Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Siar kebencian awal genosida, bisa sebabkan 1 kelompok dimusnahkan'

'Siar kebencian awal genosida, bisa sebabkan 1 kelompok dimusnahkan' Ilustrasi Hoax. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Koalisi Anti Persekusi mengungkapkan bahwa tindakan persekusi adalah ancaman kebebasan berpendapat. hal itu dibuktikan dengan temuan mereka sebanyak 57 kasus persekusi yang terjadi hingga saat ini.

"Persekusi terhadap orang-orang yang dianggap penista agama atau ulama sejumlah 52 orang, namun dalam beberapa hari kami menemukan lagi 7 orang yang terkena persekusi hingga saat ini," ujar Kepala Divisi Riset dan Jaringan LBH Pers, Asep Komarudin saat konferensi press di kantor YLBHI, Jakarta, Kamis (1/6).

Dalam pencarian fakta yang dilakukan oleh Koalisi Anti Persekusi ditemukan suatu pola yang dilakukan oleh kelompok tertentu dalam menargetkan korbanya. "Pola yang kami temukan adalah orang yang dianggap menghina ulama atau agama, melakukan aksi menggeruduk rumah atau kantor target serta membawa target ke polisi dengan dasar pasal 28 ayat (2) UU ITE," jelasnya.

Orang lain juga bertanya?

Selain pola-pola yang ditemukan dalam kasus persekusi tersebut, Asep juga mengungkapkan fakta yang mengejutkan dalam temuan mereka. Ditemukan adanya korban yang dianggap menistakan agama akun facebooknya dipalsukan.

"Jadi sesungguhnya akun yang dianggap menistakan agama atau ulama bukanlah akun yang dibuat oleh korban, beberapa dari mereka akunnya dipalsukan yang ternyata memiliki kesamaan identitas yaitu berasal dari etnis minoritas," ungkapnya.

Asep juga menekankan bahwa tindakan persekusi tersebut sudah pasti mengancam kebebasan berpendapat. "Tindakan tersebut jelas mengancam demokrasi di mana orang seenaknya mengambil hak negara untuk menetapkan seseorang bersalah dan melakukan penghukuman tanpa adanya proses hukum. Ini dapat melumpuhkan kebebasan ruang untuk saling berbicara dan berdebat secara damai," tegasnya.

Lebih jauh Asep juga mengharapkan agar seluruh lapisan masyarakat untuk dapat menahan diri agar tidak terpancing dalam penyebaran siar kebencian. "Masyarakat luas saya berharap untuk bisa menahan diri untuk tidak melakukan siar kebencian. Siar kebencian adalah awal dari genosida yang dapat menyebabkan satu kelompok tertentu dimusnahkan dan memecah belah bangsa," tutupnya.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies Saat Debat Capres: Pelanggar Hukum Harus Dihukum, Kalau Dibiarkan Dianggap Benar
Anies Saat Debat Capres: Pelanggar Hukum Harus Dihukum, Kalau Dibiarkan Dianggap Benar

Anies mengaku akan membangun komunikasi dengan semua pihak untuk menjaga kerukunan di lingkungan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Aksi Premanisme Bubarkan Diskusi di Kemang, BPIP: Kekerasan Menghina Kemanusiaan dan Keadilan
Aksi Premanisme Bubarkan Diskusi di Kemang, BPIP: Kekerasan Menghina Kemanusiaan dan Keadilan

Benny menegaskan, kekerasan tersebut merupakan tindakan yang menghancurkan keadaban Pancasila.

Baca Selengkapnya
Membedah Aturan KUHP Tindak Pidana Terorisme dan Perlunya Kehati-hatian dalam Penanganan Pelaku
Membedah Aturan KUHP Tindak Pidana Terorisme dan Perlunya Kehati-hatian dalam Penanganan Pelaku

Salah satu praktik yang masih ditemui saat ini adalah terorisme yang berbasis ideologi agama dan kekerasan.

Baca Selengkapnya
Polisi Kantongi 10 Nama Pelaku Pembubaran Acara Diskusi Kebangsaan di Kemang
Polisi Kantongi 10 Nama Pelaku Pembubaran Acara Diskusi Kebangsaan di Kemang

Sebanyak 10 pelaku yang awalnya tak dikenal kini sudah diketahui identitasnya dan segera ditangkap.

Baca Selengkapnya
Waspadai Kelompok Tebar Narasi Kebencian buat Ciptakan Kegaduhan di Tanah Air
Waspadai Kelompok Tebar Narasi Kebencian buat Ciptakan Kegaduhan di Tanah Air

Pentingnya menghormati kebebasan beragama dan tanggung jawab sosial dalam menjaga kehidupan plural di Indonesia

Baca Selengkapnya
Terbanyak dalam Sejarah, Israel Bunuh Lebih Banyak Jurnalis Dibanding Konflik Manapun Selama 30 Tahun Terakhir
Terbanyak dalam Sejarah, Israel Bunuh Lebih Banyak Jurnalis Dibanding Konflik Manapun Selama 30 Tahun Terakhir

Membunuh jurnalis di tengah konflik adalah pelanggaran hukum internasional

Baca Selengkapnya
9 Desember Peringati Hari Pencegahan Genosida Internasional, Ini Latar Belakangnya
9 Desember Peringati Hari Pencegahan Genosida Internasional, Ini Latar Belakangnya

Setiap tahun, pada tanggal 9 Desember, dunia memperingati Hari Pencegahan Genosida sebagai suatu bentuk komitmen bersama untuk mencegah tragedi kemanusiaan.

Baca Selengkapnya
Reaksi Anies Dua Pengancamnya Ditangkap Polisi
Reaksi Anies Dua Pengancamnya Ditangkap Polisi

Anies mengatakan, penangkapan pelaku pengancaman tersebut setidaknya memberikan pelajaran kepada siapa saja yang melakukan hal serupa.

Baca Selengkapnya
Unggah Ujaran Kebencian pada Muhammadiyah, Eks Peneliti BRIN Andi Pangerang Hasanuddin Divonis 1 Tahun Penjara
Unggah Ujaran Kebencian pada Muhammadiyah, Eks Peneliti BRIN Andi Pangerang Hasanuddin Divonis 1 Tahun Penjara

JPU sebelumnya menuntut terdakwa dengan pidana penjara selama 1 tahun dan 6 bulan.

Baca Selengkapnya