Siang ini dua jenazah penumpang AirAsia tiba di Pangkalanbun
Merdeka.com - Dua jenazah penumpang pesawat AirAsia QZ8501 yang ditemukan kemarin oleh KN Pacitan dan KD Kasturi Malaysia telah tiba di Lanud Iskandar, Pangkalanbun, Kalimantan Tengah, Jumat (9/1). Kedua jenazah tersebut dibawa oleh Helikopter Dauphin milik Basarnas.
Pantauan merdeka.com, kedua jenazah tersebut tiba sekitar pukul 10.10 WIB dan langsung dibawa ambulance menuju RSUD Imanuddin, Pangkalanbun untuk diidentifikasi secara visual. Selain mengantarkan jenazah, Heli Dauphin milik Basarnas tersebut juga membawa serpihan pesawat QZ8501 dan benda berwarna kuning yang terlihat seperti pelampung.
Sebelumnya, Direktur Operasional Basarnas Marsma Supriyadi mengatakan, telah menemukan dua jenazah kemarin (8/1). Kedua jenazah tersebut ditemukan oleh KN Pacitan dan kapal Malaysia KD Kasturi. Kedua kapal tersebut masing-masing menemukan satu jenazah.
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Apa yang terjadi pada AirAsia QZ8501? AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
-
Kapan pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Bagaimana pramugari itu meninggal? Di tengah pengajian, Ustaz Adi Hidayat menerima berita bahwa pramugari tersebut telah meninggal dunia.'Saat pengajian, ada yang mengacungkan tangan, meminta doa untuk si fulanah yang sedang sakit. Namun, tak lama kemudian, saya diberi tahu bahwa ia telah wafat,' kenangnya.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
Hari ini, tim SAR gabungan telah menemukan total 46 jenazah. Perinciannya, lima jenazah berada di RSUD Sultan Imanuddin untuk diidentifikasi secara visual. Sedangkan 41 jenazah telah diterbangkan menuju Pusat identifikasi jenazah di Rumah Sakit Bhayangkara, Surabaya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kecelakaan pesawat Super Tucono menewaskan empat prajurit TNI AU
Baca SelengkapnyaPenumpang yang menjadi korban dalam musibah tersebut dipastikan telah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaDua pesawat itu diterbangkan oleh empat perwira menengah TNI AU.
Baca SelengkapnyaJenazah Mayor Purn Suwanda dibawa pihak keluarganya ke Cirebon, Jawa Barat, untuk dimakamkan.
Baca SelengkapnyaKedua korban saat ini dibawa ke RS Polri Kramat Jati.
Baca SelengkapnyaKecelakaan pesawat tempur latih Super Tucano TNI AU menewaskan tiga prajurit.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan berhasil menemukan keberadaan awak pesawat Smart Air, di Nunukan, Kalimantan Utara.
Baca SelengkapnyaJenazah kedua korban kecelakaan telah dibawa ke RSUD Cengkareng.
Baca SelengkapnyaPilot pesawat Super Tucano yang mengalami kecelakaan di Pasuruan, Jawa Timur, sempat menyampaikan mereka memasuki awan sebelum akhirnya hilang kontak.
Baca SelengkapnyaPesawat tersebut sedang menjalani latihan formasi.
Baca SelengkapnyaSebanyak tiga orang meninggal dunia terkait insiden pesawat jatuh di Kawasan BSD, Serpong, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi tidak berjalan mudah setelah dua korban terjebak di badan pesawat.
Baca Selengkapnya