Siang Ini, Kapolri Idham Azis Silaturahmi ke Tiga Matra TNI
Merdeka.com - Kapolri Jendral Idham Azis rencananya kembali melakukan kunjungan ke sejumlah instansi penegak hukum. Untuk hari ini, Selasa (5/11), mantan Kabareskrim Polri itu akan safari ke Tiga Matra TNI.
"Pukul 13.00 Wib saya akan dampingi Kapolri silahturahmi sebagai Kapolri baru. Rencana beliau diterima di Mabes TNI, Kepala Staf Angkatan Udara, Kelapa Staf Angkatan Udara, Kepala Staf Angkatan Laut, gitu ya," tutur Kadiv Humas Polri Irjen Mohammad Iqbal di Mabes Polri, Jakarta Selatan.
Pada Senin 4 November 2019, Idham Azis telah mengunjungi Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, dan Jaksa Agung ST Burhannuddin di Kantor Kejaksaan Agung.
-
Bagaimana proses penanganan laporan IPW oleh KPK? 'Setelah kami cek, betul ada laporan masyarakat dimaksud. Kami segera tindaklanjuti dengan verifikasi lebih dahulu oleh bagian pengaduan masyarakat KPK,' singkat Ali.
-
Apa kasus yang sedang dihadapi KPK? Pemeriksaan atas dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN Bupati Sidoarji Ahmad Muhdlor Ali diperiksa KPK terkait kasus dugaan pemotongan dan penerimaan uang, dalam hal ini dana insentif ASN di lingkungan BPPD Pemkab Sidoarjo.
-
Anies Baswedan berjanji akan meminta apa dari ketua KPK? 'Karena itu kemarin kami sampaikan, kalau kami bertugas, maka siapapun yang terpilih menjadi komisioner KPK, harus tanda tangan pernyataan, mentaati seluruh kode etik, bila melanggar kode etik maka mengundurkan diri. Bila komisioner KPK, maka harus menandatangani komitmen itu, bila melanggar kode etik maka mengundurkan diri,' ujarnya.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
Saat di KPK, Idham berjanji segera menuntaskan kasus penyiraman air keras yang menimpa penyidik senior KPK, Novel Baswedan.
Dia akan mencari perwira untuk menduduki Jabatan Kabareskrim. Kursi Kabareskrim kini kosong setelah ditinggal Idham Azis. Idham menyampaikan, Kabareskrim yang dipilih itulah yang merampungkan kasus novel.
"Namun di dalam Polri itu ada yang namanya Wanjakti. Wanjakti ini dewan kebijaksanaan tertinggi yang dipimpin oleh Bapak Wakapolri, tentu nanti kita akan cari perwira yang terbaik," ujar Idham.
Sementara di Kejaksaan Agung, Idham menyebut pertemuannya dengan Jaksa Agung menjadi upaya memperkuat sinergitas antara Polri dan Kejaksaan Agung yang sudah terbangun sebelumnya.
"Jadi nanti ke depannya sinergitas ini akan kita mantapkan terus dan kita tumbuh kembangkan," kata Idham Azis.
Reporter: Nanda Perdana
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedatangan Kombes Irwan untuk memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai saksi oleh Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaNovel lantas menyindir Ketua KPK Firli Bahuri yang meresmikan sekaligus main badminton di Manado.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Bantah Intimidasi KPK: Kalau Saya Kirim Batalyon Suruh Geruduk Itu Intervensi
Baca SelengkapnyaKetua KPK Firli Bahuri Temui Panglima TNI, Jelaskan Kronologi Kasus Kepala Basarnas
Baca SelengkapnyaBerkas tiga TNI itu ditargetkan rampung akhir bulan September 2023.
Baca SelengkapnyaPerkara yang melibatkan kedua anggota TNI aktif tersebut telah diserahkan KPK ke Puspom TNI.
Baca SelengkapnyaDalam konferensi pers, keduanya melakukan salam komando, sebagai tanda kebersamaan.
Baca SelengkapnyaKombes Irwan sudah berangkat dari Semarang ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaPermintaan maaf disampaikan usai Danpuspom TNI Marsda Agung Handoko mendatangi markas antirasuah.
Baca SelengkapnyaAlexander mengatakan, saat melakukan tangkap tangan, tim dari KPK sudah mendapatkan setidaknya dua alat bukti.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana Yudo Margono menegaskan, tidak akan menutupi kasus tiga tersangka Anggota TNI pembunuh pemuda asal Aceh Imam Masykur.
Baca SelengkapnyaPangdam mengatakan kejadian itu harusnya tidak perlu terjadi di tengah upaya menyelesaikan konflik di Papua.
Baca Selengkapnya