Siapa Basri, orang yang tewas bersama diduga teroris Santoso?
Merdeka.com - Satgas Tinombala menembak mati dua teroris yang tergabung dalam Mujadihin Indonesia Timur (MIT). Dua orang tersebut diduga adalah Santoso dan Basri.
Kapolda Sulawesi Tengah, Brigjen Rudy Sufahriadi akui dua orang itu diduga Santoso dan Basri. Lalu siapakah Basri?
Rudy pernah punya pengalaman menangkap Basri. Menurut dia, Basri ditangkap dan dimasukkan ke penjara pada tahun 2007 lalu.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Bagaimana Brigjen Suryo berhasil lolos dari penangkapan? 'Ya, kamu mau apa?' tegas brigjen Suryo. Tentu saja ini hanya akal-akalan sang Panglima agar bisa lolos dari gerombolan tersebut. Kapten tersebut terlihat bingung. Dia diam saja tidak mengambil tindakan apa-apa.Kesempatan ini digunakan Brigjen Suryo untuk cepat-cepat meninggalkan tempat tersebut.'Kapten, saya mau ke Semarang, kamu tinggal di sini!' perintahnya.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
"Basri ini pernah saya tangkap ketika saya menjadi Kapolres di Poso dan sedang menjalani hukuman. Sisa hukuman satu tahun lagi, dia melarikan diri dari Lapas di Ampana atas kasus terorisme," ungkap Rudy usai mengikuti acara pengarahan Presiden kepada seluruh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) dan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Tahun 2016 di Istana Negara, Selasa (19/7).
Rudy menjelaskan, DPO terakhir berjumlah 21 orang sebelum aksi baku tembak di wilayah pegunungan desa Tambarana, Pesisir Utara Poso, Senin (18/7) petang kemarin. 21 Orang ini terpecah dalam dua kelompok, yaitu kelompok yang dipimpin Ali Kalora dengan jumlah anggota 16 orang dan kelompok yang dipimpin Santoso dan Basri beranggotakan lima orang.
Dua korban baku tembak kemarin merupakan kelompok yang dipimpin Santoso dan Basri. Namun, kata dia, hingga saat ini pihak kepolisian belum bisa memastikan dua korban tewas tertembak adalah Santoso dan Basri. Meskipun berdasarkan ciri fisik keduanya mengarah ke Santoso dan Basri.
"Itu baru dugaan karena ini masih dugaan, kita analisis, kita kaji agar menjadi pasti menurut hukum," tegasnya.
Dalam dua foto jenazah yang diterima merdeka.com, memang satu jenazah memiliki ciri yang mirip dengan Santoso. Berambut keriting panjang, berjenggot dan bertahi lalat di dahi.
Sementara satu jenazah lagi, agak sulit untuk dikenali. Sebab kondisinya cukup memprihatinkan dengan kepala pecah di bagian kanannya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaWarga mengaku resah dengan kejadian tersebut, terlebih pelaku melakukan pembunuhan terhadap anak kandungnya yang masih balita.
Baca SelengkapnyaBasoka Lawiya banyak melakukan aksi kejahatan di Papua
Baca SelengkapnyaMereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia dengan sejumlah luka di bagian kepalanya
Baca Selengkapnya5 Tahanan Kasus Narkoba Kabur Setelah Jebol Dinding Rutan Polres Barru
Baca SelengkapnyaDiduga tak bisa mengendalikan kemudi, truk itu menambrak korban hingga membuatnya meninggal di tempat.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, pensiunan TNI bernama Subhan meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan.
Baca Selengkapnyaim Resmob mendapatkan informasi bahwa terduga pelaku berada di Kotabes Kecamatan Amarasi, Kabupaten Kupang.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku diamankan dalam pelariannya di wilayah Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKorban penembakan kawanan pencuri kendaraan bermotor di depan mini market di Jayanti pada Kamis (5/9), meninggal dunia
Baca SelengkapnyaKorban merupakan pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan. Dia tewas di dalam kamar mandi tahanan.
Baca Selengkapnya