Siapa berhak sertifikasi seniman?
Merdeka.com - Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Wiendu Nuryanti merasa prihatin dengan minimnya standarisasi internasional yang dimiliki seniman Indonesia. Kemendikbud pun berencana menerapkan sertifikasi untuk para seniman. Tapi siapakah yang berhak 'menguji' para seniman tersebut?
Anggota DPR yang juga mantan pelawak Tubagus Dedi Suwandi Gumelar menyambut baik rencana sertifikasi profesi seniman, jika bertujuan untuk meningkatkan kompetensi atau kemampuan para seniman Indonesia. Namun dia mempertanyakan, siapa yang kemudian berhak melakukan sertifikasi tersebut.
-
Kenapa Hari Seniman Internasional diperingati? Hari Seniman Internasional adalah hari yang ditujukan untuk menghargai para seniman di seluruh dunia dan karya seni yang mereka ciptakan. Hari ini juga dimaksudkan untuk mendorong kreativitas dan ekspresi diri pada masyarakat yang lebih luas.
-
Siapa penggagas program Sastrawan Masuk Sekolah di Medan? Kiprah terbesar Damiri Mahmud dalam dunia sastra di Medan adalah menyusun program Sastrawan Masuk Sekolah di Medan dan sekitarnya pada tahun 1976.
-
Siapa yang menetapkan Hari Seniman Internasional? Dalam upayanya untuk menciptakan momen peringatan yang spesial bagi para seniman, Chris Macclure menetapkan tanggal 25 Oktober sebagai Hari Seniman Internasional.
-
Bagaimana Kemendikbudristek selenggarakan Festival ini? Festival Kenduri Swarnabhumi 2023 yang diselenggarakan di Provinsi Jambi resmi ditutup, Rabu (27/12). Mengangkat tema 'Cintai Budaya Kita Lestarikan Sungai, Cintai Sungai Kita Lestarikan Budaya', Kenduri Swarnabhumi berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai hubungan kebudayaan dan pelestarian lingkungan sungai, dan juga sebaliknya yakni masa depan sungai terhadap kebudayaan yang lebih maju.
-
Apa tujuan Hari Seniman Internasional? Hari Seniman Internasional adalah hari yang ditujukan untuk menghargai para seniman di seluruh dunia dan karya seni yang mereka ciptakan. Hari ini juga dimaksudkan untuk mendorong kreativitas dan ekspresi diri pada masyarakat yang lebih luas.
-
Bagaimana cara merayakan Hari Seniman Internasional? Hari Seniman Internasional diperingati setiap tahunnya pada tanggal 25 Oktober sebagai momen untuk menghormati dan merayakan kontribusi besar seniman dalam dunia seni.
"Gagasan Ibu Wamen bagus, tapi pelaksanaanya seperti apa?" tanya pria yang akrab disapa Miing itu ketika dihubungi merdeka.com, Senin (30/4).
Menurut Miing, jika seni yang dimaksud seperti peran, di Indonesia sudah ada Institut Kesenian Jakarta (IKJ) yang menghasilkan para aktor maupun sutradara berkualitas. Selain itu ada juga Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta yang lulusannya dikenal dengan para penari andal. Dengan tingkat pendidikan yang sudah dilalui, basis kompetensi mereka tidak perlu diragukan lagi.
"Tapi untuk para pekerja seni yang tidak sekolah atau seniman tradisional, bagaimana mengukurnya. Saya seorang pelawak, tidak pernah sekolah atau belajar melawak. Saya malah sekolah di jurusan teknik, tapi orang mengenal saya sebagai pelawak. Siapa yang akan menguji saya nantinya jika saya harus mengikuti sertifikasi seniman," kata anggota grup lawak Bagito ini.
"Nggak lucu kan, kalau saya diuji Sule, pelawak kemarin sore," imbuhnya lagi sambil tertawa.
Sebagai anggota Komisi X DPR yang juga membidangi kesenian dan kebudayaan, Miing mengaku baru mendengar wacana sertifikasi seniman ini. Dia meminta kepada wamendikbud, agar menjelaskan terlebih dahulu rencana ini kepada publik dan khususnya para seniman.
"Harus disiapkan dulu sistem seperti apa dan parameter yang akan dipakai untuk menyertifikasi para seniman. Harus ada definisi yang jelas," pungkas politikus PDIP ini.
Sebelumnya, Wamendikbud bidang Kebudayaan Wiendu Nuryanti menyatakan khawatir dengan nasib para seniman Indonesia jika para seniman ini diminta untuk terlibat dalam even internasional. Dengan tidak memiliki sertifikat, para seniman asal Indonesia akan kalah bersaing dengan pekerja-pekerja seni dari negara lain.
"Sekarang para pekerja seni Indonesia belum memiliki sertifikat sehingga ketika dibawa ke luar Indonesia, mereka tidak dihargai. Padahal bangsa ini kebanjiran pekerja seni dari luar negeri, antara lain penyanyi hotel dari Filipina, dan penari dari Korea," ucap Wiendu di Magelang, Jateng Sabtu (28/4) malam. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 67 pelaku budaya berprestasi mendapat program BPJS Ketenagakerjaan.
Baca SelengkapnyaKetika masyarakat bergerak menuju modernitas, praktik spiritual dan kultural ini cenderung memudar.
Baca SelengkapnyaSelama 2011 hingga Desember 2023, tenaga kerja Indonesia yang tersertifikasi sebanyak 6.996.410 orang.
Baca Selengkapnya"1,6 juta guru belum sejahtera mendapatkan tunjangan sertifikasi. Ini yang akan didorong oleh pemerintah."
Baca SelengkapnyaKabupaten Buleleng masuk dalam daftar enam daerah paling kreatif di Indonesia. Ini alasannya
Baca SelengkapnyaDalam tujuh tahun terakhir, Indonesia mencatatkan berbagai pencapaian gemilang di bidang kebudayaan.
Baca SelengkapnyaSebanyak seribu pelaku usaha kecil dan mikro (UMK) Banyuwangi mengikuti pengurusan sertifikasi halal secara gratis
Baca SelengkapnyaDirjen Kebudayaan Hilmar Farid berharap penerapan UU Pemajuan Kebudayaan tetap dilanjutkan oleh pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaPenandatanganan MoU yang disaksikan oleh seluruh pemangku kepentingan ekonomi kreatif dari seluruh wilayah di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSecara nasional, belum sebagian besar perguruan tinggi yang ada melakukan sertifikasi kompetensi terhadap lulusannya.
Baca SelengkapnyaDesain Besar Manajemen Talenta Nasional 2024-2045 dirancang untuk memberikan arah yang jelas dalam pengembangan talenta.
Baca SelengkapnyaHKI sangat berarti dalam melindungi hak cipta, paten, merek dagang, maupun desain industri.
Baca Selengkapnya