Siap amankan KAA, Moeldoko pesan TNI jangan mudah terprovokasi
Merdeka.com - Panglima TNI Jenderal Moeldoko memimpin upacara pengamanan VVIP Konferensi Asia Afrika (KAA) di Lapangan Monas, Jakarta. Moeldoko mengatakan, prajurit TNI dan Polri harus bisa bertanggung jawab dalam mengamankan peserta KAA di Jakarta dan Bandung.
"Untuk itu, apel gelar kogabpam KAA ke-60 pagi ini harus memberikan keyakinan kepada pemerintah bahwa setiap personel TNI dan Polri dalam satuan tugas dan tanggung jawab masing-masing guna mendukung suksesnya penyelenggaraan kegiatan KAA ini dengan tertib, aman, nyaman dan aman," kata Moeldoko saat sambutan Apel pasukan pengamanan konferensi Asia Afrika di Lapangan Monas, Jakarta, Rabu (15/4).
Selain itu, kata dia, pasukan TNI dan Polri tak boleh membiarkan pihak manapun dalam mengganggu pelaksanaan Konferensi Asia Afrika ini. Oleh sebab itu, seluruh prajurit TNI dan Polri tak usah ragu dalam menyelesaikan masalah di setiap tugasnya.
-
Kenapa Pangkoopsudnas ingatkan netralitas TNI? Hal yang harus menjadi perhatian meliputi keimanan dan ketakwaan, peningkatan kualitas SDM, kepedulian lingkungan dan alutsista, ketahanan keluarga, lambangja, dan netralitas prajurit dalam Pemilu.
-
Siapa yang diberi arahan untuk menjaga netralitas? Sebanyak 204 Babinsa Kodim 0712 diberikan arahan di Gedung Dadali, Kompleks Pemerintah Kabupaten Tegal.
-
Bagaimana TNI dan Polri di Jateng menjaga netralitas? Para Babinsa juga diminta untuk meningkatkan kerja sama dengan Bhabinkamtibmas Polri dan berbagai elemen masyarakat, sehingga elemen TNI hadir memberikan rasa aman kepada masyarakat.
-
Dimana TNI dan Polri di Jateng berikan arahan netralitas? Sebanyak 204 Babinsa Kodim 0712 diberikan arahan di Gedung Dadali, Kompleks Pemerintah Kabupaten Tegal.
-
Apa yang dilakukan TNI dan Polri di Jateng untuk menjaga netralitas? Selain antisipasi gangguan keamanan, para Babinsa juga diminta untuk bersikap netral selama pemilu pilkada hingga pilpres.
-
Bagaimana Diplomat menjalankan tugasnya? Dibutuhkan skill-skill tertentu, mulai dari komunikasi yang baik hingga hukum agar proses diplomasi yang dijalankan seorang diplomat bisa berjalan dengan baik.
"Selalu pegang teguh prinsip netral, tegas dan profesional, artinya gunakan prosedur tetap dan etika dalam melaksanakan tindakan pengamanan dengan selalu mengendalikan diri, menjaga emosi dengan baik dan tidak mudah terprovokasi," katanya.
"Saya perintahkan untuk terus melakukan analisa terhadap setiap perkembangan situasi secara terkoordinasi dengan unsur-unsur intelijen BIN, Bais TNI dan unsur intelijen daerah guna mendapatkan informasi yang benar dan akurat," imbuhnya.
Dia juga mengharapkan seluruh masyarakat membantu menyukseskan Konferensi Asia Afrika tersebut. Sebab, masyarakat mempunyai peran penting dalam acara tersebut.
"Deteksi situasi dan kondisi di wilayah masing-masing serta melaporkan secara cepat apabila terjadi situasi negatif guna tindakan lanjutan," tukasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Moeldoko mengatakan dirinya salah satu Panglima TNI yang memperkuat netralitas prajurit setiap ada pesta demokrasi.
Baca SelengkapnyaMenurut Moeldoko, pandangan JK subjektif dan tidak melihat secara utuh.
Baca SelengkapnyaJK menyatakan bahwa semua pejabat sampai kepala pemerintah, presiden turut diambil sumpahnya agar berlaku adil bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaMenurut Panglima Yudo, kuncinya TNI harus kuat dan tak mudah terpecah-pecah.
Baca SelengkapnyaDudung memberikan sebuah pesan bersifat keras yang menjadi sorotan. Ia mencoba mengingatkan kepada para Pangdam dan jajarannya dalam menghadapi politik 2024.
Baca SelengkapnyaFadil menjelaskan, netralitas anggota Polri tertuang dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) betul-betul netral di pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaMoeldoko meminta masalah netralitas tak sekedar dilihat kacamata subjektivitas.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Brigjen TNI FX. Giyono saat pembekalan kepada prajurit TNI di wilayah Kodam XVII/Cenderawasih.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta TNI memberikan pemahamam ke masyarakat bahwa beda pilihan politik dan menang kalah dalam Pemilu adalah hal yang wajar.
Baca SelengkapnyaDdengan bijak bermedia sosial dapat mencegah kerugian terhadap institusi dengan tidak menyebarkan data dan rahasia penting.
Baca SelengkapnyaMenkopolhukam Mahfud MD berbicara mengenai netralitas dan kebebasan di tahun politik saat ini
Baca Selengkapnya