Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Siapa penguasa yang incar Dahlan Iskan hingga jadi tersangka?

Siapa penguasa yang incar Dahlan Iskan hingga jadi tersangka? Dahlan Iskan. ©2013 Merdeka.com/M. Luthfi Rahman

Merdeka.com - Penetapan Dahlan Iskan menjadi tersangka kasus dugaan korupsi pelepasan 33 aset PT Panca Wira Usaha (PWU), berupa tanah dan bangunan milik BUMD Provinsi Jawa Timur, oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, memunculkan isu baru. Sebab, mantan Menteri BUMN di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mengaku memang sudah diincar oleh orang yang sedang berkuasa.

"Karena seperti Anda semua tahu saya memang sedang diincar terus oleh yang sedang berkuasa biarlah sekali-kali terjadi seorang yang mengabdi setulus hati dengan menjadi Dirut perusahaan daerah yang dulu begitu jeleknya, tanpa digaji 10 tahun dan tanpa fasilitas apapun harus menjadi tersangka bukan karena menerima uang, sogokan, aliran dana tapi karena harus tandatangan dokumen yang diserahkan anak buah," kata Dahlan usai diperiksa Kejati Jatim, Kamis (27/10) lalu.

Pernyataan Dahlan tersebut sontak membuat publik terkejut. Sebab, Dahlan tak membeberkan siapa penguasa yang dimaksudnya itu. Sejumlah pihak ada yang menduga penguasa yang dimaksud adalah Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, ada juga yang menduga penguasa yang dimaksud Dahlan bukanlah Jokowi.

Wapres Jusuf Kalla pun angkat bicara. JK mengaku tidak mengerti siapa penguasa yang dimaksud oleh Dahlan.

"Kalau banyak dikatakan beliau diincar penguasa, saya tidak mengerti apa yang Pak Dahlan maksudkan, apakah pemerintah di Jakarta, apa di Jawa Timur, kita kembalikanlah kepada beliau. Kalau di Jakarta ini, saya kira tidak ada," kata JK di Kantor Wapres, Jakarta, Jumat (28/10) kemarin.

JK mengatakan meskipun Dahlan Iskan adalah salah satu menteri di zaman SBY, tapi di saat Pemilihan Presiden 2014 lalu, Dahlan Iskan menjadi salah satu anggota tim sukses pemenangan Jokowi-JK.

"Jangan lupa Pak Dahlan menteri di zaman SBY, tapi di saat terakhir Pak Dahlan tim sukses (Jokowi-JK) juga, jadi tidak mungkin dalam ukuran penguasa di sini (Jakarta) melakukan hal seperti itu," katanya.

Pada Pilpres 2014 lalu, Dahlan memang menjadi pendukung Jokowi-JK. Dukungan itu diberikan Dahlan setelah dirinya gagal dicalonkan Partai Demokrat sebagai capres.

Padahal, Dahlan Iskan adalah pemenang Konvensi Capres Partai Demokrat. Dahlan bahkan waktu itu sesumbar akan menyumbangkan satu juta suara buat Jokowi-JK di pilpres.

Selain Wapres JK, Juru Bicara Kepresidenan Johan Budi Sapto Prabowo pun angkat bicara soal penguasa incar Dahlan. Johan tak yakin penguasa yang dimaksud Dahlan adalah Jokowi.

"Saya tidak yakin apakah yang dimaksud Pak Dahlan Iskan dengan diincar kekuasaan itu adalah oleh Pak Presiden Jokowi. Karena Presiden dalam penegakan hukum tidak pernah mengincar siapa pun," ujar Johan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (28/10) kemarin.

Menurut Johan, Jokowi tidak pernah mengintervensi langkah penegak hukum dalam mengusut suatu kasus.

"Penegakan hukum sepenuhnya diserahkan kepada institusi penegak hukum baik itu Kejaksaan, Kepolisian maupun KPK. Selama ini Presiden Jokowi tidak pernah melakukan intervensi kepada aparat penegak hukum dalam melakukan proses hukum kepada siapa pun," jelasnya.

Beberapa waktu lalu, saat Dahlan masih berstatus sebagai saksi, beredar isu Jaksa Agung M Prasetyo melakukan intervensi. Isu itu berawal saat Dahlan Iskan tengah diperiksa oleh penyidik pidana khusus Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, terkait kasus dugaan korupsi penjualan sejumlah aset BUMD Jatim.

Saat pemeriksaan berlangsung, tiba-tiba ponsel Kejati Jatim Maruli Hutagalung berdering. Panggilan pertama tidak diangkat, kemudian ponselnya kembali berdering yang kedua kali.

Lagi-lagi panggilan tidak diangkat. Sebab, saat itu Maruli sedang diwawancarai wartawan. Saat selesai, Maruli baru melihat bahwa dua panggilan yang ditolaknya dari Jaksa Agung M Prasetyo.

"Bentar telepon dari Pak Kejagung," ucap Maruli Hutagalung dengan menunjukkan ponselnya kepada wartawan di Kejati Jawa Timur, Selasa (18/10).

Maruli langsung menghubungi Prasetyo. Dari percakapan tersebut, ternyata Prasetyo menanyakan perkembangan kasus yang ditangani Kejati Jatim, terutama pemeriksaan terhadap Dahlan Iskan.

Saat itu, Maruli menjelaskan kepada Prasetyo, bahwa Dahlan Iskan masih menjalani pemeriksaan dan belum ada perkembangan. "Masih diperiksa sebagai saksi mengenai aset PWU, Pak," jelasnya saat itu melalui telepon yang didengar para wartawan.

Tidak hanya itu, Maruli juga mengatakan kalau untuk tersangka Wishnu Wardhana sudah diperiksa kembali, Senin (17/10).

"Dalam pemeriksaan kedua, keterangan itu saling menyalahkan, Pak," tambahnya.

Namun, setelah selesai menelepon Prasetyo, Maruli membantah ada intervensi terkait penanganan kasus tersebut.

"Tidak ada intervensi. Bapak telepon hanya menanyakan perkembangan saja," katanya saat itu.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dahlan Iskan Tiba-Tiba Datangi Polda Jambi, Ada Apa?
Dahlan Iskan Tiba-Tiba Datangi Polda Jambi, Ada Apa?

Kasubdit III Tipikor Ditreskrimsus Polda Jambi AKBP Ade Dirman mengatakan sudah 60 orang diperiksa kasus PTPN6.

Baca Selengkapnya
Penuhi Panggilan Penyidik KPK, Dahlan Iskan Dicecar RUPS Dalam Kasus Korupsi LNG
Penuhi Panggilan Penyidik KPK, Dahlan Iskan Dicecar RUPS Dalam Kasus Korupsi LNG

Dahlan tidak menapik akan terjadinya kasus korupsi, baik dilakukan secara personal maupun secara korporasi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Senyum Santai Dahlan Iskan Diperiksa KPK Terkait Kasus Korupsi LNG Pertamina
FOTO: Senyum Santai Dahlan Iskan Diperiksa KPK Terkait Kasus Korupsi LNG Pertamina

Mantan Menteri BUMN itu diminta KPK untuk memberikan keterangan sebagai saksi terkait kasus korupsi gas alam cair (LNG) Pertamina.

Baca Selengkapnya
Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK Terkait Korupsi di Pertamina
Dahlan Iskan Penuhi Panggilan KPK Terkait Korupsi di Pertamina

Dahlan Iskan diperiksa sebagai saksi dalam penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan Liquefied Natural Gas (LNG) di PT Pertamina (Persero) tahun 2011-2021.

Baca Selengkapnya
FOTO: Raut Wajah Dahlan Iskan Setelah Diperiksa KPK 6 Jam Sebagai Saksi Kasus Korupsi LNG Pertamina
FOTO: Raut Wajah Dahlan Iskan Setelah Diperiksa KPK 6 Jam Sebagai Saksi Kasus Korupsi LNG Pertamina

Mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan telah selesai diperiksa oleh KPK selama 6 jam.

Baca Selengkapnya
Lama Tak Muncul di Publik, Ternyata Mantan Menteri BUMN Jadi Tukang Batu dan Gali Parit
Lama Tak Muncul di Publik, Ternyata Mantan Menteri BUMN Jadi Tukang Batu dan Gali Parit

Mantan orang nomor satu di BUMN kini alih profesi jadi tukang batu dan gali parit. Siapa sosoknya?

Baca Selengkapnya
Dijebloskan ke Tahanan, Ini Peran Politikus NasDem Ujang Iskandar Dalam Kasus Korupsi Dana Pemkab Kotawaringin Barat
Dijebloskan ke Tahanan, Ini Peran Politikus NasDem Ujang Iskandar Dalam Kasus Korupsi Dana Pemkab Kotawaringin Barat

Kasus itu sendiri juga terjadi pada tahun 2009 dan telah menjerat dua orang terpidana.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Kejagung Baru Tetapkan Politikus NasDem Ujang Iskandar Tersangka Dugaan Korupsi Dana Pemkab Kotawaringin Barat 2009
Penjelasan Kejagung Baru Tetapkan Politikus NasDem Ujang Iskandar Tersangka Dugaan Korupsi Dana Pemkab Kotawaringin Barat 2009

Kasus dugaan korupsi yang menyeret Ujang Iskandar tersebut terjadi pada tahun 2009. Saat itu, Ujang Iskandar bupati Kotawaringin.

Baca Selengkapnya
Kronologi Penangkapan Ujang Iskandar Anggota DPR F-NasDem di Bandara Soetta Usai ke Vietnam
Kronologi Penangkapan Ujang Iskandar Anggota DPR F-NasDem di Bandara Soetta Usai ke Vietnam

Ujang diamankan tim penyidik setelah mendapat kabar adanya riwayat penerbangan dari Vietnam menuju Indonesia

Baca Selengkapnya
Politikus NasDem Ujang Iskandar Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Dana Pemkab Kotawaringin Barat, Dijebloskan ke Tahanan Kejagung
Politikus NasDem Ujang Iskandar Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Dana Pemkab Kotawaringin Barat, Dijebloskan ke Tahanan Kejagung

Penetapan tersangka Ujang setelah penyidik Kejagung melakukan gelar perkara dan memperoleh bukti permulaan telah terjadinya tindak pidana korupsi.

Baca Selengkapnya
Kasus Pemerasan Syahrul Yasin Limpo: Ada Sosok Kombes mantan Anak Buah Firli Bahuri
Kasus Pemerasan Syahrul Yasin Limpo: Ada Sosok Kombes mantan Anak Buah Firli Bahuri

Syahrul Yasin Limpo melaporkan pimpinan KPK ke Kepolisian atas dugaan tindakan pemerasan.

Baca Selengkapnya
Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar Diperiksa Terkait Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK terhadap SYL, Ini Penjelasan Polda Jateng
Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar Diperiksa Terkait Dugaan Pemerasan Pimpinan KPK terhadap SYL, Ini Penjelasan Polda Jateng

Irwan Anwar dipanggil untuk dimintai klarifikasi. Pemanggilan terjadi pada pekan lalu.

Baca Selengkapnya