Siap Bertemu, Bamsoet Tunggu Demonstran Hingga Pukul 12 Malam
Merdeka.com - Ketua DPR Bambang Soesatyo mengatakan, bersedia menemui mahasiswa yang akan berdemo di depan gedung DPR yang digelar Senin (30/9). Bamsoet memberikan waktu sampai pukul 12 tengah malam atau masa jabatannya sebagai anggota dewan habis.
"Ya kami siap 24 jam jika adik-adik mahasiswa ingin bertemu, mumpung saya masih ketua DPR sampai jam 00.00 ini. Saya persilakan dengan cara apapun saya siap menerima," ujar Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (30/9).
Sebelumnya, Bamsoet gagal menemui mahasiswa yang berdemo pada Selasa pekan lalu. Ketika itu, saat Bamsoet hendak menemui mahasiswa di depan gedung, massa mulai bentrok dengan polisi.
-
Siapa yang berdemo di DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023).
-
Apa yang diputuskan terkait kehadiran anggota DPR? “Karena memang setelah pemerintah mengumumkan masa pandemi berakhir, jadi di sekitar kantor DPR ini sekarang semua ya kehadiran itu adalah kehadiran fisik,“ ujar dia.
-
Siapa ketua DPR? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Siapa yang menjadi Ketua DPR RI? Bahkan, lanjut dia, sudah diputuskan dan menjadi sebuah resolusi untuk mengapresiasi Ketua DPR RI Puan Maharani atas kepemimpinannya sebagai Chair dan Presiden AIPA 44th.
-
Siapa saja yang ikut demo? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
Sekarang, Bamsoet tetap ingin menemui mahasiswa untuk berdialog. Namun, dia menyarankan lebih baik berdialog di dalam gedung supaya bisa saling mendengar.
"Saya bersedia ke depan untuk berdialog. Tapi sebaiknya kalau mau berdialog di dalam supaya apa yang dibicarakan bisa saling mendengar. Takutnya gak saling denger malah saling salah memahami," kata dia.
Bamsoet menyebut tuntutan pendemo sudah dipenuhi. Sebab, RUU KUHP yang menjadi salah satu tuntutan sudah ditunda. Penundaan itu telah disampaikan dalam rapat paripurna hari ini.
"Jadi sebaiknya kita membuka ruang untuk berdialog apa yang diharapkan, untuk penundaan sudah, sekarang apa lagi?" ucapnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bamsoet sebelumnya dilaporkan ke MKD terkait pernyataannya soal wacana amandemen UUD 1945.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Arteria Dahlan dan Masinton Pasaribu keluar Gedung DPR untuk menemui demonstran.
Baca SelengkapnyaMasinton Pasaribu menemui para demonstran dalam aksi kawal putusan Mahkamah Konstitusi
Baca SelengkapnyaMassa pun akhirnya membubarkan diri. Akses jalan depan KPU kembali dibuka.
Baca SelengkapnyaMasinton menegaskan pemerintah dan DPR harus mendengar suara rakyat dan mahasiswa.
Baca SelengkapnyaMamat lantang berorasi mengajak pendemo melawan upaya pecah belah DPR.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua M Hidayat Nur Wahid dan Sekjen Aboe Bakar Alhabsyi turut menyambut hangat kunjungan silaturahmi Ketua MPR Bambang Soesatyo.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman mendesak MKD DPR RI untuk memanggil ulang Ketua MPR RI Bambang Soesatyo alias Bamsoet
Baca SelengkapnyaAnggota MKD Yanuar Gunhar menilai, ketidakhadiran Bamsoet menunjukan etika kurang baik dalam menjaga marwah institusi.
Baca SelengkapnyaDalam demo kemarin, sejumlah anggota DPR menemui massa yang menolak RUU Pilkada.
Baca Selengkapnyaanggota gabungan akan ditempatkan di titik yang telah ditentukan guna mengantisipasi adanya aksi yang anarkis
Baca SelengkapnyaKedatangan Bamsoet langsung disambut elite partai NasDem.
Baca Selengkapnya