggarakan program pembelajaran bahasa Indonesia bagi penutur asing secara daring di Perwakilan RI di luar negeri oleh peserta terbanyak, Museum Rekor Indonesia menganugerahkan Rekor kepada Duta Besar RI di Seoul,' demikian disampaikan Jaya Suprana, Pendiri Museum Rekor Indonesia/MURI di Wisma Duta Besar Indonesia di Seoul pada tanggal (27/9).
-
Siapa yang mendapat penghargaan? Kategori itu untuk Kepala Daerah dan Pemerintah Daerah (Kota Kecil).
-
Siapa yang menerima penghargaan? Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto yang hadir langsung menerima penghargaan tersebut mengatakan bahwa penghargaan tersebut tentu akan menjadi pelecut dan penyemangat bagi BRI, utamanya dalam melanjutkan transformasi yang terus dijalankan.
-
Siapa yang memberikan penghargaan? Menurut pernyataan resminya, Selasa (24/9), penghargaan ini menunjukkan bahwa Gojek diakui sebagai penyedia layanan ride-hailing yang paling dipilih oleh pengguna saat menggunakan angkutan umum di Jakarta.
Shadrach M Nababan yang lahir di Butar, Tapanuli pada 10 Januari 1948 itu memulai kariernya di dunia penerbangan pada 29 Oktober 1971. Sampai pada Kamis (10/1) kemarin, dirinya tercatat telah menerbangkan pesawat dengan jam terbang mencapai 16.807 kali. Hampir seluruh pesawat telah diterbangkan oleh dirinya.
"Penghargaan juga sudah pernah dia dapatkan dalam kategori 10.000 jam terbang. Ini merupakan yang pertama kali di Indonesia, makanya tercatat di MURI," ujar Senior Manager Public Relation Garuda Indonesia, Iksan Rosan.
Sementara Shadrach sendiri mengatakan, peristiwa hari ini harap dimaknai sebagai tonggak bangkitnya penerbangan Indonesia. "Kami para pilot Indonesia setara dengan orang asing. Saya berterimakasih kepada perusahaan dan terutama keluarga saya yang sudah memberikan pengertian terhadap pekerjaan ini," ujarnya.
Dia juga mengatakan, suka duka selama berkarier sebagai pilot di Garuda Indonesia lebih banyak suka daripada dukanya. "Sukanya pesawatnya baru terus, artinya setiap akan terbang pesawatnya ganti, awaknya pun sama selalu berganti, rute berbeda, selalu banyak yang baru sehingga membuat kita enjoy," ujarnya.
Sedangkan dukanya, menurut dia jika ada permasalahan teknis. "Kalau ada masalah teknis cuaca, itu dukanya. Tapi saya bersyukur semua bisa ditanggulangi dengan baik," terangnya.
Dia juga menyatakan, tidak mengalami kesulitan meski selalu ada pesawat baru yang harus diterbangkannya. Justru, menurut dia, saat ini banyak pesawat yang dilengkapi dengan alat bantu, sehingga dapat memudahkan pilot.
"Berbeda dengan pesawat F28 dan F27, ketika itu masih sangat sederhana, sehingga pilot harus menghitung. Saat ini sangat canggih, karena dilengkapi dengan computerized," terangnya.
Ditanya setelah pensiun, apa yang akan dilakukannya. Dia mengatakan, dirinya akan tetap mengabdi untuk menjadi pengajar generasi muda Indonesia. "Saya tidak tertarik bekerja kepada penerbangan asing. Saya ingin mengajar agar minimal pilot Indonesia setara dengan pliot asing," tutupnya. (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejarah tercipta bagi dunia dirgantara Tanah Air pada 10 Agustus 1995 saat Indonesia berhasil menerbangkan pesawat buatan negeri N-250 Gatot Kaca.
Baca SelengkapnyaPria ini menjadi pelopor adanya industri penerbangan komersil sekaligus menjabat KASAU pertama.
Baca SelengkapnyaPurnawirawan TNI Angkatan Laut asal Maninjau ini dulunya pernah dipercaya menjadi Duta Besar Republik Indonesia di Swiss dan Vatikan.
Baca SelengkapnyaPesawat persembahan dari masyarakat Aceh ini menjadi langkah besar industri penerbangan sipil di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenemuan-penemuan spektakuler dari BJ Habibie yang diakui dunia internasional.
Baca SelengkapnyaWamildan Tsani Panjaitan jadi sorotan publik usai namanya mencuat sebagai salah satu calon pengganti Irfan Setiaputra sebagai dirut PT Garuda Indonesia.
Baca SelengkapnyaBeredar beberapa potret lawas memperlihatkan kondisi bandara I Gusti Ngurah Rai Bali di masa lampau. Berikut penampakannya.
Baca SelengkapnyaSyaugi juga dikenal memiliki darah keturunan Nabi Muhammad, bergelar Habib.
Baca SelengkapnyaTokoh yang satu ini sangat berjasa besar bagi lahirnya TNI AU. Ia juga berhasil menciptakan bahan bakar pesawat terbang pertama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKarir Muhammad Syaugi Alaydrus moncer. Dia dikenal sebagai prajurit yang sangat mahir.
Baca SelengkapnyaBJ Habibie selalu menjadi inspirasi bagi generasi mendatang, yang ingin membangun Indonesia melalui ilmu pengetahuan dan kepemimpinan yang visioner.
Baca SelengkapnyaMasa kemerdekaan Indonesia melahirkan cerita sejarah yang beragam dan bahkan belum banyak diketahui. Seperti kisah pesawat Avro Anson yang satu ini.
Baca Selengkapnya