Siapa pejabat membangkang perintah Jokowi soal dwelling time?
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kesal perintahnya memperbaiki lamanya waktu sandar kapal atau dwelling time tidak segera direspons. Sejak awal Jokowi sudah curiga ada permainan kotor di Pelabuhan Tanjung Priok.
Setelah melakukan inspeksi mendadak, 17 Juni lalu, menurut Jokowi, mulai dari menteri hingga petugas di lapangan sepertinya 'tuli'. Dia pun tak main-main mencopot para anak buahnya yang tak becus kerja.
"Saya bilang hati-hati akan saya copot, saya sampaikan entah yang di lapangan irjen, entah menterinya akan saya copot jika begitu terus," kata Jokowi di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Jumat (31/7).
-
Kapan menteri Jokowi korupsi? Ia pun divonis 3 tahun penjara oleh majelis hakim Tipikor Jakarta.
-
Siapa menteri Jokowi yang terlibat korupsi? Para Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi Dua periode pemerintahan Presiden Jokowi setidaknya ada bebarapa menteri yang terjerat kasus korupsi.
-
Siapa pemilik rumah masa kecil Pak Jokowi? Rumah sederhana itu milik Wiroredjo dan Sani, yang tak lain merupakan kakek dan nenek Presiden Jokowi.
-
Di mana rumah masa kecil Pak Jokowi berada? Presiden Joko Widodo menghabiskan masa kecilnya di beberapa rumah yang ia tempati bersama keluarganya. Salah satunya rumah masa kecilnya yang berada di Dusun Gumukrejo, Desa Giriroto, Kecamatan Ngemplak, Boyolali.
-
Kasus korupsi apa yang dilakukan menteri Jokowi? Mantan Menpora Imam Nahrawi Terbukti menerima suap penyaluran pembiayaan dengan skema bantuan pemerintah melalui Kemenpora pada KONI Tahun Anggaran (TA) 2018
-
Kenapa menteri Jokowi korupsi? Di mana para menteri yang terjerat korupsi adalah kader partai pendukung pemerintah.
Akhirnya, lanjut Jokowi, dia memerintahkan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti untuk melakukan penyelidikan. Dengan cepat Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya membentuk tim. Puncaknya saat penggeledahan dilakukan di kantor Kementerian Perdagangan.
"Saya perintah Kapolri untuk melihat kondisinya, apakah sesuai dengan ada yang dipikiran saya. Dan betul seperti yang ada sekarang ini," ungkapnya.
Berangkat dari hasil penyelidikan polisi pun menetapkan tiga orang menjadi tersangka atas dugaan kasus suap, pemerasan dan gratifikasi. Mereka antara lain seorang Pekerja Harian Lepas (PHL) Kementerian Perdagangan berinisial MU, pekerja di perusahaan importir, yakni N, serta pejabat Kasubdit di Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri di Kementerian Perdagangan berinisial I.
Empat pejabat di lingkungan Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri, pun langsung dicopot. Keempat pejabat tersebut adalah Dirjen, pejabat eselon II, eselon III, dan eselon IV yang berkaitan.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akhirnya setelah bertahun-tahun studi, Jokowi memutuskan ibu kota negara akan pindah.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan bahwa Ibu Kota Nusantara (IKN) bukanlah proyeknya.
Baca SelengkapnyaPerludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaJokowi melakukan agenda kunjungan kerja keluar Jakarta saat momen-momen itu.
Baca SelengkapnyaJokowi hari ini Selasa (30/7) kembali ke Jakarta usai berkantor di IKN
Baca SelengkapnyaMalam ini, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Widodo akan bermalam di IKN.
Baca SelengkapnyaIsu yang beredar, mulai dari pembatalan kenaikan UKT yang tinggi, hingga masalah yang menyeret Kejaksaan Agung dan Polri
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi secara terbuka menegaskan bahwa seorang kepala negara boleh memihak dan berkampanye di Pilpres.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) pertama kali bermalam di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim ) pada Senin (29/7).
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyoroti lokasi saat Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh kampanye dan memihak.
Baca SelengkapnyaIstana Jawab Kabar Sebut Kunjungan Jokowi ke Daerah 'Ngekor' Jadwal Kampanye Ganjar
Baca SelengkapnyaIstana meluruskan ucapan Presiden Jokowi soal presiden boleh kampanye dan memihak.
Baca Selengkapnya