Siang ini, polisi jelaskan dugaan penganiayaan Ratna Sarumpaet
Merdeka.com - Aktivis Ratna Sarumpaet dikabarkan dianiaya sejumlah orang. Peristiwa itu disebut-sebut terjadi di Kota Bandung, Jawa Barat, tanggal 21 September 2018 lalu.
Polisi langsung bergerak menelusuri kabar tersebut. Sebab, Polda Jawa Barat sendiri tidak menerima laporan adanya tindak penganiayaan itu.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan hasil penelusuran kepolisian siang nanti.
-
Siapa yang dilaporkan Atta Halilintar? Laporan tersebut terkait pencemaran nama baik dan kejahatan informasi yang mencantumkan satu akun media sosial TikTok. 'Terlapor nantilah, kalau ini jelas kita cari orangnya, akun tiktoknya kita lihat siapa yang bikin,' ujar AKP Nurma, seperti dilansir dari Antara.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Apa yang dilakukan Atta Halilintar terhadap ari-ari Ameena? Ameena lahir, ari-ari tidak segera dikubur. Atta tidak tahu bahwa ari-ari bisa dikuburkan keesokan harinya. 3 Ameena pun ari-arinya disimpan di kulkas olehnya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Nanti siang akan ada preskon soal itu (dugaan penganiayaan Ratna Sarumpaet) di Polda Metro Jaya," ujar Setyo saat dihubungi merdeka.com, Rabu (3/10).
Senada dengan Setyo, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta mengatakan akan membeberkan hasil penelusuran tim.
"Nanti siang (preskon). Sekarang sedang koordinasi dengan pak Kadiv," singkatnya.
Sebelumnya, sejumlah tokoh membenarkan tindak penganiayaan menimpa ibunda artis Atiqah Hasiholan tersebut.
Bahkan, Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto sempat menjenguk Ratna ke rumahnya.
"Saya sendiri kaget waktu tadi malam saya dikirim foto-foto beliau, kemudian baru kali ini saya jumpa beliau. Beliau sangat ketakutan, trauma, saya lihat sendiri."
"Ini menurut kami suatu tindakan yang represif, tindakan yang di luar kepatutan, tindakan jelas pelanggaran HAM. Bahkan menurut saya tindakan pengecut, dilakukan terhadap ibu-ibu, usianya sudah 70, seorang perempuan berjuang untuk orang miskin," kata Prabowo di Kertanegara, Jakarta, Selasa (2/10).
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon, menceritakan penganiayaan itu terjadi di parkiran Bandara Husein Sastranegara Bandung.
"Kejadiannya kurang lebih seminggu yang lalu, ini sudah kita investigasi, tempatnya di Bandung, di parkiran Bandara," kata Fadli.
Namun, baik polisi dan satuan Polisi Militer (Satpom) AU Bandara Husesin Sastranegara menyebut tidak menerima laporan aksi tersebut.
Direktur Reskrimum Polda Jawa Barat Kombes Umar Surya Fana mengatakan, pihaknya telah menelusuri sejumlah rumah sakit dan klinik yang ada di Bandung dan sekitarnya.
Total sementara sudah ada 31 rumah sakit yang dicek oleh kepolisian. Sebanyak 23 di antaranya berada di Kota Bandung. Namun hasilnya tidak ditemukan jejak pengobatan atas nama Ratna Sarumpaet.
"Delapan RS di wilayah Cimahi juga sudah dicek, semua negatif. Yang jelas Polda Jabar dan jajaran proaktif menindaklanjuti berita di medsos dengan cek ke RS-RS," ujar Umar saat dikonfirmasi Liputan6.com, Jakarta.
Dansatpom AU Mayor Made Oka mengaku sudah menginstruksikan kepada anggotanya untuk mencari informasi terkait pemukulan tersebut. Hasilnya, anggota yang berjaga menyebut tidak ada pemukulan pada tanggal 21 September 2018.
Ia menilai, jika peristiwa itu terjadi di sekitar bandara, pihaknya pasti mendapatkan laporan. Namun, sejauh ini tidak ada laporan yang diterimanya.
"Tidak ada laporan ke kami," ujar Made kepada wartawan melalui sambungan telepon.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya, pengacara Sunana Kalijaga mengunggah melalui akun instagram pribadinya @sunankalijaga_sh pada Kamis (3/10) malam.
Baca SelengkapnyaDemikian dikatakan Kasat Reskrim Polresta Mataram Kompol I Made Yogi Purusa Utama.
Baca SelengkapnyaAksi arogan bodyguard artis Atta Halilintar, mengancam wartawan di Polres Jakarta Selatan pada Rabu, 4 September 2024 malam.
Baca SelengkapnyaBeredar informasi jika penyebab penganiayaan ini dilatarbelakangi persoalan keluarga.
Baca SelengkapnyaTerdapat sejumlah luka di tubuh mahasiswa STIP diduga tewas dianiaya senior
Baca SelengkapnyaUpaya rekayasa itu tertangkap dalam potongan percakapan aplikasi WhatsApp (WA) beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaEmosi RA kerap kali tidak terkontrol saat H yang masih tiga tahun itu menangis.
Baca SelengkapnyaAhmad Ridha juga sempat dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan penganiayaan oleh Sunan Kalijaga
Baca SelengkapnyaKasus dugaan penganiayaan berujung tewasnya perempuan cantik di Surabaya, menarik perhatian Hotman Paris.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu rumah tangga di Kecamatan Cikajang, Garut, Jawa Barat, Neneng Hatisah (53) menjadi korban perampokan dan pembunuhan. Pelaku diduga keponakan korban.
Baca SelengkapnyaTersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang M Ramdanu menyerahkan diri.
Baca SelengkapnyaPutu Satria Ananta Rustika (19), tewas diduga usai mendapat penganiayaan oleh TRS, taruna tingkat dua yang kini menjadi tersangka.
Baca Selengkapnya