Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Siasati musim kemarau, petani bisa tanam kedelai

Siasati musim kemarau, petani bisa tanam kedelai Mentan Amran tanam kedelai di Halmahera Selatan. ©handout/Kementan

Merdeka.com - Musim kemarau yang melanda wilayah Indonesia, tampaknya tidak melulu berdampak negatif terhadap penghidupan petani. Meski Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi kemarau akan terjadi hingga akhir September 2015, petani bisa menyiasatinya dengan menanam tanaman pertanian lainnya.

Hal tersebut dikemukakan pakar pertanian dari Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. Kepala Pusat Penelitian Padi dan Kedelai Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unsoed, Dr Ponendi menyebutkan tanaman kedelai bisa menjadi alternatif petani untuk menanami lahannya pada musim kemarau seperti saat ini.

"Kemarau yang lebih panjang, membuka peluang bagi petani untuk menanam kedelai dengan benih unggul dan umur yang lebih panjang tanpa khawatir gagal panen karena turunnya hujan," ujarnya, Kamis (6/8).

Orang lain juga bertanya?

Ia menyebutkan ada beberapa kiat yang harus dilakukan petani agar tanaman kedelai yang ditanam pada musim kemarau, bisa terus tumbuh dan bertahan hingga panen. Salah satunya dengan memanfaatkan jerami sisa panen, yang berfungsi menjaga kelembaban tanah, untuk disebarkan di atas benih kedelai.

Selain itu, penanaman benih kedelai di tengah bonggol tanaman padi yang baru dipanen juga menjadi faktor tanaman kedelai bisa tumbuh saat musim kemarau.

"Kelembaban yang ada di bonggol dan akar padi ini, bila dipertahankan kelembabannya dengan menyebarkan jerami di atasnya, dan akan cukup memadai untuk pertumbuhan kedelai sampai panen," katanya.

Sementara itu, pakar pertanian Unsoed Prof Totok Agung Dwi Haryanto menyebutkan, pada musim kemarau ini sebenarnya ada dua keuntungan bagi petani.

"Tidak hanya hasil panen kedelainya bisa dipetik, namun kesuburan tanah juga dikembalikan secara alami karena akar kedelai akan mengembalikan unsur hara tanah," jelasnya.

Totok Agung menyebutkan saat ini merupakan waktu yang tepat untuk mensosialisasikan program tanam kedelai, karena kebanyakan petani akan memasuki musim panen pada akhir Agustus 2015 ini.

"Mumpung belum panen, sosialisasi bisa dilaksanakan mulai saat ini. Begitu padi dipanen dan kondisi bonggol padi yang ditebas masih basah, maka benih kedelai bisa langsung ditanam," jelasnya.

Ia berharap pemerintah daerah bisa memberi penyuluhan pada petani bisa menanami lahan sawahnya pada musim kemarau. Karena menurutnya saat ini, program swasembada kedelai bisa diwujudkan para petani.

"Kita selalu gembar-gemborkan upaya swasembada kedelai, tanpa ada aksi nyata upaya untuk meningkatkan produktivitas kedelai, maka slogan swasembada kedelai hanya akan menjadi slogan saja," jelasnya.

Yang perlu diperhatikan saat menanam kedelai, menurut Totok, adalah mengenai varietas benihnya. "Sebaiknya, benih kedelai yang ditanam adalah varietas unggul yang tahan kering, berbuah banyak dan berumur pendek," jelasnya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Dampak El Nino, Ribuan Hektar Lahan Pertanian Warga di Cibarusah Bekasi Kekeringan
FOTO: Dampak El Nino, Ribuan Hektar Lahan Pertanian Warga di Cibarusah Bekasi Kekeringan

BMKG memperingatkan, musim kemarau pada tahun 2023 akan lebih kering dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Bertahan Tanpa Curah Hujan, Petani di Tasik Manfaatkan Kincir Air Hadapi Kemarau
Bertahan Tanpa Curah Hujan, Petani di Tasik Manfaatkan Kincir Air Hadapi Kemarau

Para petani di Sukasirna memang lebih memilih membuat kincir air untuk mengairi sawah-sawah dibanding menggunakan pompa air.

Baca Selengkapnya
FOTO: Atasi Kekeringan, Petani di Kabupaten Kuningan Manfaatkan Energi Surya untuk Transfer Air Sungai ke Lahan Pertanian
FOTO: Atasi Kekeringan, Petani di Kabupaten Kuningan Manfaatkan Energi Surya untuk Transfer Air Sungai ke Lahan Pertanian

Semenjak ada pembangkit listrik tenaga surya ini para petani mengaku dapat melakukan panen padi dua kali dalam setahun.

Baca Selengkapnya
Kemarau Bikin Ribuan Lahan Pertanian di Pati 'Mangkrak'
Kemarau Bikin Ribuan Lahan Pertanian di Pati 'Mangkrak'

Meski 5.000 hektare lahan tak produktif, dipastikan tidak mengganggu target produksi padi tahun ini.

Baca Selengkapnya
Ubi Jalar Madu Lereng Semeru, Tanaman Pencetak Cuan saat Kemarau
Ubi Jalar Madu Lereng Semeru, Tanaman Pencetak Cuan saat Kemarau

Para petani menghasilkan panen yang lebih baik di musim ini. Pasarnya juga terbuka luas.

Baca Selengkapnya
Bendungan Katulampa Kering, Air Diprioritaskan untuk Pertanian
Bendungan Katulampa Kering, Air Diprioritaskan untuk Pertanian

Ini merupakan tanda musim kemarau kering yang sudah diwanti-wanti oleh BMKG sejak lama.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Dampak El Nino, Ditjen PSP Kementan Kembangkan Optimasi Lahan Kering
Antisipasi Dampak El Nino, Ditjen PSP Kementan Kembangkan Optimasi Lahan Kering

Salah satunya upayanya yakni mengembangkan optimasi lahan kering guna meningkatkan produksi pertanian di berbagai wilayah Indonesia.

Baca Selengkapnya
Hadapi Musim Kemarau, Begini Cara Sleman Jaga Sektor Pertanian Tetap Produktif
Hadapi Musim Kemarau, Begini Cara Sleman Jaga Sektor Pertanian Tetap Produktif

Berbagai cara dilakukan mulai dari penyediaan sarana prasarana hingga meningkatkan kualitas petani

Baca Selengkapnya
Jenis Sayuran yang Cocok Ditanam saat Musim Kemarau, Mudah Dibudidayakan
Jenis Sayuran yang Cocok Ditanam saat Musim Kemarau, Mudah Dibudidayakan

Memilih sayuran yang cocok untuk ditanam saat musim kemarau tidak hanya membantu mengatasi kekurangan air, tetapi juga memastikan hasil panen yang melimpah.

Baca Selengkapnya
FOTO: Bekasi Mengering, Petani Menjerit Harus Gali Sumur Sedalam Dua Meter
FOTO: Bekasi Mengering, Petani Menjerit Harus Gali Sumur Sedalam Dua Meter

Petani di Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi terpaksa harus mengambil air dari kubangan sumur sedalam dua meter yang ia gali sendiri.

Baca Selengkapnya
Cara Kementan Adaptasi Perubahan Iklim Ekstrem
Cara Kementan Adaptasi Perubahan Iklim Ekstrem

Perubahan iklim global yang terjadi saat ini menjadi tantangan tersendiri bagi sektor pertanian

Baca Selengkapnya
Langkah Cepat Kementan Menyelamatkan kekeringan Di Pasuruan
Langkah Cepat Kementan Menyelamatkan kekeringan Di Pasuruan

Kekeringan melanda Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Setidaknya sawah seluas 200 hektare di Desa Patugaran, Kecamatan Rejoso turut terdampak.

Baca Selengkapnya