Siapa Ahmad Fathanah, dekat dengan banyak wanita seksi
Merdeka.com - Ahmad Fathanah terus membuat publik tercengang dengan kasus yang membelitnya. Lalu siapa sebenarnya Ahmad Fathanah? Pertanyaan ini hingga saat ini belum terjawab habis. Yang jelas kawan dekat mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq ini punya segudang kedekatan dengan wanita cantik dan seksi.
Sebut saja mahasiswi cantik Maharany, mantan bintang panas Ayu Azhari dan terakhir model hot Vitalia Sesha, mereka semua pernah diperiksa KPK lantaran diberi uang oleh Fathanah. Namun kasus yang membelit Fathanah ternyata bukan hanya itu.
Ahmad Fathanah disebut-sebut sebagai orang yang sama dengan Olong Achmad Fadli Luran. Olong, begitu dia disebut. Lalu siapa Olong tersebut?
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Dimana WNA itu ditangkap? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
-
Bagaimana Asma Mohammed ditangkap? Setelah dipenjara di Turki, Asma Mohammed diekstradisi ke Irak pada Februari 2024 dan ditahan sembari dilakukan penyelidikan atas dugaan keterlibatannya dalam aksi terorisme.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
Pada 1999 sempat mencuat nama Olong Achmad. Olong ditangkap oleh pihak Australia saat sedang berlibur di Bangkok, Thailand. Olong saat itu memang sedang diburu oleh pemerintah Australia karena penyelundupan manusia ke Pulau Natal, Australia.
Setelah sempat mendekam di penjara Thailand, Olong kemudian diekstradisi ke Australia. Olong kemudian dituntut jaksa dengan hukuman 20 tahun penjara. Namun karena mau bekerja sama dengan pemerintah federal, Olong akhirnya hanya dibui selama 5 tahun. Olong juga mengaku bertanggung jawab dalam penyelundupan 353 imigran gelap ke pulau Natal. Bahkan media The Age menjuluki Olong sebagai 'number one people smuggler in Indonesia at the time'
Belum jelas apakah Ahmad Fathanah yang ditangkap bersama mahasiswi cantik itu adalah benar Olong Achmad Fadli Luran yang sempat dibui di Australia. Namun sejumlah sumber menyebut mereka satu orang.
Keluar dari penjara pada tahun 2004, Olong dikabarkan mendekati Luthfi Hasan Ishaaq . Keduanya pun pernah berkongsi dan membuat perusahaan. Mereka kemudian membuat perusahaan bersama, yakni PT Atlas Jaringan Satu (PT AJS) yang bergerak di bidang perdagangan.
Luthfi menjadi komisarisnya, sedangkan Olong menjabat sebagai direktur. Perusahaan ini disebut-sebut sebagai perusahaan Luthfi ketika masih menjadi bendahara umum PKS.
Namun perusahaan dua sekondan ini kemudian sempat bermasalah dan sampai ke meja hijau. Hal ini karena perusahaan tersebut diduga telah melakukan kasus penipuan senilai Rp 5,4 miliar. Kasus tersebut terjadi pada tahun 2005, berawal ketika Olong atau yang kini popular bernama Ahmad Fathanah telah membuat perjanjian untuk menyediakan voucher pulsa sebesar Rp 7,1 miliar pesanan Amalia Murad Husain, Direktur PT Osami Multimedia.
Namun perjanjian ini ternyata dilanggar, PT AJS dianggap telah melakukan wanprestasi. Saat memasuki bulan keempat, ternyata penyediaan itu tersendat sehingga masih menyisakan voucher senilai Rp 5,4 miliar. Akibatnya kedua orang ini berurusan dengan polisi hingga akhirnya kasus ini digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat.
Pada proses persidangan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memerintahkan jaksa penuntut umum (JPU) untuk menghadirkan Luthfi Hasan Ishaaq . Sampai saat ini khusus untuk Luthfi, belum ada kejelasan soal perkembangan kasus tersebut.
Soal apakah Fathanah dan Olong adalah orang yang sama, pengacaranya belum bisa dimintai konfirmasi.
Kini, Luthfi dan Ahmad Fathanah kembali tersandung kasus. Bila dalam kasus sebelumnya Luthfi berhasil lolos, bisakah dalam kasus ini dia juga lolos kembali?
Lalu apalagi yang akan dibongkar KPK dari Ahmad Fathanah?
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bareskrim Polri membongkar kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang melibatkan warga negara Indonesia di Sydney, Australia.
Baca SelengkapnyaBatman berperan sebagai koordinator di beberapa tempat prostitusi di Sydney.
Baca SelengkapnyaBareskrim Polri mengungkap kasus dugaan TPPO yang melibatkan 50 orang warga WNI. Puluhan korban itu diberangkatkan ke Australia untuk dipekerjakan sebagai PSK.
Baca SelengkapnyaModus tersangka memberangkatkan calon pekerja migran tidak sesuai prosedur.
Baca SelengkapnyaChaowalit Thongduang membuat identitas palsu seperti akte kelahiran, KTP, sampai Kartu Keluarga (KK) di Aceh.
Baca SelengkapnyaPelaku terancam hukuman penjara paling lama 15 tahun
Baca SelengkapnyaSebelum kabur ke Indonesia, Thongduang sempat sembunyi di India
Baca SelengkapnyaFredy Pratama merupakan warga negara Indonesia yang bermukim dan mengendalikan peredaran narkoba dari Thailand.
Baca SelengkapnyaDia terkenal kerap memakai alat komunikasi, BlackBerry Messenger Enterprise, Threema, dan Wire.
Baca SelengkapnyaBak Don Juan, MM dengan lihai menipu para wanita maalm pekerja seks komersial
Baca SelengkapnyaTotal, ada 50 orang berstatus sebagai korban dari kasus tersebut dijadikan pekerja seks komersial alias PSK
Baca SelengkapnyaChaowalit Thongduang merupakan terpidana yang memiliki sederet rekam jejak kriminal.
Baca Selengkapnya