Siang Ini, Doni Monardo Tinjau Lokasi Bencana Banjir di Sulsel
Merdeka.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen Doni Monardo melaporkan penanganan bencana banjir yang terjadi di Sulawesi Selatan (Sulsel) kepada Presiden Joko Widodo. Doni mengatakan, dirinya akan bertolak ke Sulsel untuk meninjau langsung lokasi bencana.
"BNPB sudah mengirimkan tim semalam untuk melakukan penilaian. Pagi ini sudah ada yang berangkat. Siang ini juga saya akan berangkat ke Sulsel," ujar Doni di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarya, Kamis (24/1).
Menurut dia, berdasarkan laporan sementara korban meninggal akibat bencana banjir dan tanah longsor itu sudah mencapai lebih dari 20 orang, ribuan orang mengungsi hingga belasan ribu terdampak. Doni menyebut, pihaknya telah menyalurkan bantuan operasional di sejumlah Kabupaten di Sulsel.
-
Bagaimana Doni Monardo menangani bencana? Pengalamannya yang kaya dalam menghadapi situasi darurat membuatnya menjadi ahli dalam bidang ini.
-
Bagaimana BPBD tangani banjir Semarang? Endro mengatakan, berbagai upaya sudah dilakukan BPBD seperti menyiagakan pompa portable pada titik yang dilanda banjir, melakukan penanganan sementara di titik-titik longsor, serta melakukan pembersihan lokasi pohon tumbang akibat cuaca buruk itu.
-
Bagaimana BPBD Sumbar menangani banjir di Kota Padang? Lanjutnya, saat ini semua alat yang berkemungkinan terendam sudah kita pindahkan ketempat yang lebih tinggi.
-
Bagaimana BPBD mengatasi banjir? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
-
Apa yang dilakukan BNPB untuk antisipasi bencana? Kesiapsiagaan dalam pengecekan perangkat untuk mendeteksi bencana merupakan langkah antisipasi yang dilakukan oleh BNPB dan pihak terkait lainnya.
-
Dimana Pemkab Banyuwangi fokus menangani banjir? Salah satu yang menjadi perhatian Ipuk adalah kawasan rawan banjir. Seperti di Lingkungan Lebak, Kelurahan Tukangkayu, Banyuwangi yang sempat dicek langsung oleh Ipuk pada Rabu (1/11). Kawasan yang dilintasi aliran sungai Kalilo itu, kerap dilanda genangan air di kala intensitas hujan tinggi.
"Kemudian mungkin siang ini sudah ada bantuan dari BNPB untuk operasional bagi kabupaten yang risikonya paling besar," ujarnya.
Setidaknya 26 orang dinyatakan meninggal dunia akibat bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di 10 kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan dalam beberapa hari ini. Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPB) Sulawesi Selatan Syamsibar.
"Sebanyak 26 korban meninggal itu berasal dari tiga kabupaten masing-masing Kabupaten Gowa (12 orang), Jeneponto (10 orang) dan Maros sebanyak 4 orang. Jadi sampai saat ini data masuk yang kita rilis itu ada 26 orang korban meninggal dunia," katanya, seperti dikutip dari Antara, Kamis (24/1).
Sementara itu, data yang dirilis BPBD Sulsel melalui Crisis Media Center pemprov hingga 23 Januari 2019, pukul 23.10 WITA, total korban terdampak bencana banjir sebanyak 3.914 kepala keluarga (KK) atau 5.825 jiwa, 26 orang meninggal dunia, 24 orang hilang, sakit 46 orang dan korban yang mengungsi 3.321 jiwa.
"Korban terdampak bencana yang mengungsi di atas 3.000 dan Alhamdulillah curah hujan sudah tidak seperti sebelumnya. Intensitasnya hujan sudah mulai menurun dan Bendungan Bili-bili elevasinya juga sudah turun dan berada dalam kondisi normal," kata Syamsibar.
Hingga (24/1) pukul 04.50 WITA , tinggi muka air Bendungan Bili-bili +99.45 (normalnya 99,50), volume air waduk sekitar 248.59 meter kubik inflow sekitar 246.66 meter kubik/detik serta outflow sekitar 246.70/detik. Dan status telah diturunkan menjadi di bawah normal dan tinggi bukaan pintu dikurangi menjadi 2.0 m.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban jiwa yang meninggal dunia akibat bencana tersebut tercatat menjadi 50 orang, 27 orang hilang, 37 orang luka-luka.
Baca SelengkapnyaSelain korban meninggal, 20 orang lainnya masih hilang dan dalam proses pencarian.
Baca SelengkapnyaJokowi diagendakan meninjau pemberian bantuan pompa airĀ untuk pengairan sawah dan pertanian.
Baca SelengkapnyaKasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengenang Letjen TNI (Purn.) Doni Monardo sebagai sosok jagoan bagi para juniornya.
Baca SelengkapnyaMantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Letjen Purnawirawan Doni Monardo meninggal dunia, Minggu 3 Desember 2023 sore.
Baca SelengkapnyaDoni Monardo sebelumnya sempat dirawat karena sakit.
Baca SelengkapnyaJenderal Maruli Simanjuntak akan menjadi inspektur upacara pemakaman Letjen Doni Monardo.
Baca SelengkapnyaJokowi dan Iriana akan kembali menuju Bandara Internasional Minangkabau untuk kemudian lepas landas kembali ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaJenazah pensiunan jenderal bintang tiga itu dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaPara pelayat berdatangan ke rumah duka Doni Monardo.
Baca SelengkapnyaMantan Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI (Purn) Doni Monardo tutup usia.
Baca SelengkapnyaJokowi disambut langsung oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Ipuk Fiestiandani.
Baca Selengkapnya