Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Siapa Calon Kapolri Pilihan Jokowi Pengganti Jenderal Idham Aziz?

Siapa Calon Kapolri Pilihan Jokowi Pengganti Jenderal Idham Aziz? Gedung Mabes Polri. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko belum mau membeberkan terkait siapa calon Kapolri pengganti Idham Azis. Idham bakal pensiun pada Januari 2021. Diketahui terdapat tiga jenderal bintang tiga yang muncul dipublik untuk menggantikan yaitu Wakapolri, Komjen Gatot Eddy Pramono, Kabaharkam Komjen Agus Andriyanto dan Kabareskrim Komjen Sigit Listyo.

Namun, sejumlah jenderal bintang dua juga berpontensi menjadi orang nomor satu di Korps Bhayangkara. Jokowi, kata Moeldoko, sudah mempunyai kuncian sebagai kandidat kuat.

"Biarkan masyarakat yang berspekulasi. Tetapi Presiden juga punya kuncian sendiri untuk menentukan siapa yang akan menjabat," kata Moeldoko di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (1/12).

Orang lain juga bertanya?

Sebelumnya diketahui, Karopenmas Div Humas Polri Brigjen Awi Setiyono mengaku menghormati pendapat dari pihak di luar Polri.

"Terkait bursa calon Kapolri, tentunya kami sangat menghormati itu pendapat dari yang di luar Polri terkait dengan mengkait-kaitkan bursa Kapolri," kata Awi.

Jenderal bintang satu ini menegaskan, pihaknya ingin masyarakat menunggu keputusan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait siapa yang akan menggantikan Idham Azis sebagai Kapolri. "Tetapi kembali lagi, Mabes Polri sangat menghormati terkait dengan keputusan penunjukan Kapolri adalah hak prerogatif dari Presiden Republik Indonesia," tegasnya.

"Jadi, mari kita sama-sama kita tunggu, bagaimana keputusannya nanti, tentunya daripada waktu yang daripada Presiden yang akan mengumumkan itu ya," sambungnya.

Prediksi IPW

Sebelumnya, Ketua IPW Neta S Pane memprediksi akan terjadi mutasi besar-besaran di tubuh Polri menjelang pergantian Kapolri Jenderal Idham Azis yang akan resmi pensiun pada awal 2021.

"Dalam mutasi itu akan ada dua sampai tiga jenderal bintang dua yang bakal naik menjadi bintang tiga. Para perwira yang naik menjadi bintang tiga itu dipastikan akan masuk dalam bursa calon Kapolri untuk menggantikan Idham Azis," katanya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (12/11).

Berdasarkan data dihimpun IPW, pensiunnya Kapolri Jendral Idham Aziz yang baru menjabat 15 bulan akan ikut disusul setidaknya ada 30 jenderal perwira Polri yang bakal pensiun.

"Para jenderal itu pensiun mulai dari bulan November, Desember, dan Januari 2020. Mereka yang pensiun itu terdiri dari tiga komisaris jenderal (Komjen), delapan inspektur jenderal (Irjen), dan 19 brigadir jenderal (Brigjen)," ungkapnya.

Neta menambahkan, angkatan yang paling banyak pensiun datang dari alumni Akpol angkatan 86 terdapat 15 jenderal yang pensiun, terdiri dari empat Irjen dan 11 brigjen. Akpol 85 ada 14 jenderal, tiga Komjen, empat Irjen dan tujuh Brigjen.

"Termasuk Akpol angkatan 87 ada satu jenderal yang pensiun dengan pangkat Brigjen. Begitu juga Akpol angkatan 88A teman satu angkatan Idham Azis hanya satu Brigjen yang pensiun, yakni Brigjen Ahmad Fachruzzaman yang pensiun pada 10 Januari nanti," ujarnya.

"Sementara tiga komisaris jenderal yang akan pensiun adalah Kepala BNN Komjen Heru Winarko yang pensiun 1 Desember, Sekjen Kementerian KKP Komjen Antam Novambar, dan Sekretaris Utama Lemhanas Komjen Didid Widjarnardi," sambung Neta.

Dengan adanya tiga Komjen yang bakalan pensiun, Neta memprediksi, adanya tiga perwira Polri yang berpangkat Irjen akan mendapatkan kenaikan pangkat menjadi Komjen.

"Ketiga Pati yang disebut sebut akan naik menjadi bintang tiga itu adalah Kapolda Metro Jaya Irjen Nana, Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Lutfhi, dan Kapolda Jawa Timur Irjen M Fadil. Selain itu, jika Polri jadi menaikkan pangkat Dankor Brimob dari bintang dua menjadi bintang tiga, peluang Dankor Brimob masuk bursa calon Kapolri pun terbuka lebar," terangnya.

Atas hal itu, Neta melihat dengan adanya pergeseran sejumlah jenderal bintang dua menjadi bintang tiga, bursa calon Kapolri pengganti Idham Azis nantinya akan semakin riuh.

"Yang pasti sebelum pensiun 30 Januari 2021, kepemimpinan Kapolri Idham Azis masih akan diuji lagi dengan dua even besar, yakni pengamanan Pilkada Serentak 9 Desember dan pengamanan Natal dan Tahun Baru 2021," tutupnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bela Kapolri, TJI Ungkap 3 Kubu Capres Gunakan Kata ‘Keberlanjutan’
Bela Kapolri, TJI Ungkap 3 Kubu Capres Gunakan Kata ‘Keberlanjutan’

Menurut Reza, tidak ada yang salah atas statement Kapolri tersebut

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu

Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.

Baca Selengkapnya
Ditanya Soal Status Jokowi di PDIP, Hasto Tidak Menjawab Tegas
Ditanya Soal Status Jokowi di PDIP, Hasto Tidak Menjawab Tegas

Kalau pertemuan itu dilaksanakan antar institusi. Misalnya kemarin Mbak Puan selaku ketua DPR bertemu degan Bapak Jokowi sebagai presiden.

Baca Selengkapnya
Hasto Minta Jokowi Janji Depan Rakyat Tak Ambil Alih PDIP dan Golkar
Hasto Minta Jokowi Janji Depan Rakyat Tak Ambil Alih PDIP dan Golkar

Hasto mengatakan, seharusnya Presiden Jokowi berjanji di hadapan rakyat.

Baca Selengkapnya
Pro Kontra Usai Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye dan Berpihak di Pemilu
Pro Kontra Usai Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye dan Berpihak di Pemilu

Jokowi menjelaskan bahwa presiden boleh berkampanye dan berpihak di Pemilu

Baca Selengkapnya
Mutasi Polri: Irjen Syahar Diantono Jadi Kabaintelkam, Kapolda Banten Jadi Kadiv Propam
Mutasi Polri: Irjen Syahar Diantono Jadi Kabaintelkam, Kapolda Banten Jadi Kadiv Propam

Brigjen Suyudi Ario Seto yang merupakan Wakapolda Metro Jaya, ditunjuk menjadi Kapolda Banten.

Baca Selengkapnya
Budi Arie Jadi Menkominfo, Relawan Dinilai Jadi Kekuatan Politik Jokowi
Budi Arie Jadi Menkominfo, Relawan Dinilai Jadi Kekuatan Politik Jokowi

Kunto menerangkan, dengan menunjuk relawannya, Jokowi juga tidak harus konsultasi dengan pimpinan parpol jika ingin mengambil kebijakan di Kominfo.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hasto PDIP Sindir Jokowi Usai Sebut Presiden Boleh Kampaye: Sudah Diprediksi Lama
VIDEO: Hasto PDIP Sindir Jokowi Usai Sebut Presiden Boleh Kampaye: Sudah Diprediksi Lama

Hasto mengaku sedih atas penyataan Jokowi yang mendapat sentimen negatif dari masyarakat.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye Didampingi Jenderal di Markas AU, PDIP Singgung Pelibatan TNI
Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye Didampingi Jenderal di Markas AU, PDIP Singgung Pelibatan TNI

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyoroti lokasi saat Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh kampanye dan memihak.

Baca Selengkapnya
Kaesang Soal Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Lagi Kader PDIP: PSI Terbuka
Kaesang Soal Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Lagi Kader PDIP: PSI Terbuka

Namun Kaesang menegaskan tidak ingin mencampuri urusan dapur partai lain.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tunjuk Jenderal Agus Jadi Calon Panglima, Sekjen PDIP: Apa Betul untuk Profesionalitas TNI?
Jokowi Tunjuk Jenderal Agus Jadi Calon Panglima, Sekjen PDIP: Apa Betul untuk Profesionalitas TNI?

Hasto mengingatkan agar suara publik harus didengar. Akan tetapi, perihal penunjukan Calon Panglima TNI merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Reaksi PDIP Soal Kabar Jokowi Dukung Prabowo
Reaksi PDIP Soal Kabar Jokowi Dukung Prabowo

Hasto meyakini jika Presiden Jokowi merupakan sosok yang memahami falsafah bangsa.

Baca Selengkapnya