Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Siasat Nelayan Saat Tak Bisa Melaut Karena Gelombang Tinggi Tapi Dapur Harus Ngebul

Siasat Nelayan Saat Tak Bisa Melaut Karena Gelombang Tinggi Tapi Dapur Harus Ngebul Nelayan di Badung sudah sebulan tak melaut. ©2018 Merdeka.com/Kadafi

Merdeka.com - Di deretan perahu jukung yang terpakir rapi di tepi pantai, seorang nelayan bernama Suhaidi sedang bekerja merenovasi Moa. Moa adalah perahu kesayangan yang sehari-hari menemaninya melaut.

"Saya beli perahu ini Rp 30 juta, hasil ngumpulin duit dan juga ngutang, nyicil tiap hari tapi sudah lunas," ucapnya, Sabtu (29/12).

Suhaidi, salah satu dari ratusan nelayan di Pantai Kelan, Kecamatan Kuta, Badung, Bali. Ia menjadi nelayan sudah sejak tahun 1992, dan saat ini dirinya sudah tidak melaut sejak satu bulan yang lalu karena gelombang tinggi dan angin sangat kencang.

"Saya sudah sebulan tidak melaut. Sekarang sudah musim angin barat. Ketimbang nganggur iya saya ngecet sambil merenovasi perahu saya," imbunya pria asal Bayuwangi, Jawa Timur ini.

nelayan di badung sudah sebulan tak melaut

Menurut Suhadi, kalau sudah musim angin barat seperti ini tidak ada yang berani melaut karena risikonya bisa tenggelam karena terkena gelombang.

"Kalau keadaan seperti ini, rata-rata kawan-kawan bekerja serabutan, ada yang jadi buruh proyek dan ada yang kerja lainnya. Kalau saya, masih ngangur dulu, tapi kalau angin agak redah iya saya berani melaut. Kadang dalam seminggu bisa dua kali saya melaut,tapi iya agak was-was juga," ujarnya.

Suhaidi juga bercerita, selama sebulan tidak melaut tentunya tidak ada pengasilan yang masuk. Dalam sehari jika melaut Suhaidi bisa minimal bisa mendapatkan Rp 300 ribu atau lebih.

"Iya kalau tidak melaut, ngandalin tabungan saja. Buat makan anak dan istri," ujar pri tiga anak ini.

Suhaidi juga bertutur, sebagai nelayan nelayan menghadapi angin barat sudah hal biasa. Maka itu, mereka mengakali dengan menabung lebih dulu karena yakin sulit untuk melaut.

nelayan di badung sudah sebulan tak melaut

"Dalam kehidupan nelayan hal ini sudah biasa. Istri saya juga mengerti kalau tidak ada pemasukan. Iya kalau nggak ada uang, iya pinjam sana-sini," ujarnya sambil tersenyum.

hal senada juga disampaikan Samsudin (58) yang juga nelayan. Dirinya mengaku sudah satu bulan tidak melaut karena gelombang di tengah laut bisa mencapai 3 meter.

"Kalau saya tidak melaut, ikut teman kerja jadi teknisi perbaikan AC. Iya ada pemasukan buat makan sama anak-istri," ujarnya.

"Kalau istri nggak akan marah, karena sudah hafal dan paham kalau tidak bisa melaut. Kalau istri marah-marah karena nggak ada pemasukan, iya cari lagi istri," ujarnya tertawa bercanda.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Demi Memenuhi Kebutuhan Keluarga, Para Nelayan Ini Rela Kehujanan di Kapal dan Terombang-ambing di Tengah Laut
Demi Memenuhi Kebutuhan Keluarga, Para Nelayan Ini Rela Kehujanan di Kapal dan Terombang-ambing di Tengah Laut

Potret kehidupan nelayan di tengah laut saat mencari ikan. Terombang-ambing saat hujan badai.

Baca Selengkapnya
Sudah 10 Hari Gelombang Laut Tinggi, Nelayan di Lumajang Tidak Bisa Melaut
Sudah 10 Hari Gelombang Laut Tinggi, Nelayan di Lumajang Tidak Bisa Melaut

Para nelayan terpaksa tidak melaut saat ombak besar karena sangat membahayakan keselamatan.

Baca Selengkapnya
Unik, Pria Kebumen Budi Daya Kepiting Bakau Pakai Jerigen Bekas, Disusun Model Apartemen Bertingkat
Unik, Pria Kebumen Budi Daya Kepiting Bakau Pakai Jerigen Bekas, Disusun Model Apartemen Bertingkat

Sujadi mengakui sementara ini belum bisa memenuhi permintaan pasar karena saking banyaknya permintaan itu.

Baca Selengkapnya
Cuaca Buruk Ancam Keselamatan, Satpolairud Tasikmalaya Minta Nelayan Tak Melaut
Cuaca Buruk Ancam Keselamatan, Satpolairud Tasikmalaya Minta Nelayan Tak Melaut

Cuaca buruk menyebabkan gelombang tinggi di perairan Tasikmalaya, Satpolairud minta nelayan tak melaut dulu.

Baca Selengkapnya
Waspada Gelombang Laut Selatan Tinggi, Bisa Sebabkan Tenggelam
Waspada Gelombang Laut Selatan Tinggi, Bisa Sebabkan Tenggelam

Seorang nelayan Kebumen tenggelam karena diterjang gelombang tinggi saat melaut.

Baca Selengkapnya
Miris Ribuan Nelayan Lebak Banten Tak Bisa Cari Nafkah Dampak Cuaca Buruk, Begini Kondisi Mereka
Miris Ribuan Nelayan Lebak Banten Tak Bisa Cari Nafkah Dampak Cuaca Buruk, Begini Kondisi Mereka

Ribuan nelayan tradisional di Lebak Banten tak bisa cari nafkah akibat cuaca buruk. Begini kondisi mereka.

Baca Selengkapnya
Viral Momen Nelayan Perlihatkan Cuaca Buruk saat di Tengah Laut, Begini Kondisinya
Viral Momen Nelayan Perlihatkan Cuaca Buruk saat di Tengah Laut, Begini Kondisinya

Nelayan ini tetap tenang mengemudikan perahunya saat cuaca buruk di tengah laut.

Baca Selengkapnya
Kekeringan Melanda Ngawi, Begini Perjuangan Warga Ambil Air di Sungai Bengawan Solo
Kekeringan Melanda Ngawi, Begini Perjuangan Warga Ambil Air di Sungai Bengawan Solo

Sudah tiga bulan puluhah desa di Ngawi dilanda kekeringan, warga harus berjalan jauh demi mendapatkan air untuk mencuci dan mandi.

Baca Selengkapnya
Terombang-ambing Dua Hari karena Patah Kemudi, Kapal Nelayan Sulawesi Tenggara Terdampar dan Tenggelam di Kupang
Terombang-ambing Dua Hari karena Patah Kemudi, Kapal Nelayan Sulawesi Tenggara Terdampar dan Tenggelam di Kupang

Kapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Lautan Sampah Penuhi Pantai Terkotor se-Indonesia di Pandeglang
FOTO: Penampakan Lautan Sampah Penuhi Pantai Terkotor se-Indonesia di Pandeglang

Pantai Teluk, Pandeglang, Banten, disebut-sebut sebagai salah satu pantai paling kotor di Indonesia.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Miris Warga Bogor Terdampak El Nino, Gali Sumur di Tengah Sungai Demi Dapatkan Air
FOTO: Potret Miris Warga Bogor Terdampak El Nino, Gali Sumur di Tengah Sungai Demi Dapatkan Air

Sudah tiga bulan, ratusan warga Desa Sukagalih, Jonggol, Bogor terpaksa memenuhi kebutuhan air dengan mengandalkan aliran Sungai Cihoe.

Baca Selengkapnya
Hilang Berhari-hari di Sukabumi, Nelayan asal Indramayu Ditemukan di Garut
Hilang Berhari-hari di Sukabumi, Nelayan asal Indramayu Ditemukan di Garut

Kasat Polairud AKP Anang Sonjaya menjelaskan bahwa nelayan asal Indramayu yang dievakuasi oleh pihaknya bernama Carwidi (24).

Baca Selengkapnya