Siap Siaga Pemerintah Mitigasi Prediksi BMKG Gempa Megathrust Magnitudo 8,9
Merdeka.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi zona megathrust segmen Mentawai bisa memicu gempa bumi dengan magnitudo 8,9. Perkiraan ini berdasarkan perhitungan para ahli dari sisi panjang segmen dan kecepatan pergerakan di bidang pergeseran.
Zona megathrust segmen Mentawai ini yang memicu terjadinya gempa bumi dengan magnitudo 6,7 di wilayah pantai selatan Nias Selatan, Sumatera Utara, Senin (13/3) pukul 04.9 Wib.
Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan gempa bumi tidak hanya dipicu megathrust, tapi juga sesar aktif. Di Indonesia, terdeteksi ada 13 segmen megathrust. Sementara sesar aktif tercatat lebih dari 295 titik.
-
Apa itu gempa megathrust? Gempa megathrust adalah jenis gempa bumi yang terjadi di zona subduksi, yaitu wilayah di mana satu lempeng tektonik bergerak menukik ke bawah lempeng lain. Istilah 'megathrust' berasal dari kata 'mega' yang berarti besar dan 'thrust' yang berarti dorongan atau tekanan.
-
Bagaimana gempa megathrust terjadi? Proses terjadinya gempa megathrust melibatkan interaksi kompleks antara lempeng tektonik di zona subduksi. Berikut penjelasan mengenai mekanisme dan faktor-faktor yang berkontribusi terhadap terjadinya gempa ini: 1. Interaksi Lempeng Tektonik Gempa megathrust terjadi di zona subduksi, di mana satu lempeng tektonik, biasanya lempeng samudra yang lebih berat, menyusup ke bawah lempeng benua yang lebih ringan. Proses ini menciptakan medan tegangan yang sangat besar di sepanjang batas lempeng.
-
Dimana gempa megathrust terjadi? Gempa megathrust terjadi di zona subduksi, di mana satu lempeng tektonik, biasanya lempeng samudra yang lebih berat, menyusup ke bawah lempeng benua yang lebih ringan. Proses ini menciptakan medan tegangan yang sangat besar di sepanjang batas lempeng.
-
Dimana lempeng tektonik saling bertabrakan? Teori ini menggambarkan kerak Bumi yang terus bergerak. Kerak Bumi terbagi menjadi potongan-potongan besar yang mengelilingi waktu.
-
Dimana megathrust terjadi? Daerah paling rawan kalau gempa megathrust terjadi di kemudian hari adalah wilayah sepanjang pesisir pantai selatan Jawa yang melintang dari ujung barat di Ujung Kulon hingga ujung paling timur di Banyuwangi.
-
Mengapa gempa megathrust berbahaya? Karena energinya sangat besar, gempa ini seringkali disertai dengan tsunami. Contoh gempa megathrust yang terkenal adalah gempa dan tsunami di Aceh pada tahun 2004, yang terjadi akibat subduksi lempeng Indo-Australia di bawah lempeng Eurasia.
Megathrust merupakan tumbukan antara dua lempeng. Sedangkan sesar aktif merupakan bagian lempeng yang mengalami rekahan karena tekanan. Bagian-bagian lemah tersebut mengalami pergeseran.
"Nah di Indonesia, gempa ini yang mematikan sudah lebih dari 46 kali. Jadi Indonesia merupakan kawasan yang terancam gempa megathrust dan sesar aktif," katanya dalam webinar Sosialisasi Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Untuk Daerah Risiko Tinggi, Rabu (16/3).
Menurut Daryono, gempa bumi yang terjadi di Indonesia sering kali menimbulkan kerusakan dan korban jiwa. Sebab, Indonesia masih jarang memiliki bangunan tahan gempa. Korban jiwa yang terjadi sebetulnya bukan karena guncangan gempa, melainkan akibat bangunan roboh.
"Gempa tidak membunuh tapi bangunan roboh menimbulkan korban meninggal dan rusak," ujarnya.
Korban jiwa dan kerusakan bisa diminimalisir. Solusi utamanya, membangun bangunan tahan gempa. Selain itu, masyarakat harus bisa menyelamatkan diri saat terjadi gempa. Misalnya segera melindungi badan, utamanya bagian kepala dan tengkuk.
"Kalau di luar rumah, kita harus jauhi bangunan tembok tinggi, bangunan lemah, seperti candi, gapura, monumen, dan lain-lain," jelasnya.
Direktur Peringatan Dini Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Afrial Rosya mengatakan pemerintah telah melakukan pelbagai upaya mitigasi dalam menghadapi ancaman gempa bumi dan tsunami. Baik mitigasi struktural atau fisik maupun non struktural.
Hal ini disampaikannya saat membaca sambutan Deputi Pencegahan BNPB, Prasinta Dewi. Afrial menyebut, BNPB melalui deputi bidang sistem dan strategis sudah mengembangkan pemanfaatkan aplikasi InaRisk sebagai analisis risiko bencana. Kemudian menyusun peta risiko bencana yang selanjutnya ditindaklanjuti dengan rencana penanggulangan dan kontinjensi tsunami di setiap wilayah rawan gempa dan tsunami.
"Di samping itu, berbagai program fisik lainnya sudah diinisiasi BNPB melalui program mitigasi vegetasi pantai. Sepanjang pantai selatan Jawa dan juga pantai barat Sumatera," jelasnya.
Menurut Afrial, Indonesia mendapat bantuan Bank Dunia dalam mitigasi gempa bumi dan tsunami melalui proyek Indonesia Disaster Resilience Initiatives Project (IDRIP). Proyek ini berjalan mulai 2020 hingga 2024 di 25 provinsi, 167 kabupaten dan kota, serta 2.000 desa.
Proyek ini bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan, baik pemerintah daerah maupun masyarakat melalui upaya mitigasi kesiapsiagaan peringatan dini menghadapi gempa bumi dan tsunami. Program ini dilaksanakan oleh dua institusi yaitu BNPB dan BMKG dengan fokus yang berbeda.
"Di mana BMKG lebih kepada pengadaan instrumen dan alat monitoring, sementara BNPB lebih fokus pada upaya mitigasi, kesiapsiagaan, peringatan dini berbasis masyarakat," terangnya.
Adapun kegiataan-kegiatan yang dilakukan antara lain pengembangan desa tangguh bencana pada 2.000 desa, pemasangan lebih dari 8.600 rambu evakuasi di 860 desa, serta penguatan kapasitas sarana dan prasarana Pusdalops di 102 kabupaten kota.
Selain itu, menyusun rencana kontinjensi di 105 kabupaten kota, pemasangan sirine peringatan dini tsunami, dan pengembangan sistem peringatan dini terpadu di tingkat pusat.
"Diharapkan ini dapat memberikan kontribusi signifikan dalam menurunkan indeks risiko bencana di Indonesia," tutupnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut adalah gempa Megathrust yang pernah terjadi di dunia.
Baca SelengkapnyaMengingat potensi bahaya yang ditimbulkannya, penting bagi negara-negara yang berada di zona rawan megathrust untuk mempersiapkan diri dengan baik.
Baca SelengkapnyaKetahui zona wilayah megathrust di Indonesia yang berpotensi terjadinya gempa bumi serta Tsunami berskala besar.
Baca SelengkapnyaKepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan potensi terjadinya di gempa megathrust di Indonesia sangat bisa saja terjadi
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang apa itu gempa megathrust, penyebab, dan dampaknya yang perlu diketahui.
Baca SelengkapnyaContohnya pernah terjadi pada tahun 2000 di Pulau Sumatera hingga tahun 2007 dengan range 7,9 Skala Ritcher (SR) sampai dengan paling besar 9,2 SR.
Baca SelengkapnyaBahkan menurut BMKG, potensi terjadinya megathrust hanya tinggal menunggu waktu saja.
Baca SelengkapnyaPenting bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan mempersiapkan langkah-langkah mitigasi untuk mengurangi dampak dari gempa megathrust.
Baca SelengkapnyaPenting untuk mewaspadai risiko gempa megathrust yang terjadi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDaryono mengatakan, gempa besar pada dua megathrust di Indonesia tinggal menunggu waktu.
Baca SelengkapnyaPotensi Megathrust memang nyata adanya tetapi belum ada pengetahuan dan teknologi yang dapat memprediksikan kapan.
Baca SelengkapnyaBPBD DKI Jakarta menyampaikan, beberapa kebutuhan dasar yang harus dibawa masyarakat saat terjadi bencana gempa Megathrust.
Baca Selengkapnya