Siapa benar soal sel mewah Jessica, jaksa, polisi atau pengacara?

Merdeka.com - Jessica Kumala Wongso, terdakwa dalam kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, sempat menangis tersedu-sedu saat membacakan berkas pembelaan atau pleidoi setelah dituntut jaksa 20 tahun penjara. Jessica menolak dikatakan sebagai pembunuh Mirna, yang disebutnya sebagai seorang sahabat baik.

Dalam pembelaan pribadi yang dibuat terpisah dengan kuasa hukumnya, Jessica sempat curhat bagaimana dirinya tertekan selama di tahanan Mapolda Metro Jaya. Dia mengaku mendapatkan sel yang sangat tidak layak dan banyak kecoa. Sel itu juga letaknya terpisah dari siapa pun sehingga dia ketakutan.

"Saya ditempatkan di satu sel yang ukurannya tidak lebih 1,5 x 2,5 meter. Saya diperingatkan kalau tahanan lain akan melakukan hal yang tidak baik terhadap saya, tidak ada satu barang pun yang saya miliki dan tidak boleh dikunjungi keluarga sampai lima hari ke depan," kata Jessica sambil menangis kala itu.

Ruang tahanan Jessica versi kuasa hukum

"Satu satunya benda yang ada di sana adalah sepotong pakaian kotor di lantai. Sewaktu saya berbaring di sana, saya menangis dan bertanya apakah yang sudah saya lakukan sehingga saya diperlakukan seperti ini. Saya mencoba mencari orang lain karena saya sangat takut berada di sana. Saya tidak berani membayangkan bagaimana perasaan orang tua saya. Lalu saya coba mengintip dari satu-satunya celah untuk berkomunikasi, yaitu lubang kecil di pintu besi, tapi tidak ada seorang pun di sana," sambungnya.

Curhat Jessica pada persidangan pekan lalu langsung ditanggapi tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam sidang replik di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat kemarin, Senin (17/10). Jaksa Meilani Wuwung mengatakan fasilitas yang didapat Jessica selama menjadi tahanan di Mapolda Metro Jaya, sudah sangat layak. Apalagi, jika dibandingkan dengan tahanan lainnya.

"Perlu disadari kalau fasilitas yang didapatkan terdakwa (Jessica) sudah lebih dari yang didapatkan tahanan lainnya. Kenapa terdakwa masih mengeluh dan menyalahkan aparat penegak hukum. Di saat seluruh fasilitas mumpuni telah diberikan kepada terdakwa, entah mengapa terdakwa mengatakan dirinya tertekan," kata Jaksa Meilani demikian dikutip dari Antara.

Meilani juga menegaskan, soal tahanan yang dia huni atas permintaan Jessica sendiri. Disebutnya juga, disel fasilitas Jessica cukup mewah.

"Perlu diketahui bahwa ruangan itu diminta sendiri oleh terdakwa karena tidak ingin disatukan oleh tahanan lainnya. Ruangan itu terbilang mewah untuk kasus terdakwa saat itu," ujar Meilani.

Salah satu ruangan di tahanan Jessica versi jaksa

Dia menambahkan, penyidik Polri sudah semaksimal mungkin memberikan kenyamanan untuk Jessica. Sebagai buktinya, Jessica diberikan keleluasaan untuk berkomunikasi dengan penasihat hukumnya.

Namun, serangan jaksa langsung ditanggapi ketua tim kuasa hukum Jessica, Otto Hasibuan. Dia menolak membantah dan memberikan kesempatan pada Jessica menjawab sendiri di persidangan duplik nanti.

"Anda percaya? Nanti Jessica akan menjawab itu ruangan apa. Gempar nanti itu," kata Otto.

Otto mengaku foto-foto yang sempat ditunjukkan oleh JPU saat persidangan bukanlah foto di ruang tahanan. Namun Otto enggan menjelaskan tempat apa yang ditunjukkan oleh JPU tadi.

"Nanti biar Jessica yang bilang yah, jangan saya," ucap Otto.

Terpisah, kuasa hukum Jessica lainnya, Bustam, menegaskan foto-foto yang ditampilkan di sidang kemarin adalah ruang konseling di Mapolda Metro Jaya.

"Bukan tahanan Jessica," ucapnya singkat.

Jessica bersama kuasa hukum

Pihak kepolisian juga meluruskan soal foto sel tahanan Jessica yang ditampilkan jaksa di sidang. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono, menegaskan foto tersebut saat Jessica ada di ruang bimbingan konselting.

"Itu bukan ruang tahanan, itu ruang konsultasi konseling. Itu bukan ruangan Jessica, itu ruangan konseling semua tahanan psikolog pemeriksaan dokter. Ruang konseling itu," kata Awi.

Menurut Awi, ruang tahanan yang dihuni Jessica atas pilihannya sendiri.

"Dia sendiri (dalam tahanan). Dia kan nggak mau gabung sama yang lain. Tentunya lebih kecil dari yang lain. Ukurannya 3 x 1,5 meter, ada kamar mandinya di dalam," bebernya.