Siang ini, Jokowi lantik Yahya Cholil Staquf jadi anggota Wantimpres
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bakal melantik mantan Juru Bicara Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yahya Cholil Staquf, sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), siang ini. Yahya Cholil Staquf akan menggantikan posisi almarhum KH Hasyim Muzadi, yang meninggal dunia pada 16 Maret 2017.
Juru Bicara Kepresidenan, Johan Budi Sapto Prabowo membenarkan bahwa Jokowi telah mengangkat Yahya Cholil Staquf sebagai anggota Wantimpres. "Ya betul Yahya Cholil Staquf," kata Johan, Kamis (31/5).
Berdasarkan agenda harian Presiden, pelantikan Yahya Cholil Staquf dilakukan di Istana Negara, Jakarta pukul 13.30 WIB.
-
Siapa yang ditunjuk jadi Pj Ketua PWNU Jatim? Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, KH Abdul Hakim Mahfudz alias Gus Kikin menilai penunjukannya menjadi Pj Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur sebagai hal yang biasa, yakni mengisi jabatan kosong.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Kenapa Presiden Jokowi hadir di pelantikan? Pelantikan juga dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Siapa yang dilantik Jokowi sebagai Menteri Kominfo? Budi Arie Setiadi dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika saat ini.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
Saat ini, jumlah anggota Wantimpres hanya delapan orang yakni Agum Gumelar, Sidarto Danusubroto, Subagyo HS, Yusuf Kartanegara, Suharso Monoarfa, Jan Darmadi, Abdul Malik Fadjar, dan Sri Adiningsih. Dengan dilantiknya Yahya Cholil Staquf, maka jumlah anggota Wantimpres lengkap sembilan orang.
Yahya Cholil Staquf saat ini menjadi Katib 'Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Dia juga menduduki posisi Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf merespons isu terkait kader NU yang akan mengisi jabatan di kabinet Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaDewan Pengampu GMK NU adalah bagan baru dari organisasi PBNU yang bergerak untuk menyerap suara akar rumput secara luas lagi.
Baca SelengkapnyaWamenag Saiful Rahmat pernah Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Jakarta
Baca SelengkapnyaJazilul Fawaid mengingatkan PBNU soal adab dan tata krama.
Baca SelengkapnyaNU tegaskan akan bersama-sama dengan pemerintahan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaKetum PBNU Yahya Cholil Staquf merasa pembentukan panitia khusus (pansus) angket haji oleh DPR RI tidak diperlukan
Baca SelengkapnyaKeluarga besar PBNU dipastikan akan selalu bersama Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaKaia Abdul beralasan secara historis, Yenny Wahid memperjuangkan perjuangannya Gus Dur.
Baca SelengkapnyaGus Yahya menegaskan, semua pengurus PBNU yang masuk ke jajaran timses capres-cawapres mesti cuti.
Baca SelengkapnyaWaketum PKB Jazilul Fawaid angkat bicara mengenai tudingan PBNU yang menyebut PKB tidak menghormati PBNU.
Baca SelengkapnyaGus Yahya mengatakan lahan konsesi tersebut baru sebagian kecil yang dieksplorasi.
Baca SelengkapnyaIa menyentil, jika pihak yang meragukan ke NU an dari Khofifah Indar Parawansa adalah justru tidak pernah menjadi pengurus dari organisasi NU.
Baca Selengkapnya